BAB#10

2.3K 129 0
                                    

ZYRENSHA AXEVELLINA POV

Drrt drrt drrt

"Ey? Kenapa?"

"Aku jemput jam 08:00 WIB"

Pagi ini, aku dibangunkan dengan dering handphone, Eyra menelpon dia akan menjemput ku pukul 08:00 WIB.  Ku lirik jam ternyata ini baru jam 06:30 WIB. Apa anak itu tidak tidur? pikirku. Dan untuk apa masuk sepagi itu, toh kerjaan dia hanya menemaniku. Tapi ya sudahlah aku tidak ingin bertanya lagi.

Setelah aku bersiap-siap, aku keluar dari kamar untuk sarapan sebentar.

Kulihat kak Ge keluar dari kamar dan berjalan ke arahku "Tadi aku manggil kamu, tapi kayaknya lagi mandi. Jadi sarapan duluan"

"Iya kak gak apa-apa. Nanti berangkat bareng aku aja"

Tiba-tiba bunyi handphone ku kembali berdering,

"Aku udah di basement ya" ucap Eyra,

"Cepet banget. Terus kamu tau alamat apart ku dari mana?"

"Dari mbak Ge, kamu kelamaan tau balas chat"

"Aku gak baca chat kamu Ey, lagian kamu bangunin aku pagi banget, jadi nyawaku belum terkumpul semua. Ya udah aku jalan ke bawah" Setelah ku putuskan panggilan ku, aku berjalan keluar di ikuti kak Ge dari belakang

"Kak, aku mau ngomong boleh?" tanya ku pada kak Ge yang sejak masuk ke lift, dia hanya fokus ke layar handphone.

"Kamu kayak orang asing tau gak? Biasanya juga langsung nanya aja Ren"

Sejak pembicaraan ku dengan kak Ge kemarin, aku belum sempat ngobrol dengannya lagi.  Selain tadi pagi ketika dia menyapaku saat aku sedang sarapan.

"Hmmmm, iya aku takut kakak masih marah sama aku" ucap ku penuh sesal

"Aku gak marah, aku hanya ingin yang terbaik buat kamu Ren, kalau nadaku sedikit kasar. Aku minta maaf ya"

"Jadi kakak gak marah sama aku?" tanyaku lagi

"Engga Ren"

"Kak, jangan kasih tau kalau Damon itu pacarku ke...."

"Eyra" jawab kak Ge spontan

"Iya kak, dari awal aku yang salah. Udah nutupin hubunganku dengan Damon. Aku pengen jujur ke Eyra tapi Aku bingung mau gimana?"

Kak ge menggelengkan kepalanya. Apa aku akan di marahi lagi ya. Aku gak suka di diemin sama kak Ge. Rasanya hampa banget.

"Baiklah, tapi kamu harus membelikan ku sepatu baru"

"Hahahaha. Siap kak. Makasih ya" ucapku dan langsung memeluk kak Ge

Aku dan kak Ge sampai di basement dan langsung menuju mobil yang di kendarai Ey. Aku masuk dan duduk di samping kiri pengemudi.

"Hai selamat pagi mbak Ge dan...." Seakan menggantung kalimatnya, dan menatapku dengan senyumannya.

"Dan siapa?" Tanyaku padanya dan kembali membalas tatapannya

"Dan wanitaku" jawabnya dengan suara yang sangat kecil. Tapi aku mampu mendengarnya.

Seketika jantungku berdetak sangat cepat. Tidak kami tidak boleh saling mencintai. Perasaanku ke Eyra hanya pure teman. Aku hanya milik Damon, meskipun aku belum mencintai dia, tapi kami telah dijodohkan. Aku tidak mungkin mengecewakan orang tuaku dan orang tua Damon.

"Haa? Maksudnya?" tanyaku memastikan apa yang baru ku dengar

"Haaa apa? Aku ngomong apa emang" tanyanya kemudian mengalihkan pandangannya seolah sadar dari suatu mimpi

FelicityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang