18. Family time

443 13 0
                                    

Setelah tadi Nazla membantu Rania di dapur, sekarang ia berada di ruang tengah bersama Glava, Riko, Ghani, dan langit.

"Kak Nana tau lagu yang viral itu gak??" Tanya Riko menatap Nazla.

"Kan lagu yang lagi viral banyak ko," Ucap Nazla.

"Lagu yang itu loh, ada nenek di gunung sambil bawa baskom,"

"Oh, aku tau yang kek gini ya,"

"Aaaaaaa Kasiaaaannnn Aaaaaaaa~~" Ucap Ghani sambil menirukan nada nenek yang di gunung itu.

"Nah kek gitu!" Seru Riko.

"Haha emang kek gitu ya trendnya??" Tanya Nazla sambil mengacak rambut Riko.

"Iya kek gitu.... Bentar ya kak aku mau ambil sesuatu dulu, kak Nana tunggu disini," Titah Riko pada Nazla sebelum berlalu dari sana.

Tak lama setelahnya Riko muncul membawa baskom yang ia minta ke bundanya tadi di dapur.

"Aaaaaaaa kasiaaannnn Aaaaa~" Seru Riko sambil mengadahkan baskot itu didepan Nazla seperti nenek yang ada di gunung itu.

Mereka yang ada di ruang keluarga tertawa melihat tingkah lucu Riko, Nazla menaruh uang 20 ribu ke dalam baskot itu.

"Lucu banget si kamu!" Gemas Nazla sambil mengacak - acak rambut Riko.

"Riko itu ganteng bukan lucu!!" Protes Riko. Ia tidak suka di bilang lucu maunya ganteng.

"Haha... Iya Riko emang ganteng,"

Tiba-tiba terdengar suara mobil di depan rumah orang tua Glava.

"Pasti Ayah," Riko langsung berlari membukakan pintu untuk Ayahnya tak lupa ia juga membawa baskom tadi.

••••••

Saat ini Vito tengah di dalam perjalanan menuju rumahnya, ia sengaja pulang awal karna ia ingin mengajak keluarganya untuk jalan-jalan, mumpung di rumahnya ada Glava dan istrinya jadi sekalian saja ia ajak.

Vito sudah sampai di halaman rumahnya, saat berjalan menuju tangga dan saat akan mengetuk pintu ia di kejutkan dengan anak kecil berumur 6 tahun dengan baskom di tangannya sambil bernyanyi persis seperti pengamen jalanan.

'Ini beneran anak gw' batin Vito bertanya tanya.

Vito merogoh celananya mengambil uang 200 ribu dan menaruhnya di atas baskom.

Riko bersorak gembira saat mendapatkan uang banyak dari ayahnya.

'Hehe lumayan buat beli eskrim' batin Riko.

Dalam rumah saja ia sudah mendapatkan uang banyak bagaimana kalo di luar.

"Kak Nana, bang Ghagan, bang Alan, abang Avaaa. Riko dapat uang banyak loh!!" Teriak Riko sambil mengibaskan uang itu di depan wajahnya. Sedangkan Vito ia menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anak bungsunya.

Vito langsung menggendong Riko menuju Ruang keluarga.

"Liat nih uang Riko banyak banget,"

"ya elah cil gitu doang udah pamer, liat nih gw udah dapat black card," Ucap Ghani juga ikut memamerkan black card yang Vito kasih.

"Apa tuh cuman kartu main uno gak bisa di belanjain huu," Ini dia sifat Vito yang menurun ke anak bungsunya tidak mau kalah.

"Ghani baek, Ghani diem,"

Tak lama kemudian Rania muncul dari dapur dengan membawa kue dan Nazla mengikuti dari belakang sambil membantu Rania membawa kue juga.

"Ayo di makan," Suruh Rania. Mereka mengangguk lalu mulai menikmati kue yang Rania buat.

GLAVANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang