Hongjoong itu orangnya gak suka basa-basi, to the point banget, bahkan urusan cinta pun tak luput.
Tiba-tiba langsung ngajak jadian orang yang dia suka, sampe yang diajak kesedak kuah bakso pedes yang lagi dimakan dan batuk-batuk.
"Mau gak?"
"Biarin...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hari kedua pacaran, iya hari kedua, kan nembaknya kemarin, udah keitung dong. Pasal mereka berdua yang pacaran ini langsung nyebar ke seluruh penjuru kampus kurang dari sehari doang, semua penghuni kampus pokoknya tahu Hongjoong dah taken.
Tak terkecuali Wooyoung yang notabenenya temen Hongjoong yang paling deket, makhluk batu yang diomong pedes gimana pun gak masuk ke hati, emang cocok banget jadi temennya Hongjoong, padahal emang Wooyoung-nya aja yang supel.
Wooyoung kan jadinya penasaran banget sama orang yang berhasil bikin Hongjoong ngajakin buat pacaran, beritanya anget banget, ke mana pun dia pergi pasti yang diomongin Seonghwa.
Mana gak asing lagi namanya, tapi Wooyoung lupa orangnya yang kaya gimana, pas ia cari tahu, ternyata Seonghwa satu jurusan dan merupakan salah satu teman deketnya mas pacar.
Jadi yaa biasalah, Wooyoung modus ke mas pacar minta dikenalin sama Seonghwa, tapi belum juga kenalan langsung, ternyata orangnya duduk samping-sampingan sama dia sekarang ini, yang ternyataaaaa Seonghwa itu temennya juga_-
Bisa-bisanya Wooyoung lupa punya temen namanya Seonghwa.
Wooyoung ada di mana? Di kafetaria, bareng mas pacar, San. Pas baru mau makan, tetiba Hongjoong dateng barengan sama Seonghwa dan duduk di meja yang bersebelahan sama Wooyoung.
Kirain mau makan bareng gitu, ya namanya juga kafetaria, tempat orang-orang buat makan, eh ini mereka berdua ternyata duduk diem doang, mana fokus ke ponsel masing-masing lagi, beneran pacaran gak sih?
"Pacaran gimana sih?" celetuk Hongjoong.
Sukses bikin Wooyoung kesedak makanannya.
"Ya mana gue tahu bjir, kan situ yang ngajak," si Seonghwa menyahut.
Bikin Wooyoung makin speechless.
"Yaudah bentar nyari dulu di internet," Hongjoong kembali membalas.
"Bisa gitu?" komentar Wooyoung, gak habis thinking, di luar perkiraan cuaca, ini dua orang mana sama-sama aneh lagi, yang satu tetiba langsung ngajak, yang diajak juga langsung mau, ditambah sekarang gak tau pacaran gimana.
Si Hongjoong juga liat ponselnya fokus banget lagi, kelewat fokus, asli mukanya serius banget, Wooyoung yang liat jadinya pengen nampol.
"Kata blog ini kalau pacaran ya kencan," suara Hongjoong kembali terdengar, menatap Seonghwa dengan serius, "ayuk sekarang kita kencan," ajaknya.
"Eh si goblok." Wooyoung rasanya mau nangis aja seriusan, baru kali ini dia liat orang pacaran absurd bener.
Bukannya marah atau gimana, eh si Seonghwa malah merona malu-malu kelinci dan nyaut uluran tangan Hongjoong. "Ayuk," balasnya, berjalan menjauh sembari bergandengan tangan.
Sebelum benar-benar pergi, Seonghwa menatap San dengan wajah merahnya. "Hongjoong so sweet banget gak sih?" ujarnya pada San.
"Matamu!" Wooyoung yang membalas, mbohlah terserah mereka aja.
