32

229 12 3
                                    

Lima tahun sudah berlalu, kini si kembar juga sudah tumbuh menjadi anak kecil menggemaskan, hubungan jamfilm juga sudah membaik, kedua nya sepakat memulai cerita keluarga kecil mereka dari awal.

"phi kami pergi dulu" ucap fern

"kemana?" tanya film

"bertemu klien" ucap fern

"aku masih ragu perusahaanku baik baik saja di urus kalian" ucap film

"buktinya sekarang perusahaan phi masih ada kan" ucap fern

"yasudah hati hati" ucap film

Setelah selesai dengan kuliah nya Fern dan Earn mengambil alih perusahaan film, walau masih harus di pantau sesekali oleh jam atau film, kini film sepenuhnya mengurus keluarga kecilnya sejak 3tahun lalu dia memberikan perusahaan nya di urus kedua adiknya itu.

"racha.. Parth.. Sudah ayo jangan bermain terus, mandi dulu sayang kita akan ke kantor daddy" ucap film memanggil kedua anak nya

Kedua anak itu berlari menghampiri film dengan baju kotor nya

"astaga kalian ini main apa sih? Liat kotor semua begini" ucap film melihat baju kedua anak nya

"main bunga di belakang" ucap parth

"parth menjatuhkan bunga papa jadi kami bereska lagi, tapi tidak air jadi aku tidak bisa cuci tangan, aku lap saja di baju" ucap racha

"iya, emang kenapa tidak ada air di belakang? Apa air sudah habis papa?" tanya parth dengan polosnya

"tidak habis sayang.. Sudah sudah, sekarang ayo kita mandi, astaga liat kotor semua begini" ucap film menuntun anak nya ke kamar mandi

----

"sebentar papa hubungi daddy dulu, jangan kemana mana" ucap film

"selamat siang tuan" sapa neng

"siang neng, jam tidak sibuk kan?" tanya film

"tidak tuan, tuan jam ada di ruangan nya.. Tuan sendirian?" tanya neng

"aku sama.." ucap film terhenti

"astaga mereka pasti ke ke cafetaria kantor lagi" ucap film yang sadar kedua anak nya tak ada di sisi nya

"biar saya yang menyusul mereka tuan, tuan ke ruangan tuan jam saja" ucap neng

"baiklah, tolong jaga mereka ya" ucap film

"baik tuan" ucap neng

----

"kau sendiri?" tanya jam melihat film masuk sendirian ke ruangan nya

"anakmu lebih tertarik bingsu di cafetaria kantormu daripada bertemu denganmu, mereka sudah menghilang duluan saat aku bicara dengan neng tadi" ucap film mendudukan dirinya di sofa

"itu karna kau terlalu sering makan bingsu saat mengandung mereka" ucap jam yang duduk di sebelah film

"salah sendiri kenapa kantormu ada bingsu" ucap film

"itu sudah ada bahkan sejak kantor ini berdiri film" ucap jam

"ah kau tau kelakuan anakmu pagi ini?" tanya film

"apa lagi sayang" ucap jam menyenderkan kepalanya di pundak film

"mereka bermain tanah di belakang rumah, katanya menjatohkan bunga dan membereskan nya tapi malah membuat mereka sangat kotor kau tau" cerita film

"menjatuhkan bunga apa?" tanya jam

"entahlah, aku belum sempat melihat nya tadi" ucap film

"yasudah biarkan saja, mereka itu sedang aktif aktifnya kau tau" ucap jam

Because of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang