10. Rencana

210 22 2
                                    

Setelah banyak cerita dan bahasan tidak penting. Akhinya ditarik kesimpulan bahwa Cha Eunwoo akan pindah ke SMA Geseolla:)

Hari ini dia datang mengurus administrasi kepindahannya dan besok dipastikan adalah hari pertama dia bersekolah.

Mingyu yang masih tidak percaya bestinya akan bersekolah di sekolahnya, terus menanyakan pertanyaan yang sama.

Dan ini sudah yang ke10 kalinya dia bertanya.

"Jadi lo beneran nih asli pindah sekolah di sini? Serius?!"

Bukan apa-apa. Masalahnya Eunwoo pernah bilang kalau dia gak mau menetap lagi di Seoul.

Alasannya?

Cuma Eunwoo yang tau.

Daniel melirik mingyu dan mereka tersenyum penuh arti hingga Daniel pun bersuara..

"Angkasa? Bubar?"

Apakah ini yang disebut dejavu?

Eunwoo pun ngegas gigi empat. "Bangsat! Anjing! Istirahat doang.. Just break!"

Mingyu dan Daniel yang sudah hapal respon Eunwoo, hanya tertawa keras.

Nayeon yang melihat itu berusaha menengahi."Masuk kekelas mana? Daniel atau Gue?"

"Rahasia."

Dengan kesal Mingyu menonjok Eunwoo.

Bugh!

"Ni setan kebanyakan rahasia! Besok juga orang-orang pada tau anjir! Gosah rahasianlah!"

"Justru karena besok gue udah ketahuan mangkanya rahasia! sabar monyet!"

"Males ah! Cabut dulu."

Pura-pura kesal, Mingyu pun pergi lanjut part 2 mencari induknya:)

"Kemana?"

"Nyari emaknya." Kata Nayeon menjawab.

Dengan bingung dia menoleh melihat Nayeon. Tapi Nayeon hanya tersenyum tipis. "Besok lo juga udah tau."

"Eunwoo.. by the way lo udah punya pacar?"

Dengan cemas Daniel menoleh melihat Nayeon. "Kenapa nanya gitu yank? Jangan-jangan.."

Plak!

"Jangan aneh-aneh pikirannya dih!"

Eunwoo menyunggingkan senyumnya melihat interaksi kedua temannya.

"Gak ada. Why?"

"Gapapa sih.. Ehmm.. lo mau gak sama temen gue cantik kok orangnya.."

"Yang mana? Ada disini?"

"Bentar gue ada fotonya. Gue send.."

"Gimana? Cantik kan? Namanya Park Chaeyoung."

Eunwoo memperhatikan foto itu agak lama. Seperti sedang memikirkan sesuatu, dia memperbesar foto itu beberapa kali.

Melihat Eunwoo yang sangat fokus, Nayeon pun menggeplak tangannya.

Plakk!

"Jangan lo jadiin bahan colay! Temen deket gue itu coeg!"

"Kagak anjir! Gue cuma merhatiin mukanya kali aja pernah liat."

"Kalo lo suka.. Gue comblangin lo sama temen gue!"

"Tapi gue cerita dulu nih.."

Eunwoo mengangguk. "Apa?"

Dengan wajah serius dan tangan bersedekap di meja, Nayeon pun memulai dongengnya.

A Good Boy to be A BadWhere stories live. Discover now