Mine[28🕊️]

87 27 54
                                    

ASSALAMUALAIKUM, BUBUBB....
GIMANA PUASANYA?
NGGAK KERASA BENTAR LAGI LEBARAN 😆
.
.
.
JANGAN LUPA SEMANGAT JALANI PUASA NYA YAHH....
SEMOGA KALIAN BISA KUAT JALANI PUASANYA.
.
.
MOHON KOREKSINYA YA BUBUB, BIAR JILA TAU KESALAHAN DALAM PENULISAN JILA😍
.
.
HAPPY READING ALL📖
--------------------------

Matahari terbit dengan cahayanya yang begitu menyilaukan. Burung burung berkicau seakan mereka sedang bernyanyi diantara ranting pepohonan. ditambah dengan nyanyian serta canda gurauan siswa siswi yang terdengar keras, menambah suasana pagi hari di SMA lentera Bangsa.

Suasana yang hangat menambah kesan keceriaan di wajah para siswa siswi di sana. banyak dari mereka yang bercanda gurau, dan tak sedikit dari mereka yang sibuk dengan buku yang sedang di pelajari.

Seorang cowok tinggi berjalan menyusuri koridor yang di dominasi warna abu-abu gelap dan putih itu, seraya menggendong tas hitam pada sebelah kanan pundaknya. Cowok itu berjalan angkuh di saat semua mata terpukau dengan ketampanannya. ia berjalan tegak, memasang wajah datar yang bahkan semua cowok yang ada di sana tak berani menatap wajah nya.

Arga melirik sekilas usai seorang cewek berkacamata itu memanggil namanya.

"Arga mau jadi pacar a-aku gak?" ucap cewek itu terbata-bata. Namun sayang, Arga malah mengacuhkan nya. cowok itu terus melangkah seraya meletakkan sebelah tangannya pada saku celana.

Siapa yang tak kenal Arga? dia di kenal sebagai cowok tersadis sekaligus tertampan. Munafik mereka yang membenci Arga tetapi terus berharap Arga menjadi pacar nya. sejak dulu Arga adalah seorang pembully yang tak kenal ampun, ia di temani dengan ketiga teman nya yang sama sama memiliki sifat psikopat. ia terus mem-bully semua orang yang tak sengaja mengusik ketenangan nya, terlebih kepada seorang gadis lemah bernama Nayara. Sudah menjadi bulan-bulanan Arga, namun Nayara tetap diam, percuma Nayara mengadu, tetap saja pasti gadis itu yang akan di salahkan.

Itu dulu, kini jiwa psikopat yang sudah tertanam dalam tubuh Arga perlahan mulai melenyap usai ia tak sengaja memberi nafas buatan pada seorang gadis yang teramat ia benci. ia tak menginginkan hal itu, tapi ia terus didesak, hingga untuk pertama kalinya ia merasakan bibir mungil dari gadis yang ia sebut parasit.

"Bangsat! Kenapa gue keinget kejadian pas gue ngasih nafas buatan ke Naya sih!" kesalnya mengacak-acak rambut nya.

Brukk...

seorang gadis yang tak sengaja menabrak dada bidang milik Arga, hingga membuat gadis itu hampir terjatuh menghujam lantai yang dingin.

"Jalan pake mata!" kata Arga mengeratkan tas nya.

Gadis itu mendongak seraya sedikit merapikan baju nya, ia perlahan menaikkan kepala nya dan melihat wajah cowok yang ada di depannya itu. Kedua matanya melotot tajam, nafasnya memburu dengan tangan nya yang mencengkram erat ponsel yang ia pegang.

Naura melirik dari ujung kaki hingga ujung kepala cowok itu. ia mendengus kesal, kenapa hari harinya selalu bertemu dengan cowok pembully seperti Arga.

"Lo yang harus nya jalan pake mata! jangan berlagak sok kegantengan deh, lo!" cibir gadis be-rambut setinggi bahu itu.

Arga yang malas berhadapan dengan gadis menyebalkan itu, segera ingin bergegas beranjak dari sana. Namun, Naura segera memasang tubuhnya guna Arga tak segera beranjak dari sana, sembari terus melotot gadis itu dengan angkuh melipat kedua tangannya di depan dada.

MINE [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang