POV Orang Ketiga
Di suatu ruangan yang gelap, terlihat di sana tempat tidur yang masih tertata rapi, kemudian lantai yang bersih tanpa kotoran.
Di dekat jendela, terdapat sebuah meja dengan komputer dan dua monitor di atasnya.
Dilengkapi dengan lampu kecil warna - warni yang menyala membuatnya terlihat lebih mewah.
Meskipun begitu, ruangan itu masih terasa mencekam yang mungkin jika seseorang masuk ke dalamnya, tidak mungkin dia bisa keluar tanpa sedikit kerusakan fisik dan mental.
Namun, tiba - tiba ada seseorang yang menggedor pintu dari ruangan itu. Sepertinya seseorang mencoba membuka kunci ruangannya.
Lalu gagang pintu terbuka, semakin terbuka semakin menunjukkan siapa yang berani membuka ruangan menyeramkan itu.
Pintu pun terbuka dan terlihatlah seorang gadis yang membawa 5 kotak pizza yang cukup besar.
Wajahnya masih belum diketahui seperti apa, tetapi dari pakaian dan bentuk tubuhnya itu menunjukan bahwa seseorang itu adalah seorang gadis.
"HALO KAMARKU YANG INDAH! AKU KEMBALI DENGAN CEMILAN UNTUK BERMAIN!. "
Teriak gadis itu sambil masuk ke dalam ruangan.
Gadis itupun meletakkan 5 kotak pizza itu di atas meja di depan monitor komputer itu dan kemudian bergerak menuju saklar dan menyalakan lampu ruangan itu.
*Clack!*
Lampu menyala dan memperlihatkan seorang gadis dengan rambut putih hingga ke pinggul dan memiliki mata berwarna ungu di sebelah kiri dan biru langit di sebelah kanan.
Kalian pasti sudah mengenal gadis itu. Yap, dia adalah Stella protagonis dalam cerita ini.
POV Stella
Hai, kembali lagi bersamaku Stella di sini, aku sudah mendapatkan semua pizza jumbo kesukaanku dari Tuan Piastri, dan ini saatnya untuk bermain permainan online.
Apa? Apakah suaramu tidak mengganggu orang lain saat kamu masuk kamarmu tadi?.
Tentu saja tidak, rumah papa lebih besar dari yang kalian kira tau, suara sekencang itu tidak akan membuat sesuatu yang besar kecuali kau berada di dekatku.
Jadi, percayalah jika itu tidak akan mengganggu siapapun yang berada di rumah ini.
Sudah cukup basa - basinya. Sekarang saatnya menikmati semua pizza jumbo ini sambil melihat anime.
Akupun duduk dan membuka situs anime legal dan memulai menonton salah satu anime yang kutunggu - tunggu.
Anime itu menceritakan tentang kehidupan seorang laki - laki yang biasa saja yang bersekolah di salah satu sekolah terkenal di Jepang.
Tapi bukan itu yang jadi tujuan utamaku dalam melihat anime ini.
Tujuanku adalah untuk melihat bagaimana sang protagonis yang biasa ini bisa mendapatkan haremnya yang berisi gadis tsundere, gadis dandere, gadis yandere, dan tentu saja kuudere.
Meskipun terlihat biasa saja, entah mengapa sang protagonis bisa menjadi terkenal di seluruh sekolah itu dan memikat perhatian dari gadis - gadis itu.
"Mungkin terjadi sesuatu yang besar yang berhubungan dengan sang protagonis? Ditambah protagonisnya adalah seorang ikemen? Mungkin saja itu penyebabnya. "
Tapi meskipun begitu aku tetap menonton anime itu hingga episode terakhir, dan juga saat anime itu habis, pizzaku juga habis.
Jadi aku mencuci tanganku di kamar mandi pribadiku terlebih dahulu sebelum kembali duduk menghadap layar monitor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Bisa Tersenyum😁 Menjadi Anggota Harem Secara Tidak Sengaja
RandomSeorang remaja laki - laki berumur 16 tahun mati dan bereinkarnasi sebagai seorang perempuan... Kemudian entah karena terkena sesuatu atau apalah, dia secara tidak sengaja menjadi anggota harem.