[7]

877 104 24
                                    

Jangan lupa untuk vote!

[Mulai dari chapter ini akan beralih ke sudut pandang Fang]

...

Fang dibesarkan tanpa cinta dan kasih sayang. Sejak dia berumur tujuh tahun ia dibesarkan oleh kakaknya dengan kekerasan. Fang di ajarkan selalu menggunakan kekerasan saat menghadapi masalah.

Tidak seperti Boboiboy yang selalu disayangi oleh orang-orang banyak sejak ia lahir. Fang menganggap bahwa dia hanya memiliki dirinya sendiri.

Hal itu lah yang membuat Fang bersyukur bertemu dengan Boboiboy.

Saat mereka masih sekolah dasar mereka selalu bertengkar karena hal hal kecil. Karena itula yang membuat ia dan Boboiboy akrab.

Sampai Fang di tampar oleh kenyataan bahwa ia memang tidak pantas untuk mendapatkan kasih sayang dari  orang lain. Kakaknya bernama Kaizo. Satu satunya keluarga yang ia miliki tiba-tiba menghubungi dirinya setelah enam tahun lebih dirinya ditugaskan menjalankan misi di bumi.

Saat mengingat kejadian itu hati Fang tidak pernah tenang. Ia selalu di hantui oleh rasa bersalah.

Kemudian ia meninggalkan planet bumi untuk fokus pada Tapops. Kaizo menyuruhnya untuk terus berlatih dan mulai menjalankan banyak misi sendirian ataupun ditemani oleh dua rekan kerjanya bernama Sai dan Shielda.

Selama tiga tahun menjalan misi dan tidak bertemu Boboiboy dan teman-temannya. Misinya selalu berjalan lancar tanpa ada halangan sama sekali. Karena Fang selalu melakukan kekerasan setiap kali melakukan misi.

Namun ada satu rahasia yang selalu Fang simpan dengan rapat-rapat. Tidak ada satupun yang boleh mengetahuinya.

Fang pernah diperkosa oleh lebih dari tiga orang saat melakukan misi sendirian. Itu adalah mimpi terburuk Fang. Hari terburuk yang selalu tak bisa Fang lupakan.

Berusaha untuk melupakannya namun bekas luka di perutnya selalu mengingatkan dirinya akan kejadian itu. Saat mereka berhasil melumpuhkan Fang disitulah para bajingan itu melakukan niat gila mereka pada Fang.

Setelah kejadian itu Fang bersembunyi selama seminggu untuk menenangkan dirinya dari kejadian itu. Hati dan pikirannya selalu di serang secara bersamaan tanpa henti.

Hingga Fang menyerah dan kembali pulang.

Namun yang Fang dapat adalah tamparan keras di kedua pipinya saat gagal melakukan misi.

"Misi yang kau lakukan gagal dan menghilang seminggu?! Kau membuatku malu brengsek!" Bentak Kaizo.

"M-maaf Kapten" Fang menundukkan kepalanya.

Kaizo menggeram marah "Kau harus di hukum! Sekarang ke ruang latihan dan aku akan menghabisi mu agar kau tidak melakukan kesalahan lagi di masa depan!"

"Baik Kapten"

Kaizo menghentikan langkahnya lalu berbalik menatap Fang dengan dingin. "Aku tegaskan padamu bahwa kau harus terus hidup. Bahkan jika dunia menyalahkan dirimu lahir di dunia ini"

"Baik Kapten"

"Fang sekali lagi ku katakan kau tidak pantas mencintai orang lain apalagi di cintai. Aku tau bahwa kau menyukai Boboiboy"

"Kapten—

"Kau dan Boboiboy itu berbeda. Dia terlalu sempurna untukmu. Jadi berhenti berharap pada dirinya. Karena pada dasarnya bajingan seperti dirimu tidak akan pernah pantas"

...

Kembali ke masa sekarang. Fang mengigit kuku jarinya dengan kuat. Setelah kejadian di ruang UKS membuatnya selalu mengurung diri di kamar.

"Apa Boboiboy benar-benar akan meninggal diriku?" Gumam Fang tanpa sadar mengigit kulit jarinya dengan kuat hingga berdarah.

Fang menggelengkan kepalanya dengan cepat lagi "aku tidak boleh membiarkannya bersamaku"

"Aku sudah berjanji untuk selalu bersamanya dan tidak meninggalkan Boboiboy. Tapi aku malah melanggar janji ku" Suara Fang bergetar.

"Tapi Boboiboy tidak boleh bersamaku. Aku tidak pantas di cintai"

"Aku minta maaf Boboiboy. Lebih baik seperti ini dibanding kamu akan bersama ku"

Fang menjambak rambutnya dengan kuat "Boboiboy pasti akan membenci diriku. Haruskah begitu? Iya lebih baik seperti itu"

"Aku tidak bisa tidur. Aku harus meminum obat itu " Fang meminum tiga pil obat tersebut.

Semenjak kejadian dimana dia di perkosa Fang tidak pernah bisa tidur tanpa obat itu. Jika Fang tidak meminum obat tidur itu maka Fang tidak akan bisa tidur dengan tenang.

Sebelum memejamkan matanya untuk tidur Fang selalu berharap bahwa ia akan bangun.

Fang tidak boleh mati.

Seperti kata Kaizo Fang tidak boleh mati.

Di dalam ruangan gelap tanpa ada cahaya yang menerangi. Fang tidur dengan lelap.

...

"Fang itu alien!"

"Fang kau tidak boleh mati!"

"Fang aku mencintaimu"

"Lihat pelacur kecil ini. Sudah diperkosa oleh empat alien saja masih tetap ingin melawan!"

"Kau tidak pantas di cintai oleh Boboiboy!"

"Kau berjanji untuk bersamaku tapi kenapa kau malah meninggalkan ku?"

"Fang—

"Hentikan" Fang terbangun dari mimpi buruknya. Keringat sudah membasahi wajahnya.

Fang menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya "sebaiknya aku mandi dulu"

Namun sebelum itu seseorang mengetuk pintu kamarnya yang bisa ia tebak bahwa dia adalah Qually.

"Fang sebaiknya kamu bersiap-siap karena kalian akan melakukan misi"

"Aku akan keluar sebentar lagi" Fang menjawab hingga ia mendengar derap langkah Qually menjauh.

Fang menghela nafas kasar "Hanya menjalankan misi jadi kupikir berinteraksi dengan Boboiboy tidak akan banyak. Aku hanya perlu fokus pada misi saja"

...

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 21 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

About YouWhere stories live. Discover now