[3]

868 94 15
                                    

Jangan lupa untuk vote!

...

Boboiboy berpikir ia harus mulai belajar bermain gitar mulai hari ini. Setiap kali ia melihat Fang bernyanyi bersama gitar kesayangannya membuat Boboiboy bertekad harus pintar bermain gitar.

Suara Boboiboy memang tidak sebagus Fang. Tapi ia harus bisa bermain gitar dan bernyanyi untuk Fang.

Siang itu saat keduanya selesai rapat dengan laksamana Tarung dan juga Komandan Kokoci. Keduanya memutuskan untuk bermain di taman kota.

Tidak ada Yaya,Ying, dan Gopal.

Hanya ada mereka berdua.

"Aku pengen belajar main gitar"

Mendengar itu Fang reflek menoleh pada Boboiboy kemudian menautkan kedua alisnya. "Untuk apa belajar main gitar?"

"Alasannya ya kamu" jawaban itu jelas membuat kedua pipi Fang bersemu merah.

"Apa-apaan itu" balas Fang namun tidak menoleh pada Boboiboy.

Boboiboy tersenyum lalu merapikan poni Fang yang menurutnya mengganggu dirinya melihat kedua mata indah Fang. "kamu ngga percaya?"

"Enggaklah"

Boboiboy mendengus kesal "pokoknya ajarin aku main gitar ya Fang"

"Aku sebenarnya belum sehebat itu Boboiboy" balas Fang malu.

Boboiboy diam dan tidak membalas ucapan Fang. Sehingga membuat Fang menoleh pada Boboiboy "kamu marah?"

"Ngapain marah coba?" Tanya Boboiboy.

Fang tersenyum "Boboiboy coba kejar aku. Kalau kamu bisa ngejar aku, nanti aku kasih hadiah!"

Boboiboy tertawa kecil saat Fang mulai berlari sehingga membuatnya mengejar Fang. Melihat tawa Fang yang begitu bahagia membuat Boboiboy ingin menghentikan waktu saat ini juga.

Semua orang di taman mulai berlari saat merasakan rintikan hujan dan berusaha menghindarinya kecuali Boboiboy dan Fang. Bahkan saat hujan yang sudah deras membasahi bumi pun mereka tidak peduli.

Grep

Boboiboy tersenyum penuh kemenangan saat ia dapat menarik pergelangan tangan Fang. "Sekarang kasih aku hadiahnya!"

"Tutup mata kamu dulu!" Pinta Fang.

Boboiboy segera memejamkan matanya menunggu Fang yang kini sedang tersenyum malu malu. Sampai ia merasakan bibir Fang yang menyentuh bibirnya.

Ia hanya menikmati hal itu dengan ditemani oleh derasnya hujan yang kini membasahi mereka.

...

"Pakaian kita basah semua" Ucap Fang yang kini sedang di gendong oleh Boboiboy.

"Kamu kedinginan? Biar kita neduh dulu" ucap Boboiboy khawatir pada Fang.

Fang memeluk leher Boboiboy dengan kuat dengan kepalanya yang menyandar pada punggung lebar Boboiboy. "Aku kedinginan"

Mendengar itu segeralah Boboiboy berhenti di sebuah toko yang sedang tutup. Ia kemudian menurunkan Fang dari gendongannya lalu menatap Fang dengan khawatir.

About YouOnde histórias criam vida. Descubra agora