"Bagaimana?"
"Tuan muda menghabiskan susunya dengan baik dan sekarang Tuan muda sedang belajar" Maid membungkuk hormat.
Lucifer menyerahkan tas kerjanya kepada maid tersebut lalu melangkah menaiki tangga menuju lantai tiga. Kaki nya terus melangkah hingga berhenti di depan pintu coklat. Membuka nya perlahan hingga ia dapat mendengar juga melihat Lucian tertawa bahagia.
Di tangan Lucian ada crayon. Tawa Lucian berhenti, ia menatap Lucifer dengan tatapan berbinar.
"Papa!" Berlari, menerjang tubuh Lucifer dengan pelukan erat. "Papa, aku dapat bintang lagi"
"Benarkah?" Lucifer mengecup bibir Lucian dengan sedikit lumatan.
"Saya permisi Tuan" Guru privat Lucian merasa risih melihat perlakuan Lucifer dan ia memutuskan untuk mengemasi barang-barang nya lalu keluar.
"Lihat! Aku menggambar Papa" Lucian menarik lengan Lucifer untuk mendekati kertas berserakan.
Coretan warna menyatu di satu kertas.
"Pintar dan Papa akan memberikan hadiah" Lucifer menarik kaos Lucian.
Lucian menurut, mengangkat kedua tangannya untuk memudahkan Lucifer melepas bajunya.
"Ngh" Lucian melenguh saat jari Lucifer menyentuh puting nya.
Kini hanya ada Lucian berusia 7 tahun. Benar, tubuhnya berusia 17 tahun akan tetapi Lucifer membuat Lucian amnesia lalu menanamkan di otak Lucian bahwa ia masih berusia 7 tahun.
Penantian nya selama bertahun-tahun berakhir bahagia.
Andrew masuk penjara dan terkena hukuman mati karena melakukan penggelapan uang.
Laura mati bunuh diri di danau.
SILAHKAN MENUNGGU EXTRA CHAPTER DAMON, DEMON, DAVID DAN TOMMY.
YOU ARE READING
End of story (TAMAT)
Short Story[ MINIMAL VOTE BAB! ] Vote supaya cepat up!! Warning! sex! Mature Content! Obsesi! Posesif! Harem! Dark Romance! Seme manipulative!
