{✓} Memasuki Kepribadian Terpisah

Bab 26

*****

“Itu ibu.”

Setelah dia mengatakan ini, Xiao He merasa sangat malu. Dia benar-benar tidak tahu malu!

Tapi.... rasanya luar biasa, bukan!

Dia tidak bisa menahan senyum sampai matanya berkerut. Fan Shen menatapnya dengan tidak senang. "Tidak."

Xiao He kembali sadar dan menatapnya. "Apa masalahnya?"

Si kecil menunjuk ke gambar itu dengan jari yang lembut. “Jangan berciuman.”

Xiao He berkedip, dan merasa dia tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis. “Itu Ibu, Ibu bisa mencium Ayah.”

Bagaimanapun, Fan Shen masih kecil, jadi ekspresinya menunjukkan kemarahan, dan wajah kecilnya langsung kusut. “Tidak mau Ibu.”

Xiao He ingin menjelaskan, tapi Fan Shen kecil sudah menghapus gambar itu. Dia mencengkeram pakaian ayahnya, mengerucutkan bibir merah mudanya yang lembut dan menciumnya.

“Cium, cium, hanya Fan Kecil yang bisa mencium.”

Dengan suara lembut anak kecil itu, aroma samar dan sentuhan lembut, Xiao He cukup dilucuti untuk menyerah sejenak.

Terlalu lucu! Terlalu menggemaskan! Bagaimana putranya bisa begitu baik!

Hati ayah yang penyayang itu seketika luluh menjadi genangan air. Xiao He memeluk Fan Shen kecil dan mencium keningnya dengan keras, menenangkannya. “Ya, hanya Fan Kecil, hanya sayangku!”

Fan Shen kecil tidak puas hanya dengan mendapat ciuman di dahi, dan menunjuk ke mulutnya. "Di sini."

Karena tidak ada jalan keluar, Xiao He membungkuk dan membenturkan bibir merah mudanya yang lembut.

Kali ini, si kecil merasa puas, dan dia tersenyum murah hati padanya dengan mata berkerut.

Xiao He... tersetrum lagi. Oh, sayang, bagaimana kamu bisa begitu manis!

Kehidupannya sebagai seorang ayah begitu manis sehingga Xiao He hampir tidak tahu jalan mana yang menuju utara.

Setiap hari memuaskan, setiap hari penuh kegembiraan, dan setiap hari ada anak kecil seperti ini yang tinggal bersamanya. Dia sungguh sangat bahagia.

***

Dua tahun berlalu dalam sekejap, dan di dunia nyata, lebih dari sebulan telah berlalu. Xiao He tentu saja tidak bisa menghindari pulang selamanya, jadi dia menemukan kesempatan untuk bangun, dan Qin Su mengatur agar dia pulang.

Dia pertama kali menjelaskan kepada orang tuanya bahwa dia baru-baru ini ingin pergi ke kota lain untuk mencari jalan di dunia ini. Sebelum berangkat, dia berkumpul dengan teman-temannya.

Xiao He selalu memiliki karakter yang baik sejak dia masih kecil, jadi dia cukup populer. Dia memiliki beberapa teman masa kecil yang bertetangga, dan mereka semua sangat akrab satu sama lain.

Ibunya suka memasak, jadi dia mengundang mereka untuk makan. Xiao He senang semua orang bisa berkumpul.

Teman masa kecilnya ini tidak hanya mencakup laki-laki, dan tentu saja ada juga perempuan. Kebetulan salah satu dari mereka baru saja menikah dan punya bayi.

Anak kecil itu baru berusia tujuh bulan, saat mereka paling menggemaskan.

Xiao He melihatnya. Semua bayi kecil itu lucu, tapi tak satu pun dari mereka yang semanis Fan Shen kecilnya, kan!

Kebetulan, teman sekelasnya keluar sebentar, dan menyuruh Xiao He menjaga anak itu sebentar.

Jika sebelumnya, tidak mungkin meskipun kamu memukulinya sampai mati, tapi sekarang... dia bisa disebut seorang profesional.