42. Sampoerna

291 27 3
                                    

Baru satu langkah Hengga melewati pintu gerbang sekolah, dia sudah menjadi pusat perhatian siswa-siswi yang ada disekitarnya.

"Hengga balik, bjirr!"

"Itu beneran Hengga?"

"Gue halusinasi, 'kah?"

"Waahh. Hengga comeback."

"Makin ganteng, uhuyy!"

Semacam ucapan seperti itu lah yang Hengga dengar dari mulut-mulut mereka.

Tapi Hengga tidak mau peduli, ya. Hengga paham apa maksud dari situasi ini.

"Hengga." Kanara datang dari belakang, berdiri disamping Hengga dan menggenggam tangan kekasihnya itu.

Hengga tersenyum untuk Kanara. "You here."

"Yeah, of course i'm here."

Agak gugup sebenarnya Hengga kembali menginjakkan kaki di sekolah. Ada sedikit perasaan trauma atas kejadian kemarin. Kejadian buruk kemarin sedikit mencolek mental Hengga.

Tapi karena ada Kanara, Hengga pasti bisa melewati semuanya dengan mudah. Cmiw!

"Satu hari aja udah cukup buat aku tinggal di RSUD. Luka aku gak parah kok."

Iya, guys. Jadi kemarin, setelah Kanara pergi kerumah orangtuanya Hengga dan berkumpul sebentar di Markas Delvaros, Kanara baru pergi ke RSUD untuk memeriksa keadaannya.

Seharusnya tidak perlu sih karena Kanara tidak ingin. Tapi karena Kanara mulai merasakan sakit ditubuhnya sehabis mengalami kecelakaan waktu itu, jadi terpaksa Kanara harus dirawat di RSUD demi kesehatan tubuhnya.

Ajaib banget sih sebenarnya Kanara tidak terluka parah karena kecelakaan itu, karena kan Kanara sampai terpental. Udah mah tidak langsung dilarikan ke RS. Keturunan samson kayaknya.

"Hhm. Seharusnya aku semalem tidur nemenin kamu ya di RS sampe kamu pulang. Huhuhu. Tapi aku malah di suruh balik sama Mamih."

Kanara terkekeh lucu. "Ya, gapapa lah, Ga. Mamih kamu pasti kangen sama anak bontotnya."

"Hehehe. Iya. Emang itu alasan Mamih suruh aku pulang."

"Tch! Mamih kamu lucu banget, ihh."

"Kalo anaknya?"

"Si Daniel?"

"Ya aku lah, Yang! Bang Daniel letak lucunya dimana?!"

Dugh!

"Akh!"

"Titid gue lucu."

Tepat banget Daniel nongol usai Hengga mencibirnya. Daniel tubruk saja tuh orang pundaknya dari belakang, dan terus melangkah pergi tanpa mau pedulikan adiknya.

Tapi salfok sama apa yang Daniel bilang, bjirr!
Titid nya lucu katanya. ('༎ຶ ͜ʖ ༎ຶ ')♡

"Anying!" Kesal Hengga hampir menerkam Daniel, tapi Kanara menahannya.

Kenapa Kanara menahan Hengga untuk jangan menerkam Daniel? Itu karena ada beberapa siswa-siswi yang datang mendekati mereka.

"Hengga."

Hengga dan Kanara paham nih mereka mau apa. Paham dan tahu banget sih, bukan tempe.

"Hengga. Kita mau-"

"Satu orang dua juta."

"HAH?!!"

Hengga minta uang ganti rugi?! Yang bener aja! Rugi dong! o(TヘTo) くぅ

"Kenapa kaget? Kalian mau minta maaf ke gue, 'kan? Iya, oke, bakal gue maafin kok. Tapi satu orang dua juta dulu sini."

"Duit segitu buat apaan, Ga?" Kanara bertanya. Agak merasa heran kenapa si Hengga minta duit recehan kayak gitu, soalnya kan tuh orang duit tabungannya masih banyak banget.

LOVE ME LIKE THAT  ||  HEERINA✓Where stories live. Discover now