Part 02

6.1K 371 2
                                    

☞KEIZARO☜



Malam itu, Keizaro yang tengah berdiri di balkon kamarnya, sambil menatap langit yang mendung,, suasana yang sepi, dan juga cuaca yang dingin, membuat pikiran Keizaro kembali terbang ke masa-masa yang telah berlalu.

Jika di pikir-pikir lagi, sejak dulu dia hanya memiliki Zaidan yang selalu setia menjadi sahabatnya.

Dulu sebenarnya dia punya banyak teman, namun ternyata mereka hanya ingin mempermainkannya saja.

Awalnya semua terlihat baik-baik saja. Bahkan circle pertemanan mereka sangat hangat. Namun satu tahun yang lalu, ketika dirinya masih berada di bangku kelas sembilan Sekolah Menengah Pertama, mereka semua membuka topeng asli mereka.

Dimana pada saat itu, Keizaro yang benar-benar mempercayai mereka, mengikuti kemana pun teman-teman nya pergi.

Namun tidak pernah sekalipun terlintas di benaknya, bahwa teman-temannya malah akan membawanya ke sebuah bar.

Dimana ternyata, teman-teman yang dia kira adalah anak baik-baik, ternyata adalah remaja-remaja yang sudah rusak dengan rokok, minuman, dan narkotika.

Pada waktu itu, temannya yang bernama Deni, ternyata memiliki dendam terhadap teman yang paling dekat dengannya, di antara mereka, yaitu Viko.

Keizaro yang menolak untuk meminum minuman keras pada waktu itu, malah di tipu oleh teman-temannya dengan memasukan obat yang mengandung alkohol ke dalam minuman jus nya, hingga pada akhirnya Keizaro menjadi satu-satunya orang yang mabuk di antara mereka berempat, dimana Deni, dan juga Ryan yang sengaja tidak meminum minuman alkohol.

Hingga tiba pada saatnya ketika Keizaro sudah mabuk berat, dan kesadarannya yang sepenuhnya telah di kuasai oleh alkohol, Denk dan Ryan langsung melancarkan aksi mereka.

Hingga pada ke esokkan harinya, Keizaro terbangun dengan dirinya yang sudah berada di balik jeruji besi.

Dia yang bingung tentang apa yang terjadi padanya, tiba-tiba saja mendapatkan pukulan dari Theo, sang ayah, dan juga Kevan, kakaknya.

"Dasar anak sialan!! Siapa yang mendidik mu untuk menjadi pembunuh, hah?!"

"Apa maksud Papa? Pembunuh apa? Dan kenapa aku bisa ada disini?!"

Keizaro memijat kepalanya, mencoba untuk mengingat-ingat lagi apa yang terjadi padanya tadi malam. Namun yang dia ingat adalah, dirinya yang mabuk bersama dengan teman-teman nya, dan setelah itu dia pingsan karena sudah tidak tahan lagi.

Dia tidak melakukan apa-apa disaat dia mabuk, karena walaupun tubuhnya sudah sepenuhnya di kuasai oleh alkohol, namun dia ingat semua kejadian semalam.

Namun tiba-tiba polisi datang, untuk melerai Theo yang terus menerus menghajar putra tengah nya itu, bahkan cibiran pedas pun terdengar dari mulut sang ibu.

Kevan yang sejak awal tidak suka dengan kehadiran Keizaro pun, menjadi semakin benci. Bahkan Kenan yang merupakan satu-satunya anggota keluarga yang masih memiliki rasa simpati padanya, kini menatapnya dengan tatapan benci.

Setelah itu pun, seorang polisi menjelaskan bahwa teman dekatnya, Viko telah meninggal, karena di bunuh oleh dirinya.

Keizaro yang tidak tau apa-apa itu, menggelengkan kepalanya ribut, dia menjelaskan semua yang terjadi padanya sejak awal, mencoba untuk membelanya.

Bahkan dia memanggil Deni, dan Ryan untuk bersaksi untuk nya di kantor polisi, namun ternyata tidak ada satupun orang yang berpihak padanya.

"Lo nggak usah ngelak, bangsat! Lo yang udah bunuh Viko!! Buktinya, di pisau itu cuman ada sidik jari Lo!" Ujar Deni.

☞ KEIZARO ☜ (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang