Part 1- Kehidupan Baru

62 0 0
                                    

Langit cerah, senyum yang hangat, suasana Ramai namun tidak membuat penat, membuat langkah kaki seorang gadis yang Berjalan dengan Membawa Tas Biola-nya nampak begitu menawan. Sesekali ia menyapa orang-orang yang menaruh senyum padanya dan berusaha untuk Tetap fokus pada langkahnya yang saat itu sedang Menuju sebuah gedung di Pusat kota yang cukup terkenal.

Setelah 15 menit Berjalan dari stasiun kereta, Sampailah ia pada sebuah gedung besar bergaya klasik eropa, lebih tepatnya gedung opera.
Karena gedung ini memiliki hall yang cukup luas yang biasa di Pakai untuk pertunjukkan musik/konser.
Gedung 5 lantai ini memang sebuah bangunan klasik khas negara belanda, untuk Menuju ruangan Utama ,ia harus menaiki banyak anak tangga, Sungguh Seperti sebuah istana di negeri dongeng.

"ruang khusus les biola ...dari tangga belok ke kiri, ruangan ke 3 dekat pilar-pilar besar..." gumamnya Seraya membaca kertas kecil yang ia pegang.

Dengan Berjalan pelan, sang gadis memeriksa satu-satu ruangan  sesuai dengan kertas petunjuk yang ia bawa, dan Sampailah ia di satu ruangan besar, dengan pintu setengah terbuka, Ia mengetuk pintu perlahan dan terdengar sahutan dari dalam.

"Ya, Silahkan masuk..."

"selamat pagi... Miss" Sapanya dengan sangat hati-hati.

"kamu, Olivia Kan?" tanya wanita  sekitaran usia 50 tahun itu.

Sang empunya Nama mengangguk cepat, "Iya miss.. Saya Olivia"

Miss Allen tersenyum dan mempersilahkan Olivia untuk duduk di kursi yang di depannya terdapat meja, persis Seperti meja di kampus.
Di dalam ruangan itu hanya ada Miss. Allen dan Olivia, bayangan Olivia tentang banyaknya jumlah orang-orang yang ikut kelas biola ternyata Salah.

"berapa lama perjalanmu tadi, apakah kamu baik-baik saja?" pertanyaan Miss. Allen membuyarkan lamunan Olivia.

"Oh,, ehmm Cuma 20 menit di kereta dan 15 menit jalan kaki dari stasiun, dan Saya baik-baik saja Miss.." jawab Olivia lugas.

Miss. Allen beranjak dari tempat duduknya, menghampiri Olivia dan duduk di Sebelah gadis itu, tatapannya begitu hangat, Olivia Seperti sedang berada di dekat ibunya sendiri.

"Sebenarnya hari ini tidak ada jadwal les Biola,, Saya baru saja mengawasi anak-anak yang Satu jam lalu mengisi pentas di ballroom lantai Paling atas, dan Saya terfikir untuk mengontak kamu untuk datang kesini, supaya di lain hari kamu tidak perlu bingung dan canggung dengan tempat ini,, "

Olivia menanggukkan kepalanya pelan, di dalam hati ia juga ingin mengakui bahwa gedung ini sangatlah besar dan mewah. Jika saja dia datang di saat gedung ini sedang Ramai di datangi orang, ia akan kesusahan Mencari ruang di mana tempatnya belajar.

"Terima kasih Miss atas perhatiannya, Saya sangat menyukai tempat ini, kota ini juga sangat indah walaupun Ramai" Olivia memuji  Sambil matanya mengelilingi interior ruangan gedung itu.

"Baiklah, jika begitu kamu boleh menikmati gedung ini, Sambil jalan-jalan ke lantai yang lain juga Silahkan, besok kita bertemu lagi ya... Saya izin pamit mau pergi dulu, ada sedikit urusan" Miss. Allen bersiap - Siap untuk meninggalkan ruangan dan mengajak Olivia untuk bersalaman.

"Baik Miss... Sepertinya Saya juga mau pulang,,"

"Oh Iya,, di mana tempat tinggalmu, Nak?" tanya Miss. Allen penasaran.

"Utrecht" jawab Olivia singkat.

Miss. Allen menggangguk Sambil tersenyum "Lain Waktu Saya pasti datang ke sana,, Sampai jump agadis cantik..."

Miss. Allen benar-benar pergi, meninggalkan Olivia yang masih sibuk membereskan isi tasnya, sebuah pertemuan yang singkat dengan guru barunya itu meninggalkan kesan tersendiri bagi Olivia, dari pandangan pertama saja dia sudah bisa merasakan jika Miss. Allen itu wanita yang sangat hangat dan keibuan, tidak ada tanda-tanda tampang otoriter apalagi ketus.
Olivia teringat akan sosok ibunya di rumah, Iya... Miss. Allen sangat mirip dengan ibunya, dari postur hingga gurat wajahnya, hanya saja Ibunya Olivia Asli orang Indonesia.

Olivia Van Aarsen Where stories live. Discover now