4.pergi

300 52 9
                                    

Kurang lebih sudah dua minggu ara keluar dari rumah. Ara memilih untuk tingal di apartemen nya
Wlaupun ia selalu di desak oleh mamanya untuk tingal di rumah mereka saja tapi ara tak mau

Ara tau shani akan mencarinya ke rumah orang tua ara, dan ara takut shani mengunakan zee sabagai umpan agar kedua orang tuanya memintak ara untuk tak menceraikan shani

Shani masih saja menghubungi ara. Tapi tak ara perdulikan, tak jarang juga shani memintak tolong kepada jinan dengan alasan zee merindukan ara
Shani masih belum tau jika jam yang zee pakai bisa menghubungi ara

Ara menyuruh jinan membalas pesan shani dan mengatakan ara tak memiliki waktu. Tapi di sisi lain ketika zee sekolah ara sering datang ketika jam istirahat untuk bertemu zee

Zee makin lama makin posesif kepada ara. Ketika ara datang kesekolah untuk bertemu zee

Zee terus mengomel

Kak ara kenapa gak pulang pulang apa kak ara udah ada istri baru

Kak ara bisa gak sih gak usah gini penampilannya. Penampilan tu sesuai kenyataan

Kak ara tu udah punya anak 1,jadi jangan berpenampilan kayak bujang

Zee gak suka ya kak ara di liatin sama cewek cewek

Yang boleh liat kak ara cuma bunda yang lain no no

Walupun awalnya ara sedikit bingung dengan sikap zee yang posesif
Tapi ara selalu memberi pengertian kepada zee

Agar sikap posesif zee tak membesar. Tapi sekarang anak itu malah makin sering menghubungi ara dengan jam pintar nya tanpa sepengetahuan shani

Ara menjauhi shani bukan berarti ara tak mengawasi shani. Anak buah ara banyak berserakan, dan ada bodyguard yang ara tugaskan untuk memantau shani dari jauh

Ara berdiri di depan sebuah showroom. Jinan mengangap melihat sebuah mobil Lamborghini berwarna hitam di depan nya

Ara tersenyum. Ia sudah lama mendambakan mobil ini, namun saat akan membelinya shani selalu melarang karena sebenarnya ara sudah mempunyai mobil Lamborghini juga tapi beda tipe

"  gimana bos ".ucap pemilik showroom

" perfect ".ucap ara

" berapa harga mobilnya? ".tanya jinan
Mungkin tak terlalu mahal fikir jinan saat melihat ara dengan entengnya membeli mobil ini

" hmm 23 M ".ucap pemilik showroom

Jinan mengaga
Jika di hitung hitung sama dengan gaji jinan selama seumur hidup bekerja

" langsung aku bawak ya kak, udah aku transfer ".ucap ara

Pemilik showroom memberikan
Kunci mobil ke ara

Jinan masih syok
Ia makin terkejut mendengar kata udah di tranfer
Sekaya itu kah bosnya ini. Membeli mobil sama dengan membeli telur gulung

" kalau ada shani habis kamu ra ".guman jinan

" kak jinan. Langsung ke kantor aja. Aku mau jemput zee abis itu langsung ke kantor kok. Beresin berkas yang mau di bawak ".ucap ara

" terserah kamu ra".ucap jinan

Ara langsung pergi
" capek ya? ".tanya pemilik showroom

" banget. Enteng banget beli mobil kayak beli telur gulung ".ucap jinan
Pemilik showroom tertawa mendengar penuturan jinan

" dia udah mintak aku buat siapin mobil BMW yang bakal rilis 6 bulan lagi dan mobilnya cuma ada 10 di produksi "
Jinan ingin menangis rasanya

Setelah menjemput zee, ara langsung membawa zee ke rumah orang tua shani
Semenjak ara pergi shani memilih tingal bersama kedua orang tua nya

pemeran pengantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang