📌• Chapter 36 : Makin ke Sini, Makin ke Sana

227 29 8
                                    

Chapter 36: Makin ke Sini, Makin ke Sana

***

Waka di Landa frustasi sekarang. Ia sudah mendapat informasi dari Ryuji tentang apa yang telah ia lakukan selama ia mabuk. Begitu terkejutnya saat Waka tau kalau ia bermain dengan nafsu bersama wanita lain, dan wanita itu sendiri adalah Yaku.

Sejak pulang dari rumah sakit tadi, Waka langsung ke kamar dan tidak berbicara apapun lagi.

Satu hal yang ia pikirkan sekarang, menghubungi Yaku. Entah nomornya masih sama atau tidak, Waka akan tetap menghubunginya.

Telepon dari Yaku terhubung, cukup lama panggilan terangkat.

"Hello?"

"Yaku."

"Lo masih nyimpen nomor gue ternyata. Kirain–"

"Kita harus ketemu."

"Oh? Gue nggak salah denger?"

"Nggak usah mikirin hal yang lo bayangin. Gue mau kebuktian lo karena ulah semalam di saat gue mabuk."

"Lo nggak bisa salahin gue. Gue di sini korban. Lo mabuk dan ngajak gue. Dan gue udah berusaha lepas, tapi lo sendiri malah maksa. Waras lo bakal nyalahin gue? Untung aja ada Lev yang bawa gue pergi. Lo itu hampir ngerusak gue."

"Gue tau lo itu licik. Semua yang lo ucapin cuman bullshit untuk membalikkan fakta yang sebenarnya."

"Dan gue nggak peduli mau lo percaya apa nggak. Banyak saksi mata yang melihat. Kalau mau ketemu, nanti di kampus aja."

Tutt

"F*ck!"

Sambungan telepon dimatikan sepihak dari Yaku. Ponsel Waka kembali berdering menandakan ada pesan masuk.

"Om Tetsu?"

Waka meremas ponselnya merasa tak terima dengan yang di ucapkan Tetsu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Waka meremas ponselnya merasa tak terima dengan yang di ucapkan Tetsu. Yang di katakan Tetsu memang benar, tapi bagaimana Waka akan menjelaskan kepada Eita.

Waka melempar ponselnya ke tempat tidur, ia mengacak kasar rambutnya pertanda ia benar-benar frustasi. Air matanya luruh merasakan sakit yang di rasakan Eita.

"Kenapa jadi gini, sih?!" Waka menggigit bibir bawahnya karena suaranya yang bergetar.

Waka menunduk di sela-sela kedua lututnya, ia menangis dalam diam. Kelihatan dari punggungnya yang bergetar kuat.

"Maafin aku Eita.. maaf.."

Tanpa henti, Waka menangisi hubungannya dengan Eita, begitu pula dengan keadaan Eita yang terbaring di rumah sakit.

***

Di waktu yang sama, beda tempat. Sebelumnya Kiyoomi sempat ke rumah Tooru untuk mengajak Atsumu keluar sebentar. Mereka berdua sudah sedari tadi berada di taman.

Love Struggle 2 ||•Haikyuu [ONGOING]Where stories live. Discover now