22

105 7 2
                                    

Sudah babak terakhir pertandingan antara sekolah Jungkook dengan Jaehyun. Jungkook berhadapan kembali dengan Jaehyun. Jaehyun berusaha menghadang Jungkook yang sedang membawa bola. "Lo gak bisa menang dari gue, bocah ingusan!" Jungkook mengambil langkah mundur dan langsung melempar bola ke arah ring.

Jaehyun terkejut dengan aksi Jungkook tersebut. Masuk, bola tidak ada yang menghadang sehingga bola dengan mulusnya masuk ke ring. Saat itu juga peluit dibunyikan tanda pertandingan selesai. Sekolah Jungkook memenangkan pertandingan.

Jungkook mendekat ke arah Jaehyun dan mendorongnya agak kencang, Jaehyun yang terkejut dan tidak siap menahan aksi Jungkook tersebut langsung jatuh. Jungkook memandang Jaehyun di bawahnya dengan tatapan rendah. "Gak seberapa dengan apa yang lo lakuin pada Mingyu!"

Jungkook langsung pergi dari depan Jaehyun. Dia disambut penuh suka cita oleh tim basketnya. Pelatihnya, Min Yoongi pun langsung memeluk Jungkook senang. "Ah cantik banget tadi lempar bolanya, anak berandalan ini bisa diandalkan ya!" Yoongi begitu senang dengan Jungkook.

"Ye, berandalan banyak prestasi gini juga!" Jungkook nyengir.

Mingyu sudah kembali ke area lapangan begitu diberitahu oleh Wooyoung bahwa tim sekolahnya menang. "Rangkul gue dong, Mas Nu!" Mingyu agak manja.

Wonwoo yang sedari tadi bersama Mingyu menghela nafas, dia langsung merangkul Mingyu pergi menuju area lapang. Tenang, Wonwoo merangkul di bagian bahu Mingyu yang gak sakit. "Janji ya lo harus periksa ke dokter. Mumpung nanti lo rehat dari perbasketan!"

"Iya Mas Nu" Mingyu mencolek pipi Wonwoo.

"Ih apa sih!" Wonwoo menatap sebal Mingyu.

"Hehe, salting tuh keliatan!" Mingyu begitu gemas dengan Wonwoo.

Wonwoo hanya diam dan fokus membantu Mingyu untuk berkumpul bersama timnya. Jungkook beserta anggota basket, menghampiri Mingyu yang berdiri di samping lapang bersama Wonwoo. Jungkook yang awalnya akan memeluk Mingyu, langsung dihadang oleh Wonwoo. "Bahunya masih cedera!"

"Oh iya lupa gue! Gyu, tim kita menang!"

Mingyu tersenyum bangga dan mengajak high five Jungkook. "Kece sih! Sorry gue gak bisa bantu sampe akhir!" Mingyu menatap Jungkook dan teman satu timnya bersalah.

"No, lo udah bantu banyak!"
"Kak Mingyu dah keren kok di pertandingan sebelumnya!"
"Its okay, gyu"

Begitu banyak berbagai respon yang Mingyu terima. Mingyu senang, setidaknya teman-temannya merespon dia dengan baik. Karena pertandingan sudah selesai, biasanya para pendukung, ada yang langsung pulang, ada yang menunggu sampai pembagian piala, dan berbagai kegiatan lainnya. Somi, Papa-Mama Jeon, Taehyung datang menghampiri Jungkook. Jungkook langsung dipeluk oleh Somi. "Lo tadi narinya kece, ya walau kek ulet geget!" Ucap Jungkook mengacak-acak rambut Somi.

"Apaan ulet geget?! Abang juga tadi keren di lapang walau keliatan gampang ke sulut! Biasalah, emosian punya abang tuh. Heran!"

"Awas aja nanti gue anter lo gak sampe sekolah!"

"Gapapa, Somi seneng malah. Somi kan pengen pergi sendiri!" Somi menjulurkan lidahnya ke arah Jungkook.

Jungkook yang memang sedang merangkul Somi, langsung ganti posisi tangannya menjadi seperti mencekik Somi dengan lengannya. "Arrgh, awas ih lengannya. Abang tuh bauu, banyak keringat!" Somi memukul-mukul lengan Jungkook yang mengunci dirinya di bagian leher.

Beberapa orang yang melihat interaksi mereka berdua pada ketawa, karena mereka begitu menggemaskan. "Kak Taehyung tolooong!" Somi berusaha meminta tolong pada Taehyung.

"Udah sih, kook. Kasian adenya!" Taehyung memukul-mukul pelan lengan Jungkook yang satunya lagi.

"Ya udah, gue ganti meluk Kak Taehyung yaaa!" Jungkook melepaskan Somi dan berjalan mendekati Taehyung.

Taehyung agak panik dan malah mendekat ke arah Mama Jeon. "Tante tolong itu anaknya!"

Papa-Mama Jeon tertawa melihatnya. Mama Jeon langsung bersikap seperti akan melindungi Taehyung dari depan. "Sini peluk mama aja!"

Jungkook langsung cemberut. "Ah, sama mama mah bisa di rumah!"

Tidak lama kemudian, pengumuman pembagian piala serta siapa yang juara dance group akan segera diumumkan. Semua orang menghadap ke panggung. Di sana sudah ada MC yang memandu acara. Jungkook tidak jauh-jauh dari Taehyung. Wonwoo sedari tadi berduaan dengan Mingyu. Somi bersama Papa-Mama Jeon.

"Kook..."

"Iya?"

"Mau jawabannya sekarang gak?"

Jungkook yang sedang memperhatikan MC, langsung melihat Taehyung. Taehyung memandang balik. "Gue belum siap sebenarnya denger perasaan lo ke gue. Tapi apapun jawabannya, ya udah, mau gak mau gue kudu siap!"

Taehyung tersenyum tipis. Mereka bertatap sebentar, Taehyung mendekat ke arah Jungkook, memperlihatkan foto yang Taehyung simpan di belakang hp nya. Jungkoon terkejut. Taehyung membisikan sesuatu. "Rasanya kehadiran lo di kehidupan gue akhir-akhir ini begitu menyenangkan. Gue suka sama lo juga!"

Jungkook makin terkejut dan menatap Taehyung seperti bilang "Beneran?!" Taehyung menganggukan kepalanya malu-malu. "Bukan karena kasian kan?!" Jungkook mendadak tidak yakin.

"Gue kalau gak mau, tinggal jawab gak mau aja sebenernya. Ngapain ngasihanin lo!"

"Mau ya jadi pacar gue, kak?!" Tanpa aba-aba Jungkook nembak Taehyung.

"Iya. Aku pacar kamu sekarang!"

Jungkook memekik senang dan rasanya ingin peluk Taehyung sekarang juga. Ditambah Taehyung tiba-tiba nyebut "Aku-Kamu." Tapi dia langsung ditarik oleh Yoongi. "Ayo ke podium! Lu jadi mpv hari ini!"

Jungkook sudah di atas panggung bersama tim nya. Mereka bersorak gembira dengan kemenangan tim nya. Jungkook bahkan dapat penghargaan sebagai pemain pencetak skor paling banyak. Taehyung tersenyum melihat Jungkook begitu senang. "Ah dia jadi pacar gue nih? Beneran gue pacaran sama berondong?!"

Taehyung beberapa hari sebelumnya memikirkan apa dia punya rasa yang sama pada Jungkook atau bagaimana. Dia merasa bahwa akhir-akhir ini Jungkook selalu ada di dekatnya. Ya karena memang Jungkook selalu menyempatkan ke kosan Taehyung atau menemani Taehyung mengerjakan tugas.

Bahkan Jungkook yang membantu projeknya berjalan. Berkat dia, Wonwoo mau bekerja sama dengannya. Taehyung kagum dengan bagaimana Jungkook. Dia begitu apa adanya. Perlahan, Taehyung tertarik kepada Jungkook juga. "Ya semoga aja bukan sesaat!" Gumam Taehyung.

"Selanjutnya pengumuman juara dance group..."

Somi berkumpul bersama Timnya. Mereka saling rangkul sehingga membentuk lingkaran. Mereka merapalkan doa dengan berharap tim mereka disebutkan sebagai pemenang kompetisi ini. Juara ketiga dan kedua sudah disebutkan. Mereka makin khusyu berdoa. Semoga keajaiban datang pada mereka.

"Pemenang dance group adalah..."

Somi mempererat rangkulannya kepada teman-teman di sampingnya. Mc dengan lantang menyebutkan nama sekolah mereka. Itu berarti dance group mereka juara pertama. Semua anggota menatap satu sama lain dengan tatapan tidak percaya dan sumringah. "Aaaaaa kita menang guys!" Dino, sang ketua ekskul dance berteriak senang.

Mereka semua langsung pelukan secara melingkar dan berjingkrak-jingkrak. Dino langsung lari ke podium untuk menerima piala.

Ya hari ini adalah hari kemenangan bagi sekolahnya Jungkook dan Somi. Jeon sibling ini berhasil memberikan prestasi bagi sekolahnya. Jungkook dan Somi pulang dengan keadaan senang. Apalagi Jungkook, ditambah punya pacar. Wonwoo tersenyum melihat adiknya masih sumringah begitu sampai rumah. "Aura begini yang perlu gue jaga!"




Tbc

Hehe masih ada yang nungguin?
Komen dong :(
6 Februari 2024

Jeon Siblings (Jeon Wonwoo, Jeon Jungkook, Jeon Somi)Where stories live. Discover now