A Good Boy to be A Bad

11. Aku vs Batu

"Hai! Kenalin nama aku Jungkook.. ini ada hadiah."

"Kenapa yah? Aku gak ulang tahun tuh. Tapi makasih."

"Sama-sama. Maaf tapi, nama kamu siapa?"

"Kamu ngasih tau aku hadiah tapi, gak tau nama aku? Serius!? Masa kamu gatau aku siapa?"

"Enggak! Jadi nama kamu?"

"Aku cantik gak?"

"Ya?"

"Aku cantik gak?"

"Nama kamu dulu.."

"Nama yah? nama aku Yuri. Park Yuri."

"Jadi, cantik gak nih?"

"Coba Yuri ngaca. Yuri liat didepan Yuri itu malaikat atau peri?"

****

Jungkook baru saja sampai ke rumah dengan dijemput oleh sopir keluarganya. Pak Hong.

Diperjalanan pak Hong sudah menjelaskan bahwa dirumah sedang ada beberapa orang yang datang untuk mengirimkan barang.

"Ayah bilang sesuatu ke bapak?"

"Iya. Tuan bilang untuk memanfaatkan barang yang sudah dikirim Tuan untuk Aden dengan baik."

Jungkook sudah tau barang apa itu dan sekaligus penasaran kenapa Ayahnya mengirimkan alat-alat itu kepadanya.

Setelah setengah jam, akhirnya selesai juga merenovasi kamar kosong itu menjadi ruang olahraga.

Alat-alat olahraga itu ditata rapi dengan jumlah yang sangat banyak dan lengkap.

Dia menatap kagum dengan mata berbinar. Dia hanya pernah melihatnya di TV dan iklan yang muncul di Hpnya tapi dia tidak pernah melihat peralatan itu secara langsung.

Setelah melihatnya Jungkook baru mengerti bahwa Ayahnya ingin dia berolahraga.

Dengan senang Jungkook menelepon Ayahnya. Tapi, nomor ayahnya sedang berada diluar jangkauan.

Sedikit kecewa, Akhirnya Jungkook mengirim pesan kepadanya.

Jeon Jungkook

Ayah. Jungkook udah pulang sekolah.
Alat olahraganya juga udah nyampe.. Makasih Ayah:) Jungkook janji bakalan rajin olahraga!

"Aden entar malem mau makan apa?" Tanya seorang pembantu baru dirumah itu. Bibi Minah.
Dia baru saja selesai menyusun bahan makanan di kulkas dan menghampirinya ke ruang tengah.

Jungkook tersenyum. "Apa aja bi. Jungkook gak pilih-pilih makanan."

Biasanya tiap pulang sekolah dia akan sibuk memikirkan memasak apa untuk sarapan dan makan malam untuk dirinya dan adiknya. Dan sekarang dia tidak perlu repot-repot memikirkan itu."

Dia cukup senang. Tapi, juga sedih karena berada sendirian dirumah.

Apa Bundanya akan senang melihat dirinya bermalas-malasan seperti ini?

Jungkook yang masih dengan seragam sekolahnya, duduk disofa ruang tengah itu dengan memejamkan mata.

Tiba-tiba dia merasa mengantuk. Tapi, belum ada 5 menit dia terpejam, dia langsung terbangun dan berjalan cepat ke kamarnya yang berada dilantai 2.