"Masuk!" Perintahnya pada ku
"Aku masih ada urusan di dalam, aku ke sini bukan untuk bertemu kamu. Jangan ganggu aku"
"Aku bilang masuk Eyra!" teriaknya pada ku, bahkan semua orang yang akan masuk ke coffee shop itu pung menatap kami,
Aku yang tidak ingin menjadi pusat perhatian, lalu segera masuk ke dalam mobilnya. Dia lalu melajukan mobilnya yang entah kemana dia akan membawa ku pergi.
"Siapa tadi?"
"Mbak June, mas Riki, Zico" jawabku seadanya
"Yang di samping kamu" penuh penekanan dia kembali bertanya
"Ini sudah di luar jam kantor, kamu bukan atasan ku lagi. Turunkan aku di sini Zyren"
"Tidak, sampai kamu menjawab"
"Ck.." aku berdecak kesal "kamu itu mau apa sih"
"Aku cuma tanya, siapa yang di sampingmu Ey" dia kembali berbicara, tapi dengan lembut
"Zico" aku menjawab singkat
"Dia siapa kamu?" dia lalu kembali bertanya
"Aku sudah menjawab turunkan aku di sini"
"Aku antar pulang"
"Antar aku kembali ke sana" mintaku padanya
"Kamu ngapain kembali ke sana, untuk bertemu Zico lagi ha?" Dia berteriak lagi,
"Aku bilang antar aku kembali ke sana, kalau kamu gak mau. Turunkan aku di sini"
Tanpa berbicara dia lagi memutar arah untuk kembali ke coffee shop tadi.
***
ZYRENSHA AXEVELLINA POV
Setelah aku selesai menemani Damon untuk melakukan pertemuan dengan tim dekorasi ulang tahunnya, dia lalu mengantarkan ku kembali ke apart. Namun belum aku menuju ke lift. Aku melihat whatsapp story milik Eyra, dia berada di salah satu coffee shop dan dia bersama pria? Aku segera kembali dan masuk ke mobilku untuk menemuinya.
Tepat di tempat parkir mobil ku, kini kulihat dengan jelas dia bersama pria itu. Hatiku mulai sakit tapi untuk apa? Dia temanku, tidak sewajarnya aku merasakan sakit seperti ini. Apakah aku cemburu?
Dia lalu pergi meninggalkan mereka, aku segera turun dan mengikutinya. Setelah dia keluar dari toilet itu aku lalu membawanya ke mobil ku. Aku melajukan mobil entah kemana. Aku pun tak tau, kami hanya berdebat selama dalam perjalanan, aku mencoba mengontrol emosiku.
"Aku bilang antar aku kembali ke sana, kalau kamu gak mau. Turunkan aku di sini"
Segera aku putar arah dan kembali ke sana. Setelah Eyra turun aku lalu turun mengikutinya.
"Kamu ngapain ikutin aku?"
"Mau bertemu juga dengan Zico. Kalau kamu gak mau berarti aku antar kamu pulang" jawabku jujur
"Zyren stop, aku kesini dengan mobilku. Bahkan ini di luar jam kerja. Kamu gak punya hak ngatur aku"
Aku benci dia memanggilku Zyren, dia selalu dengan lembut memanggilku Eve.
"Stop panggil aku Zyren" ucapku dengan berteriak
Aku tidak peduli semua orang melihat ke arah ku. Yang aku inginkan dia pulang dan meninggalkan tempat ini. Hatiku seperti terbakar melihat Eyra berlama-lama dengan pria sialan itu.
"Kamu bikin malu tau gak?"
"Aku tidak peduli"
Dia lalu menarik ku menuju mobilku lagi,
KAMU SEDANG MEMBACA
Felicity
Teen FictionEyrazel Arvenya merupakan lulusan baru yang akan merantau ke Ibu Kota. Tanpa sengaja bertemu dengan wanita cantik seorang CEO muda dari perusahaan swasta bernama Zyrensha Axevellina, keduanya lalu menjalin hubungan pertemanan. Namun tidak ada yang m...