33. Everything will go

5.1K 599 34
                                        

Selamat membaca 🙇🏻

-
-
-
-

Chika sedang bersantai di ruang keluarga di rumahnya. Hari ini rumahnya terasa sepi karena hanya ada dia seorang. Orangtua dan adiknya pergi ke Supermarket untuk membeli kebutuhan bulanan mereka. Berhubung Chika malas akhirnya dia memilih untuk di rumah saja.

Tidak banyak yang bisa Chika lakukan, ia haha duduk dan menonton film musikal yang tayang di layar smart tv nya. The Greatest Showman, sebuah film yang menceritakan tentang usaha seorang laki-laki miskin hingga akhirnya bisa sukses dan terkenal.

Selama film tayang, Chika terus fokus dengan berbagai alur cerita yang disampaikan. Tentang percintaan, pertemanan, persahabatan, dan lainnya. Hingga akhirnya terdapat scene dimana duo sejoli bernama Philip dan Anne sedang menari dengan lagu berjudul Rewrite the Stars.

What if we rewrite the stars?
Say you were made to be mine

Pikirannya mulai tak fokus dengan film yang ditayangkan. Lagu itu cukup berarti untuknya. Salah satu lagu favoritnya dengan Ara. Jika mereka pergi menggunakan mobil, lagu tersebut selalu terputar dari radio mobilnya.

"Di dalam melodi, hatiku memainkan kesedihan, menciptakan lagu yang mencerminkan perasaan hampa dan kehilangan, sebuah melodi galau yang merangkum perasaan tentang seseorang yang terperangkap di dalamnya"

Chika mematikan televisinya dan memilih untuk tidak melanjutkan filmnya. Ia beranjak pergi ke kamarnya. Sesampainya di kamar, Chika duduk di sofa dan mengambil sebuah kotak kecil dari laci.

"Ara.."

Chika mengusap cincin yang sempat tersemat di jari manisnya. Di dalam cincin itu terukir nama Ara.

Ia tidak pernah tau bagaimana kabar Ara, setelah hari itu saat dirinya memutuskan untuk menyudahi hubungannya, Chika tak lagi mencari tau tentang Ara. Ia tidak mau melibatkan Ara ke dalam masalahnya. Meskipun itu adalah keinginan Ara sendiri.

Di dalam otaknya ia hanya mau Ara pergi dan tidak berurusan dengan orang problematik seperti dirinya. Terlalu banyak kesalahan yang ia perbuat dan itu menyakiti Ara. Dia melanggar janjinya untuk terus bersama Ara dan membahagiakan perempuannya. Ara pantas mendapatkan yang lebih baik dibanding dirinya.

Sedangkan di tempat lain yang sangat jauh dari kediaman Chika, Ara sedang berada di Kantor bersama dengan seorang sekretarisnya. Nindy, dia adalah sekretaris Ara yang kebetulan juga merupakan Warga Negara Indonesia seperti dirinya.

"Menurutmu gimana?" Tanya Ara

"I think the situation is complicated, tapi dia yang rumit bukan kamu" jawab Nindy

"Ya, padahal udah berkali-kali aku tolak tapi tetep aja" ucap Ara

"Edward emang gitu, keras kepala" ucap Nindy

"Ambil kamu aja deh, muak aku" ucap Ara

"Hei sorry ya i have boyfriend" ucap Nindy dengan ketus

Mereka sedang bersantai di Cafetaria yang ada di lantai dasar Kantor. Ara baru saja curhat soal Edward yang sedang gencar-gencarnya mendekati dirinya. Hampir tiap hari Edward selalu muncul di hadapannya. Laki-laki blasteran Korea-Indonesia itu selalu saja muncul tiba-tiba dan memberikan hadiah padanya.

Kiss Me • ✓Where stories live. Discover now