02. Masih membujuk

806 100 7
                                    

✧✧✧

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

✧✧✧

Setelah Haechan pulang dengan membawa beberapa makanan yang mereka berdua buat tadi, pada akhirnya Jaemin berniat untuk mengantarkan makanan ke kantor Jeno

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Setelah Haechan pulang dengan membawa beberapa makanan yang mereka berdua buat tadi, pada akhirnya Jaemin berniat untuk mengantarkan makanan ke kantor Jeno.

Jaemin juga sudah mengatakan pada Jeno tadi, bahwa ia akan mengantarkan makanan ke kantornya seperti biasa.

Jaemin sengaja membawa mobilnya sendiri untuk mengantarkan makanan yang ia buat tersebut pada sang suami, padahal sejujurnya.. Jeno tidak pernah mengizinkan Jaemin untuk menyetir mobilnya sendiri. Tapi tetap saja, Jaemin orangnya keras kepala sekali. Jeno akhirnya hanya bisa pasrah dan berakhir mengizinkan Jaemin, dengan syarat harus berhati-hati dan tidak ngebut saat membawa mobil.

Ceklek-!

Suara pintu ruang kerja Jeno terbuka, menampilkan Jaemin yang membawakan bekal makan siang untuk suaminya itu.

Jeno menanggapi hal tersebut dengan senyuman manisnya itu, sedari tadi ia memang menunggu Jaemin mengantarkan bekal makan siangnya itu. Akhirnya yang ditunggu-tunggu pun datang juga.

Chup-!

Satu kecupan mendarat di bibir Jaemin saat ia sampai dihadapan Jeno. Jaemin mengembangkan senyum manisnya itu, ia menaruh bekal yang ia bawa di atas meja kerja Jeno.

"Kamu udah laper ya?" tanya Jaemin sembari menyiapkan bekal yang ia bawa.

"Iya, sayang. Laper banget loh aku, suapin ya?" pinta Jeno dengan manja nya.

Jaemin menganggukkan kepalanya, ia pun segera menarik kursi yang tidak jauh dari meja kerja Jeno, untuk ia duduki dan menyuapi suaminya itu.

"Kamu lagi ngerjain apa si? Serius banget kayanya?" tanya Jaemin sembari melirik ke arah laptop Jeno, yang membuat perhatian suaminya itu tertuju pada benda tersebut.

"Ada lah sayangku, kerjaan. Namanya juga aku lagi kerja," jawab Jeno santai.

"Ya tapi kan ini jam nya makan siang, makan dulu yang bener!" kesal Jaemin membuat Jeno langsung mematikan laptopnya karena jujur saja ia takut pada suami kecilnya itu.

Forgivable mistake | NoMinWhere stories live. Discover now