1999
Jerman
München
15.35
"PUPPEEEEEEE!!!"
"DIMANA KAMU PUPPEEEE!?!"
"Ada apa Digen?"Tanya Mami ke Digen yg berteriak mencari puppe(boneka).
"Mamii, Puppe kok tidak ada di kamar Digen?"
"Jam 10.00 tadi kan kamu nonton TV bersama puppe di ruang tamu, kamu ketiduran dan mami gendong kamu ke kamar kamu Schatz(sayang)."Jelas mami
"Mami lupa bawa puppe ke kamar kamu, maaf ya schatznya mamiii"
"Ihhh mami mahh selalu lupa sama puppe"
"Yasudah biar Digen tidak sedih lagi, Digen ajak puppe ke taman gih."
"Yaudah deh, tapi digen cuci muka dulu mamii"
"Iya schatz, jangan lupa pake Jaket yaa, di luar sedang turun salju."
"Ja Mami"
(Iya mami)
~~~
-19°C
"Huffff dinginn bangett ya puppe,"
"YEY tamannya sepi, ayo puppe kita main perosotan,"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mama, Nayla pergi dulu ya."
"Ja liebe, hati hati."
(Iya cinta)
"Semoga tamannya rame biar aku ga sendirian."
Saat sampai di taman
"Yahh tamannya sepi,"
"Ehh tapi ada satu cowo deh di situ,"
"Aku ajak kenalan deh, biar bisa temenan,"
"Haiii schön dich kennenzulernen"
(Salam kenal)
Digen hanya melihat dan lanjut bermain.
"Wahh boneka kamu lucu ya,"
"Memang."
"Aku boleh pinjam ga?"
"NEIN!!"
(TIDAK!!)
"Oo-ookee.... Sombong sekali dia."
Anak-anak yg lain berdatangan.
Nayla yg sedang membuat boneka salju terganggu karna mendengar ada yg berantem.
"AKU BILANG TIDAK BOLEH!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boneka Digen
Romance🚩🔞 Boneka. Semua orang tahu boneka itu apa. Empuk, lucu, lembut, dan tidak hidup. Tapi... Bagaimana jika manusia diperlakukan seperti boneka? Seperti Nayla Wunderschon. Nayla adalah bonekanya Digen Carlson. Di peluk, di cium, di sayang, di jaga, d...
