27

205 11 4
                                    

Kejadian kemarin masih terngiang di pikiran jam, ia masih tidak bisa menolak sentuhan film, sebenci apapun dirinya pada film alam bawah sadarnya akan selalu mencintai lelaki yang masih berstatus sebagai suaminya itu.

"kenapa kau membawa mereka kesini?" tanya jam yang melihat film masuk dengan membawa kereta bayi

"aku bosan dirumah, lagian mereka juga ingin bertemu daddy nya" ucap film

"mereka masih kecil, di luar banyak debu" ucap jam

"kau tenang saja, aku selalu membersihkan mereka" ucap film

"aku cuci tangan dulu" ucap jam beranjak dari kursi nya

Sambil menunggu jam mencuci tangan nya, film menyiapkan makan siang yang di bawa oleh nya.

"aku tidak memasukan apapun kali ini" ucap film melihat jam

"kemarin kau juga bilang itu" ucap jam

"kali ini aku jujur, aku juga akan makan bersamamu" ucap film

"halo anak anak daddy, kenapa tidak tidur heem" ucap jam berbicara dengan kedua bayi nya

"mereka sudah tidur, bangun saat masuk kantormu tadi" ucap film

"ah ingin bermain ya tidak mau menunggu daddy pulang heem tapi daddy tidak punya mainan kalian disini" ucap jam

"makanlah dulu nanti main lagi, mereka juga belum minum susu siang ini" ucap film

"atau ingin aku suapi" sambung film tersenyum

"jangan melihatku seperti itu, aku kan hanya menawari" ucap film saat jam melihat nya dengan tatapan kesal nya

"aku bisa makan sendiri" ucap jam

"nah biarkan daddy kalian makan ya, kalian juga minum susu dulu ya sayang" ucap film menyiapkan susu bayi kembar nya

"kenapa? Kau juga ingin susu? Atau susu yang lain?" goda film membusungkan dada nya

"uhuukk uhuukk" batuk jam melihat film membusungkan dada nya

"pelan pelan jam, aku tak akan kemana mana kok" ucap film

"dasar gila" gumam jam

------

Setelah makan siang film mengajak jam membeli kebutuhan anak mereka terlebih dulu sebelum mereka pulang

"kita mau beli apa?" tanya jam

"susu bayi, pempers mereka juga tinggal dikit stock nya,sama beli kebutuhan rumah yang lain nya sekalian saja mumpung disini, kasian jika menyuruh earn dan fern terus" ucap film

"yasudah sini biar aku yang mendorong kereta bayi nya, kau dorong troli belanja saja" ucap jam

"terbalik lah, kau kan suami kau yang mendorong troli belanja aku yang bawa kereta bayi nya" ucap film

"yasudah iya sekarang kita beli apa dulu?" tanya jam

"kita ke perlengkapan bayi dulu, cari susu dulu" ucap film mendorong kereta bayi nya di ikuti jam

"susu ini film?" tanya jam

"itu buat 6bulan, anak kita belum 3bulan" ucap film

"apa beda nya, sama sama susu juga" ucap jam

"aku malas menjelaskan nya" ucap film

"beli ini film" ucap jam

"itu biskuit untuk 6bulan" ucap film

"biar anak kita bisa ngemil juga" ucap jam

"iya nanti tidak sekarang" ucap film

"yasudah cepatlah, mencari susu saja lama sekali" ucap jam

Because of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang