GANJEN || HYUCKREN

Renjun gila

Baru sehari nemenin Haechan dirumah tapi kelakuan nya bikin ngelus dada, tapi Renjun mutusin buat pulang ke rumah nya, soalnya Haechan kaya ga anggep dia banget, bodo amat sama Oma, abis Haechan bikin kepercayaan diri Renjun menghilang sih, mana diliat-liat bucin sama pacarnya, sulit inimah.

.

.

Hari senin ini adalah jadwal olahraga, Renjun males dan ngantuk banget jadi ya dia ogah-ogahan gitu.

"Udah siap semua?"

"Sudah pak jeno."

"Setelah pemanasan saya akan ambil nilai untuk roll depan,salto dan juga--"

Jeno melihat ke arah Renjun yang terlihat lemas. Dan nyamperin

"Renjun kamu kenapa?"

"Ngantuk."

"Kamu ke uks aja ya hari ini." Semua murid menganga melihat interaksi keduanya.

Renjun anggukin kepala abis itu ke uks di anterin sama Jeno.

"Pak ini kami gimana?"

"Kalian lanjut latihan aja dulu, roll samping ya."

"Eh roll samping kayak gimana pak?"

"Jangan banyak tanya, lihat google saja."

Setelah itu murid-murid pada misuh semua.

"Monyet emang si jenong." Ucap salah satu murid.

"Gak boleh gitu, orang pak Jeno ganteng banget hshsh."

"Ganteng kalo diliat dari lobang pantat."

"Heh lambemu."

lambe-mulut

🕗

Jeno baringin Renjun terus natap dalam.

"Kamu mau makan apa, biar saya beliin?"

"Pengen makan mie gacoan pak." Jawab Renjun dengan mengedipkan mata nya berkali-kali. Dan itu ngebuat Jeno luluh.

"Eh tempat nya di mana itu.?

"Deket halte pak, dari lampu merah depan itu lurus ajaa."

Jeno anggukin kepala "Tunggu sebentar ya saya beliin."

Renjun tersenyum senang.

"Mi gacoan level delapan pakk."

"Emang gak pedes itu?"

"Enggaaa pwisss beliin level delapan." Renjun manyunin bibir nya.

"Oke, ada lagi?"

"Sama udang keju ya pak, sepuluh ehe."

Jeno pun ngebatin anjing di manfaatin ya walaupun gw kaya tapikan beli juga pake duit,awas aja lu kaga jadi milik gw, bakal gw ham-

"PAK JENOO HELLO DENGER GAA?"

Jeno tersadar dan mulai siap-siap buat pergi.

"Iya saya pergi dulu ya."

"Iyaa."

Setelah ngeliat Jeno pergi, Renjun langsung kayang di uks.

"Ihiy bodoh banget dimanfaatin mau tapi gak rugi dong kalo tiap hari di beliin."

------------------<-------------<--------------<------------------------

Dua jam kemudian

"Brengsek ngantri banget,emang kurang asem ya tu bocah, ga lagi-lagi deh."

Setelah ngantri selama dua jam akhirnya Jeno dapet semua pesanan nya.