D A N Z E L💀
password; don't say "no" to him,
but always say "yes" to whatever he says!Sekuel DARREN MARGANTARA
[dapat dibaca terpisah]DARK ROMANCE, HUMOR, REMAJA!
geng motor, mafia. RATE 17+!⬆️UDAH DIIZININ YA SAMA VISUAL ASLINYA, TAPI TETAP JANGAN SALAH LAPAK KE PIETRO DAN WAJIB JADI PEMBACA BIJAK YA!
DILARANG BAWA-BAWA CERITA LAIN/TOKOH CERITA LAIN KE CERITA DANZEL!
• • •
Don't forget follow Tialrhyu 🤍
and, vote & comment!⚠️GENG MOTOR, MAFIA, KRIMINAL, BAHASA KASAR, KEKERASAN, PSYCHO, DARK ROMANCE, PERGAULAN BEBAS, ALKOHOL, OBSESI, TEKANAN BATIN🙏🏻⚠️
banyak adegan yang tak patut dicontoh, umpatan, dan kata-kata vulgar‼️
selamat membaca dan rasakan sensasi gilanya bersama DANZEL ALAGAR MARGANTARA!🏴🖤
• • •
"ZELLL!!! HUAAAA!!!" Randy menangis keras di jembatan. Menatap ke arah air sungai yang mengalir deras di bawah sana. Dadanya begitu sesak, tak percaya sahabatnya akan senekat ini. Bahkan Randy tak peduli pada waktu yang sudah menunjukkan pukul 10 malam.
Di sampingnya Cakra berusaha menenangkan Randy yang tantrum karena ditinggal terjun sohib tercintanya. Itu pun laki-laki itu seraya menutupi kuping karena tangisan Randy mirip toa masjid. Suaranya melengking ke seluruh jalanan. Ditambah dengan area sekitar jembatan memang selalu sepi. Bertambah berisik sendiri lah suara Randy.
"Yang sabar, A." Cakra menepuk pundak Randy. "Ayok istighfar, A. Alhamdulillah."
"Astaghfirullah, goblok!" sentak Randy, menoleh ke arah Cakra murka. "BUKAN ALHAMDULILLAH KALAU ISTIGHFAR MAH!"
"Ohh." Cakra mengangguk. "Maaf, gue kan kristen. Masih suka ketuker, Aa."
Randy mendengus. Memilih tak peduli lagi kepada Cakra, cowok itu kembali menatap ke arah air sungai yang semakin ribut. Arusnya cukup besar malam ini. Sudah sejak lama mereka berdua di sana memantau air sungai, tapi tak terjadi apa-apa.
"Zel udah mati gak, sih?" Cakra bertanya.
Randy menggeleng. "Nyawa Zel ada dua belas."
YOU ARE READING
DANZEL: dangerous dragon
Teen FictionDARK ROMANCE - HUMOR (17+) Danzel Alagar Margantara, memiliki paras yang sangat rupawan dan hidup serba berkecukupan membuat dirinya dilihat sempurna oleh semua orang. Tapi, Danzel justru meragukan dirinya sendiri setelah ia dikecewakan sampai traum...