𝑺𝒆𝒂𝒐𝒄𝒆𝒂𝒏𝒊𝒄 - ⁰⁷

19.4K 1.8K 77
                                    

"Nanti kamu berangkat bareng Kakak," ujar Theo sebelum sarapan dan terkesan tidak ingin dibantah.

Karena Hutson belum juga kembali maka Ace menuruti permintaan Theo.

"Sudah dandannya, ayo kita turun." Dia menggenggam tangan Ace dan menariknya ke arah lift.

"Yang dandan siapa!!" ucap Ace kesal.

Dia 'kan hanya merawat diri dengan menggunakan beberapa skincare. Menurutnya sangat sayang jika tubuh dan wajah Seaoceanic tidak di rawat dengan baik, padahal di kehidupan sebelumnya dia anti dengan produk-produk seperti itu. Ia terlalu malas untuk merawat wajahnya yang di bawah rata-rata karena itu akan sia-sia saja. Wajahnya yang buruk rupa tidak akan mungkin berubah menjadi baik hanya karena menggunakan beberapa produk kecantikan, itulah yang dia pikir dulu.

Theo terkekeh dan mengusak pucuk kepala Ace.

Mereka keluar dari lift dan menuju ke ruang makan. Semua sudah ada di sana. Theo melirik sekilas Matteo sebelum memutuskan untuk tidak mengingat kejadian kemarin.

Setelah selesai makan, Theo langsung menarik tangan Ace agar mau mengikutinya.

Anna yang melihat hal itu dengan buru-buru mencium pipi Matteo, Leo, dan Jack secara bergantian lalu berlari menghampiri Theo dan Ace yang sudah berada di dekat mobil.

"Kak Theo!" teriaknya.

Theo yang masih berada di luar mobil mengalihkan perhatiannya ke arah Anna dan memasang mimik wajah seolah bertanya.

"Anna bareng kalian boleh?"

Theo menatap Anna dari atas ke bawah. Dia tidak membenci gadis itu tapi juga tidak menyukainya. Theo selalu merasa waspada saat berada di dekat Anna. Kalau dia lengah sedikit saja, entah kenapa firasatnya mengatakan ia akan kehilangan sesuatu yang penting baginya.

"Tidak."

"Kenapa Kak? Ace aja boleh," ucapnya dengan raut sedih namun Theo tahu jika itu adalah raut yang dibuat-buat.

Jack yang kebetulan baru keluar juga bisa mendengar percakapan mereka. Karena tidak tega melihat raut sedih Anna akhirnya dia pun bersuara, "Ajak Anna, lagipula dia dan Anna satu sekolah."

Theo yang sudah malas berdebat pun mau tak mau membiarkan Anna masuk ke dalam mobilnya.

"Anna?"

"Ohh, hai Ace."

"Kenapa dia bisa ada di sini, Kak?" tanyanya langsung saat Theo masuk ke dalam mobil.

Theo melirik sekilas Anna dengan tatapan tidak suka lewat rear-vision mirror. "Biarin aja," jawabnya.

Theo segera menjalankan mesin mobil keluar dari kediaman Rockefelle.

Di perjalanan Ace dan Theo nampak asik berbicara satu sama lain terkadang mereka juga tertawa kecil, melupakan bahwa di dalam mobil juga ada Anna yang sedang bersama mereka.

Anna mengepalkan kedua tangannya dengan kuat, dia menggigit bibir bawahnya. Gadis itu tidak suka melihat kedekatan mereka berdua. Dia merasa posisinya bisa saja terancam. Dia tidak akan membiarkan siapapun yang sudah ia klaim sebagai miliknya dekat dengan orang lain.

Lihat saja! akan aku hancurkan hubungan kalian itu.

***

Saat ini Ace sedang melakukan kegiatan pemanasan dengan malas-malasan, ia bahkan tidak mengikuti instruksi.

Tadinya dia berpikir untuk membolos namun guru olahraga mengatakan jika ada yang bolos di jam pelajarannya, maka orang itu tidak akan naik kelas. Ace yang mendengar hal itu pun terpaksa mengikuti kelas olahraga dengan ogah-ogahan.

[H] Seaoceanic Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang