Mine[24🕊️]

166 84 45
                                    

HALLO BUBUB.....
APA KABAR?

EHEHE, MAAFIN JILA YANG JARANG UPDATE INI YA?😭🙏
BUKAN KARENA JILA MALAS UPDATE, TAPI KARENA JILA LAGI SEKOLAH. NGATUR WAKTUNYA ITU YANG SUSAH😞

JILA HARAP PARA BUBUB ONLINE JILA, MENGERTI APA YANG JILA RASAKAN ^^

KALI INI....JILA UP NIH. JILA MAU BUAT ALUR YANG SEKALI-KALI BUAT PEMBACA PENASARAN.

AYOOO!!! KITA MULAI!
.
.
HAPPY READING
-----------------

Nayara memasukkan semua peralatan buku tulisnya kedalam tas. Gadis itu melirik kearah arloji melingkar pada pergelangan tangannya. Waktu sudah menunjukkan pukul 14.22 wib. Nampak sepi usai bell sekolah berbunyi. Dan, Nayara adalah murid yang keluar paling akhir.

Selesai memasukkan semua buku nya, gadis itu kemudian pergi keluar dari kelas 12 IPA 2. Usai keluar dari kelasnya, ia mengira semua murid sudah pergi pulang walaupun tidak begitu ramai Nayara masih bisa melihat beberapa siswa siswi yang asik berbincang, mungkin jika dihitung semua nya, ada sekitar 30 orang yang masih berada di sekolah.

Ia terus melangkah cepat, sembari terus melirik kearah arloji itu. Nayara terus teringat pada janji Arga sebelum pulang sekolah tadi.

"gue tunggu di parkiran sepulang sekolah nanti. Langsung aja kita kerjain tugasnya. Gak pake lama! Jam 3 Lo udah harus ada di parkiran. Kalau gak, gue tinggal!"

Kata kata itu yang terus muncul di pikiran Nayara. Ia bergegas sembari terus berlari kecil, ia tak menghiraukan ucapan orang-orang sekitar, serta cacian yang terus berbisik di telinga nya. Sampai akhirnya, ia seketika berhenti di depan kelas 12 IPS 1. Dengan seorang cowok bertubuh tinggi yang langsung menghalangi jalannya.

Gadis itu mendongak. Melihat intens kedua bola mata Vero, cowok yang berdiri tepat di hadapan Nayara.

"Kenapa lari-lari. lo lagi buru-buru?" tanya Vero memasukkan kedua tangan nya pada saku celana.

Nayara dengan sengaja menghindari kontak mata langsung dengan Vero. Ia trauma. Trauma dengan sikap Vero terhadap nya dahulu.

"Naya lagi buru-buru. tolong jangan halangi jalan Naya," ucapnya sembari meremas ponsel yang ia pegang.

Kedua alis nya terangkat. cowok itu tersenyum miring seraya sedikit mengacak acak rambut nya sendiri.

"Lo gak mau ngucapin terima kasih ke gue?"

Nayara mendongak, melihat wajah Vero yang begitu menyeramkan. gadis itu menggeleng cepat.

"T-terima kasih? Buat?" gugup gadis itu mencoba untuk tenang.

Vero menyentuh pundak gadis itu. yang membuat Nayara sedikit kaget hingga menghempaskan tangan Vero yang menyentuh pundak nya. Kedua mata gadis itu terpejam, mencoba untuk tenang dan mengatur nafasnya yang semakin kencang. Ia sedikit melirik kearah arloji melingkar itu, sudah menunjukkan pukul 14.50 wib, yang dimana, sebentar lagi Arga akan meninggalkan nya.

"Lo emang gak pernah berubah ya, Nay. Pikiran Lo masih bodoh!" caci Vero telunjuk nya seraya menekan keras kening gadis itu hingga tubuhnya sedikit terdorong kebelakang.

MINE [On Going]Where stories live. Discover now