Love Struggle 2 ||•Haikyuu [ONGOING]

📌• Chapter 39 : Tentang Keluarga Tooru

____________________

“Tetap mengutamakan keluarga jika terjebak dalam konflik percintaan.”
—Oikawa Tooru.

____________________

Chapter 39: Tentang Keluarga Tooru

***

Malam hari di kediaman keluarga Tooru. Atsumu sudah pulang dari rumah sakit, begitu juga dengan Osamu yang sore tadi sempat keluar.

Saat ini, sekeluarga tengah melakukan kegiatan makan malam. Suasana yang sebelumnya sedikit canggung langsung di pecahkan oleh Tooru yang bersuara.

"Tsumu," panggilnya.

"Iya pah?"

"Tadi kenapa bisa telat pulang? Kamu nggak nyusahin mereka kan di rumah sakit?"

"Nggak kok pah. Justru tadi Atsumu mau pulang pas Yuuji udah tidur, tapi Yuuji nggak mau di tinggal. Sampai tidur pun dia ngigau ngomong jangan Tsumu pergi gitu," jelas Atsumu.

Tooru balas mengangguk.

"Keadaan dia gimana sekarang?" Beralih ke Hajime yang bertanya.

"Masih lemas si Yuuji bunda, ke mana-mana di temenin sama tiang infus. Mana dianya jomblo," balas Atsumu.

"Cariin dia pacar," sahut Tooru.

"Ada, kok. Dia suka curhat tentang Yuuji."

Tooru balas mengangguk.

Tak lama, kursi bergeser terdengar, "Waka udah selesai."

Semuanya beralih menatap Waka.

"Cepet banget, kak?"

Waka menoleh ke Osamu, "Udah kenyang," beralih Waka menatap bundanya, "Bunda, Waka mau langsung kamar, Waka mau istirahat."

"O-oh iya sayang. Mau bunda bawain camilan ke kamar?"

"Nggak perlu bunda. Waka mau langsung tidur."

Hajime mengangguk pelan. Setelah itu, Waka melangkah pergi.

"Kak Waka masih kepikiran kak Eita?" Tanya Atsumu.

"Lanjut makan, Tsumu," ucap Tooru yang di turuti oleh Atsumu.

***

Di ruangan Eita dan Rin. Kini, Eita sudah melepas jabatannya sebagai pasien rumah sakit. Ia sudah bisa pulang, kecuali adiknya. Sebelumnya, dokter juga sudah memeriksa keadaan Rin dan mengatakan bahwa ia akan segera membaik jika pola makannya sudah mulai teratur.

"Kamu pulang di anterin sama daddy, yah? Nggak lama lagi nyampe ke sini," ucap Kenma ke anak gadisnya.

"Mommy masih mau di sini?"

"Iya, sayang. Nggak ada yang jagain adik kamu juga."

Sejenak Eita terdiam, "Eita mau di sini dulu deh, mommy pulang aja ke rumah. Istrahat mom."

"Loh? Kamu yang harusnya istrahat. Udah di bolehin pulang sama dokter kan. Kamu nggak mau istirahat di rumah?"

"Nggak. Mommy sama daddy aja yang istrahat. Udah seminggu lamanya mommy sama daddy jagain Eita sama Rin. Pasti cape."

"Eita pulang aja–"

"Nggak mau," tolak Eita.

Kenma menghela nafas, "Yakin mau jagain adik kamu?"

"Iya, yakin mommy. Lagian Eita juga udah sembuh."

Ceklek

Pintu ruangan terbuka, Tetsu sudah datang.