25

196 14 2
                                    

Pagi hari si kembar kembali menangis dengan kencang nya, film sudah berusaha membujuk kedua nya untuk diam karna takut mengganggu jam yang masih tertidur, namun kedua anak nya itu juga tak mau diam, film juga mencoba memberikan susu tapi kedua anak nya menolak.

"kenapa menangis pagi pagi heem" ucap jam berjalan mendekati box bayi nya

"aku juga tidak tau, aku sudah mengganti pempers nya, aku kasih susu juga mereka tak mau" ucap film

"sayang kenapa heem, masih pagi sudah mau main ya heem" ucap jam berbicara dengan anak nya

Sama seperti kemarin saat mendengar suara jam tangisan kedua nya mereda seolah mengerti maksud jam

"nanti ya main nya, masih terlalu pagi jika bermain di luar sayang" ucap jam

Kedua tangan mungil itu secara bersamaan menggenggam telunjuk jam seolah menyetujui perkataan jam.

"daddy tinggal cuci muka dulu ya nanti kita main lagi" ucap jam mengusap pipi kedua anak nya

--

Film yang melihat racha akan menangis dengan sigap langsung menggendong nya, menimang agar putri nya tak menangis, namun ternyata salah, racha malah menangis saat film menggendong nya, mendengar kembaran nya menangis parth yang tadi tenang juga ikut menangis

"sayang diamlah, kenapa jadi menangis lagi sstt sayang tenang na" ucap film menenangkan anak nya

"kenapa menangis lagi heem" tanya jam yang keluar dari kamar mandi

"aku tidak tau, tadi racha ingin menangis jadi aku gendong tapi malah menangis semua begini" ucap film dengan mata berkaca, film tidak tega jika anak nya terus menerus menangis seperti ini

Jam tak menjawab film, jam langsung mengambil alih racha dari gendongan film

"sstt sayang nanti kita main ya tunggu mommy earn bangun dulu ya sayang ya" ucap jam menimang racha di gendongannya dan tangan nya menepuk kecil kaki parth seakan menenangkan

"kenapa kalian langsung diam jika bersama daddy kalian? Kenapa malah menangis dengan papa" batin film

"ayo kita liat apakah mommy sudah bangun" ucap jam yang masih menggendong racha membawa nya keluar kamar

---

"halo cantik.. Sudah bangun heem, sudah mandi belum" ucap earn

"belum mommy.. Mau main dulu ya, nanti baru mandi ya sayang ya" ucap jam

"sini aku gendong phi" ucap earn

Jam memberikan racha pada earn dan mencium nya sebelum kembali ke kamar nya mengambil parth, film hanya mengikuti jam keluar kamar bersama anak mereka.

"bantu bibi siapkan sarapan ya" ucap pan

Pan tau jika film masih di diamkan oleh jam, itulah pan memberi film kesibukan agar tak terlalu memikirkan sikap jam

"baik bibi" ucap film

---

"ayo sudah waktunya sarapan, kita sarapan dulu" ajak pan

"iya bibi" ucap earn

"earn kau makan lah biar phi yang gendong racha" ucap film

"baik phi" ucap earn memberikan racha

Baru beberapa saat racha di gendongan film, ia kembali merengek kecil

"sstt mommy nya makan dulu ya sayang, racha sama papa dulu ya nak" ucap film menenangkan racha

Seakan tak mengerti racha masih saja menangis dalam gendongan film

"sayang kenapa menangis sih? Diamlah sayang papa bingung jika racha menangis terus" ucap film

Because of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang