My big brother

Demam

Seperti biasa di pagi hari kalian sarapan bareng

"Pagi bang" ucap mu menyapa abang kesayangan mu

"Hm pagi" jawab Halilintar dengan tatapan sedikit berbeda

"Abang gapapa kan?" Tanya mu menatap wajah Hali yang sedikit pucat dan ada rona merah di pipinya

"Abang oke"  jawabnya dengan senyum kecil

"Bener nih?" Tanya mu berjalan ke arah Hali untuk mencoba menyentuh dahinya namun langsung di tahan oleh Hali

"Iya sayang" jawab Halilintar mengecup pelan telapak tangan mu layaknya kesatria dan tersenyum

"Idih pake embel embel sayang" cetus mu menarik tangan kembali dengan rona merah

"Udah sarapan dulu"

"Oke bang"

•
•
•

"Kok aku kepikiran Abang ya?" Tanya mu tiba-tiba kamu kepikiran Halilintar padahal tadi baru mikiran husbu

"(Name)? Lu gapapa?" Tanya gadis berambut biru di bangku sebelah mu

"Gapapa cuma banyak pikiran" jawab mu menopang wajah di atas meja

"Oh gitu jangan terlalu sering mikir entar stres"

Kring...

"Eh Bang Hali? tumben nelpon" tanya mu menatap ponsel yang bergetar

____________________________________________________________________________

Abang gledek ⚡

Assalamualaikum ini (y/n) ?

Waalaikumussalam iya Ini siapa?

Oh maaf, ini Gempa temennya Halilintar

Owalah kak Gem, ada apa?

Ini kakak mu Halilintar demam, tapi dia gamau di bawa ke RS

Bang Hali sakit ?

Iya, kamu bisa kesini ?

Bisa bang, tunggu aku nanti kesana

____________________________________________________________________________

Setelah selesai telfon pun dimatikan secara sepihak dan kamu mulai memikirkan penyebab Halilintar sakit itu Kenapa?

"Ini pasti karna kemarin di bilang udah ada kunci cadangan bisa² nya nunggu di luar ampe hujan reda udah tau adek mu ini turu pas ujan" gumam mu memikirkan penyebab si kulkas berjalan demam

"Ziv aku ke kampus abang ku dulu" ucap mu lalu mulai bangkit dari kursi lalu berjalan keluar

"Oke nanti ku ijinin"

•
•
•

"Tempatnya abang dimana ya?" Tanya mu setelah turun dari angkot lalu berjalan pelan di Universitas Galaxy

"Hey kamu mau kemana?" Teriak seorang gadis di depan mu dan berjalan cepat ke arah mu dilihat ia mahasiswi di sini

"Aku mau-

"Udah ayo kumpul" ucapnya memotong penjelasan yang ingin kamu katakan

•
•
•

"Wah lihat siapa yang terlambat disini" ucap sinis seorang gadis berambut hitam legam dengan rok diatas lutut menatap mu