{✓} Memasuki Kepribadian Terpisah

Bab 41

*****

Fan Shen... menghilang.

Fan Shen... menghancurkan dunia mental ini.

Hati Xiao He terasa sedih. Dia sudah banyak bicara, tapi dia tidak tahu apakah Fan Kecilnya mendengarnya atau tidak.

Hal ini berlangsung hingga hanya ada kegelapan di hadapannya, dan Xiao He jatuh pingsan. Ketika dia bangun lagi, dia merasa seperti kembali ke kehidupan lain.

Kamar putih dan tempat tidur putih. Pria di belakangnya adalah satu-satunya warna.

Xiao He duduk dan memeluknya dengan panik, sangat takut seolah-olah begitu dia melepaskannya, dia akan benar-benar menghilang.

Pintu kamar terbuka, dan Qin Su masuk.

Ketika Xiao He mendengar suara manusia, dia akhirnya sadar kembali dan menenangkan diri.

Dia tidak ingin orang lain melihatnya kehilangan kendali diri, jadi Xiao He menarik napas dalam-dalam, melepaskan Fan Shen dan duduk di kursi di samping.

Qin Su tidak banyak bicara, dan langsung ke pokok permasalahan. “Kamu telah menyelesaikan tugasmu. Instrumennya menunjukkan bahwa kepribadian lain telah bergabung.”

Xiao He mengangguk, rasa sakit masih menusuk hatinya.

Qin Su memberinya segelas air hangat. "Ini."

Xiao He menerimanya, menangkupkannya di tangannya dan menyesapnya.

Air adalah hal yang paling biasa, tetapi ketika seseorang merasa tidak berdaya, meminum secangkir air hangat adalah suatu kenyamanan yang luar biasa.

Mereka terdiam beberapa saat. Saat emosi Xiao He sudah benar-benar tenang, Qin Su berkata, "Bisakah kamu ceritakan padaku apa yang kamu alami?"

Xiao He mengeluarkan suara sebagai tanggapan, lalu perlahan membuka mulutnya.

Kehidupannya bersama Fan Kecil jelas tidak memiliki banyak liku-liku seperti halnya dengan Ayr. Hari-hari mereka kebanyakan sederhana dan tidak penting, kosong hingga hanya tersisa mereka berdua.

Tetapi ketika dia mengingat hari-hari seperti ini, rasa sakit yang menggugah hatinya begitu hebat.

Ketika dia memilikinya, dia merasa itu hanya hal biasa, tetapi begitu dia kehilangannya dia panik.

Delapan belas tahun. Ternyata Fan Shen sudah lama menjadi bagian dari hidupnya.

Delapan belas tahun. Ternyata tulangnya sudah lama terukir.

Seluruh hidupnya di dunia nyata tidak berjumlah dua kali delapan belas tahun, tapi dia masih memiliki delapan belas tahun lagi bersamanya di dunia mental.

Tapi sekarang, semuanya hilang.

Xiao He selesai berbicara dengan pelan, dan Qin Su dengan hati-hati menyelesaikan rekamannya. Setelah beberapa lama, dia akhirnya berkata, “Sepertinya proses pengobatan kali ini cukup lancar.”

Dibandingkan dengan apa yang terjadi di negeri para elf, kali ini memang bisa disebut mulus.

Tetapi....

Xiao He tidak bersuara. Dia merasa dia benar-benar tidak berguna. Dia mengatakan dia akan menyembuhkan Fan Shen, tetapi sebenarnya, pada akhirnya Fan Shen selalu berkorban untuknya.

Qin Su memandangnya dan berkata dengan lembut, “Tidak perlu menyalahkan dirimu sendiri, Tuan Xiao. Kamu sudah melakukan yang terbaik. Di dunia mental tuan muda, mustahil bagi siapa pun untuk mengalahkannya. Jika dia ingin bangun, dia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri. Bahwa kamu dapat menggunakan metode ini untuk membangunkannya sudah merupakan kemungkinan terbaik.”