Love Struggle 2 ||•Haikyuu [ONGOING]

📌• Chapter 45 : Terungkap

Chapter 45: Terungkap

***

Keesokan harinya, akhir-akhir ini kelas Eita dan Waka selalu bersamaan masuk di pagi hari. Meski beda jurusan, Eita dan Waka masih tetap bisa berpapasan di jalan.

Kelas Eita berada di lantai atas, ia yang berdiri di teras melihat Waka yang baru saja mengantar Yaku di kampus sebelah. Ia tau itu. Sejak kemarin, ia melihat Waka bolak-balik ke kampus sebelah hanya untuk menemui Yaku.

"Ini akhirnya ya? Aku nunggu kebuktian dari kamu, Waka."

Tak lama dari itu, pesan masuk di ponsel Eita. Itu pesan dari Waka.

***

Di sinilah mereka sekarang, taman kampus. Eita berdiri membelakangi Waka dengan jarak sedikit jauh.

Sudah lewat beberapa menit, Waka yang mengajak belum memulai pembicaraan.

"Gue nggak bisa lama," ucap Eita.

Waka menghela nafas, "Kamu udah terima bukti dari adik kamu?"

Eita mengerutkan keningnya, meski tidak berhadapan dengan Waka, "Gue nggak terima apa-apa."

"Harusnya ada. Itu bukti yang membuktikan kesalahan Yaku."

Eita berbalik menatap Waka, "Yang membuktikan kesalahan Yaku?"

"Iya."

"Kalau memang Yaku bersalah, gunanya lo jalan sama dia, antar jemput dia buat apa? Lo lakuin itu, bukti yang lo dapat itu percuma."

Waka terdiam.

"Lo tetep udah nyakitin gue."

"Dengerin penjelasan aku, kali ini."

"Apalagi Waka? Semua udah jelas kan?" Eita rasanya ingin menangis sekarang, tapi ia tahan.

"Ini tentang Yaku. Ada alasan kenapa aku deket sama dia–"

"Itu masalah lo. Nggak ada hubungannya sama gue."

"Aku nggak mau kamu salah paham lagi. Aku–"

"Waka stop. Cukup sampai sini. Gue nggak mau denger apa-apa lagi," Eita menoleh ke arah lain menyembunyikan wajahnya yang sudah meneteskan air mata.

"Eita.. ini nggak bakal selesai kalau gini terus."

Eita mengusap air matanya lalu menatap Waka, "Ini salah lo sendiri!"

"Iya, aku tau. Tapi, tolong kali ini aja Eita."

Eita menyingkap salah satu lengan bajunya, memperlihatkan Waka bekas goresan yang ia perbuat, "Goresan ini membuktikan kalau lo udah buat gue hancur. Jadi, stop Waka. Gue mau selesaikan semua ini."

Waka tau arahan pembicaraan Eita, "Nggak Eita. Kita bisa selesaikan."

"Bulshit." Eita melangkah pergi meninggalkan Waka.