Fatamorgana

2-Iya atau tidak?

Setelah menimbang-nimbang begitu lamanya, akhirnya ia menemukan keputusan dan menerima tawaran dari sang ibu tercinta. Setelah itu ia mencari keberadaan sang ibu.
celangak-celinguk, ternyata ibu sedang duduk diluar toh. Apakah, ibu sedang melamun? Dari wajahnya sangat serius sekali.

"Bu!"

"bu!"

"bu!"

Gladia memanggil ibunya berulang kali, dan sang ibu menoleh kearah sumber suara ternyata. Anaknya memanggil ia..

Dan gladia duduk disamping ibu tercinta sambil memberi kabar keputusannya untuk ibunya, sedangkan bapaknya sedang ke ladang dekat rumahnya.

"Iya, nduk kenapa?" tanya ibunya bingung
"em bu, aku mau sekolah disitu" jawab gladia mantap, sang ibu akhirnya senang anaknya menerima tawaran..

"Akhirnya nduk, nanti kamu mulai besok siap-siap ya semoga kamu betah disana."

Gladia memasang muka shock, mengapa cepat sekali? Kenapa harus besok?

" Loh bu, kenapa harus besok?" Jawabnya gladia cemas, apakah ia akan benar-benar disana selama 3 tahun?

"lebih, cepat lebih baik nduk" jelas sang ibu

Walaupun hatinya sangat ragu, dan berat ia tak mau durhaka kepada sang ibu lantas langsung mengiyakan permintaan ibunya itu.

pamit kepada ibunya, untuk menuju ke kamar dan merapikan semua bajunya kedalam tas. Supaya besok cepat ke sekolah barunya itu.

"kenapa harus cepat coba, bu kalo gini aku juga gamau." gegurutu gladia, sembari merapikan baju kedalam tas ransel besar. dengan muka sangat kesal

Dipikir-pikir ia belum tau, bagaimana dari latar sekolah barunya itu dan kehidupan murid-muridnya seperti apa. Dan ia sangat penasaran lantas mengambil handphone dan mencari di google tapi nama sekolahnya tidak muncul dan nihil dalam pencarian,

ia sangat ragu apakah ini benar sekolah yang dipilih oleh sang ibu?

"rasanya aneh, kenapa pencarian sekolah yang bernama school high raflesia itu tidak ada dalam pencariannya" ujar gladia bingung

" ibu ini, tahu info ini darimana dari bapak atau dari tante lala.?" Pikirnya ia bingung ...