[6]

568 76 16
                                    

Jangan lupa untuk vote!

...

B

oboiboy baru saja masuk ke dalam kelas. Beberapa teman sekelasnya menyapa yang Boboiboy balas dengan senyum yang selalu ia tampilkan.

Seperti kata orang-orang Boboiboy selalu baik-baik saja di depan mereka. Tidak menunjukkan tanda-tanda ia lelah sedikitpun. Hal itu lah yang membuat dia disenangi oleh orang-orang.

"Hey Boboiboy! Mana Fang?" Tanya Gopal saat Boboiboy duduk di sampingnya.

Boboiboy menjawab dengan tenang "Aku tidak tau"

"Serius?!" Respon Gopal memang terlalu berlebihan. Tapi ia tidak salahkan? Karena Boboiboy biasanya selalu bersama Fang.

"Sudah cukup! Aku tidak ingin membahasnya sama sekali, aku muak" Boboiboy dengan ragu mengucapkan hal itu.

Gopal mengubah raut wajahnya lebih serius "Kalian sedang tidak baik-baik saja kan?"

"Aku muak membahasnya jadi berhenti sebelum aku benar-benar marah" ucap Boboiboy dengan wajah yang tak berekspresi.

Pemuda bertopi dinosaurus itu kemudian membuka bukunya kemudian menyibukkan diri dengan membaca buku.

Gopal menghela nafas kasar "Baiklah. Tapi tumben sekali dia lama datang"

Boboiboy tidak menjawab apapun. Ia sibuk membaca bahkan melirik Gopal tidak sedikitpun. Ia sungguh ingin menghilangkan perasaannya terhadap Fang.

Boboiboy tidak tau bagaimana perasaan Fang. Tapi Boboiboy tidak mau menyakiti dirinya karena terlalu banyak berharap pada Fang.

Jika menyukai Fang adalah kesalahan terbesar maka Boboiboy menyesal telah menyukai Fang.

"Boboiboy, Fang sakit" itu suara Yaya namun tersirat kekecewaan saat Yaya berbicara.

"Apa peduliku?" Boboiboy bertanya tanpa menatap Yaya.

Perempuan itu menggeram marah "kau kenapa tiba-tiba seperti ini? Apa kalian sedang tidak akur? Fang menelepon ku untuk izin selama seminggu. Aku pikir masalah ini bukan masalah kecil"

"Yaya, kau pikir Fang hanya memiliki diriku saja? Dia punya kakak. Jadi aku harap kau tidak membahas dia di depanku" ucap Boboiboy dan tepat setelah mengatakan itu ia melihat Fang yang kini menatapnya.

Wajah Fang penuh dengan kekecewaan setelah mendengar itu. Tapi Boboiboy melihat bahwa pemuda itu segera duduk di belakang.

"Fang bukankah kau sakit?" Tanya Yaya.

Fang tersenyum tipis "A-aku sudah sembuh. Terimakasih Yaya"

"Baiklah Fang. Kalau ada masalah katakan padaku saja!"

"Terimakasih Yaya" Fang menjawab sambil tersenyum.

Boboiboy menghela nafas. Kenapa jantungnya berdetak dengan cepat? Kenapa ia juga ingin menoleh ke arah belakang. Bertanya pada Fang apakah dia baik-baik saja? Wajah Fang pucat sekarang. Dia hanya seorang diri di sini dan tidak ada yang menjaga atau merawatnya seperti Boboiboy selalu di rawat oleh Tok Abah.

"Fang kamu benar baik baik saja kan?" Tanya Iwan dengan khawatir karena merasa Fang batuk beberapa kali.

"Tidak apa-apa. Nanti siang juga sembuh kok" jawab Fang.

About YouWhere stories live. Discover now