Part 37 - Cinta Yang Semakin Mendalam♥️

45 1 0
                                    

Hampir dua jam Olivia menghabiskan waktu di dalam Kamar hanya untuk memilih dress dan make up yang pantas ia gunakan saat ini, beberapa menit lagi Jurriaan akan menjemputnya, dan Olivia merasa berdebar-debar karena inilah kali pertama ia mengunjungi kediaman Jurriaan.

Olivia memutuskan untuk memakai dress pemberian Aunty Maria yang berwarna putih tulang, dress itu walaupun terlihat casual, tetapi memiliki potongan yang sangat indah, di saat Olivia memakai dress itu, ia tidak bisa menahan tawa, karena ia seolah-seolah sedang berada di atas red carpet untuk menghadiri acara piala Oscar.

Karena dress itu memiliki potongan lengan terbuka, Olivia memakai outer yang sudah include dengan dress tersebut, outer berbahan lembut berwarna putih gading, dan Olivia tidak masalah jika harus memperlihatkan area leher nya yang sangat jenjang, karena bisa ia tutupi dengan uraian rambutnya yang sudah di tata dengan sangat cantik.

Olivia memulas senyum terbaiknya di Cermin meja rias, ia sangat yakin jika riasan dan tampilanmya sore ini tidak berlebihan.

"Okey... It's time to go.."

Olivia membawa mini bag dan satu paper bag sepatu untuk Jurriaan.

Ia menuruni anak tangga dengan hati-hati, karena sejak operasi tulang belakang, ia tidak bisa berjalan terlalu cepat untuk mengimbangi tulang belakangnya yang rawan sakit itu.

Betapa kagetnya Olivia karena setelah ia benar-benar berada di lantai bawah, ia melihat sosok Jurriaan sedang menunggu di ruang keluarga, sejak kapan pria itu sampai? Olivia Seperti mendapat kejutan

Olivia dan Jurriaan Saling temu tatap, kedua mata itu seperti sedang mengisyaratkan sebuah kerinduan yang sangat mendalam, Jurriaan tidak bisa berkedip saat melihat Olivia berdiri di hadapannya, gadis itu sangat cantik dan menawan dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Penampilan Olivia sore ini sungguh membuatnya di mabuk kepayang.

"Hi.. Jurriaan... Apa kabar??"

Dengan suara lembut, Olivia menyapa Jurriaan dan duduk di sebelahnya.

"Aku baik... Olivia,,"

Suara Jurriaan terdengar sangat nervous.

Olivia melihat meja sudah tersedia minuman untuk sang tamu.

"Mm aku ke Kamar bunda dulu ya.. Ada perlu sebentar,,"

Olivia meminta izin untuk ke Kamar Amanda, wajah cantiknya selalu di hiasi senyuman hangat, demi apapun Jurriaan tidak bisa berkutik melihat sosok bidadari di hadapannya, ucapan gadis itu hanya di balas dengan anggukan pelan, wangi soft dari tubuh Olivia menyeruak ke seluruh ruangan, Jurriaan bisa mencium aroma wangi tubuh Olivia dari jarak yang sangat dekat, dan ia Nyaris kehilangan fokus.

Hanya lima menit Olivia berada di Kamar ibunya, ia sudah meminta izin kepada sang bunda untuk pergi ke rumah Jurriaan.

Olivia kembali duduk di sebelah Jurriaan yang sedari tadi hanya menatapnya dengan tatapan teduh.

"Aku bahagia sekali rasanya bisa bertemu denganmu lagi..."

Dengan ceria Olivia mencurahkan isi hatinya, sementara Jurriaan sangat merasa bersalah karena telah banyak menyia-nyiakan waktu yang berharga, ia telah menyia-nyiakan Olivia hanya karena sebuah keegoisan.

"Aku punya sesuatu untukmu,,"

Olivia menyerahkan satu tas paper bag ke pangkuan Jurriaan.

"Apa ini?" Tanya Jurriaan bingung.

"Buka saja,,, dan langsung di coba,, karena aku tidak tahu persis berapa ukuranmu"

Dengan hati-hati, Jurriaan membuka isi bungkusan, dari bentuknya ia sudah bisa menebak, dan benar saja tebakan Jurriaan, gadis itu telah Memberinya satu pasang sepatu.

Olivia Van Aarsen Where stories live. Discover now