Ini bukan kisah anak remaja yang tengah jatuh cinta, ini kisah remaja yang memiliki penderitaan masing masing, tentang Trauma yang di miliki sepasang remaja, tentang air mata yang menjadi saksi, dan tentang sesaknya dada saat menghadapi dunia yang k...
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
. . . . .
Selamat datang di novel Baruku😍untuk kalian jangan lupa beri support dengan Vote, coment dan follow akun wp aku serta follow instagram aku @tianii.story yah.
Suport dari kalian bisa memicu semangat aku untuk terus berkarya dengan kisah kisah yang menarik❤❤ . . Happy reading❤
. . . . . . o0o
S
uara deruan motor terdengar begitu nyaring di telinga para penonton, semua orang berseru memanggil idola masing masing yang tengah bersiap siap dengan motor masing masing untuk balapan malam ini.
Semuanya tampak menegang kala bendera mulai di acungkan pertanda kalau balapan akan segera dimulai.
"Ready..... GO."
Dalam sekejap ke lima motor sport itu melaju dengan kencang melewati garis start dengan cepat, mereka saling mempercepat lajunya di jalanan yang mulai hening Karena waktu yang sudah sangat larut. Balapan ini liar, dimana mereka melakukannya di jalanan umum, sehingga sengaja balapan ini di lakukan saat larut supaya tidak menggganggu para pengemudi lainnya.
Seorang laki laki remaja yang memakai motor berwarna merah tua melaju memimpi para peserta lainnya, di balik helmnya dia tersenyum miring merasakan kalau kemenangan untuk malam ini akan kembali dia raih.
Semakin cepat dia membuat yang lain marah Karena tidak bisa membiarkan pemilik motor merah itu melewati garis finish! Salah satu dari mereka harus bisa mengalahkan pemilik motor merah itu.
Pemilik motor merah itu bernama Marvel, dimana dia sering sekali di panggil sebagai King Of Balapan. Marvel sering sekali mendapatkan kemenangan dari setiap balapan yang diadakan, dan kemenangannya selalu di benci oleh para musuhnya.
Namun sayang, disaat Marvel sudah bisa meninggalkan peserta lainnya, seseorang yang hendak melintas di jalanan membuat Marvel panik, dia mana mungkin menabrak sosok tersebut, alhasil dia pun membanting stirnya dan berakhir menabrakkan diri ke jalan pembatas.
Beruntungnya Marvel memakai pengaman ditubuhnya sehingga dapat melindungi tubuhnya dari luka, tetapi motor kesayangannya ada kerusakan. Melihat hal itu Marvel menggeram marah! Dia tidak peduli kalau tubuhnya terluka, tetapi tidak untuk motornya itu.
Sontak Marvel pun menoleh kearah gadis yang tadi hendak menyebrang jalan itu, dengan langkah lebar dia menghampiri gadis tersebut yang penampilannya begitu basah.
"LO GILA! GIMANA KALAU SEANDAINYA LO KETABRAK HAH!" bentak Marvel marah. Kalau dia tidak punya akal sehat mungkin dia sudah menabrak gadis itu dan mungkin gadis itu bisa saja mati karenanya.
Gadis itu hanya diam, seluruh tubuhnya yang terlihat basah dengan wajah yang memucat hanya bisa diam menatap Marvel.
"GARA GARA LO GUE KETINGGALAN JAUH! GUE BISA AJA KALAH! S*ALAN, KENAPA BISA LO ADA DI SINI HAH!" bentaknya sekali lagi, dadanya naik turun tanda kesal dan marah secara bersamaan, kalau saja yang didepannya ini laki laki mungkin dia pastikan akan memukulnya dengan kuat.
