9-Solusi?

47 38 33
                                    


akan ada bahaya mengintai, seluruh murid disini terjadi, ia dari mereka harus menyelamatkan seluruh murid.

Betapa terkejutnya mereka, mengetahui satu rahasia mungkin akan banyak rencana yang mereka pikirkan kembali. mereka pun mulai menaruh handphonenya disaku baju masing-masing

****

Salah satu petugas mulai menata masakan dan piring di salah satu tempat, mulai menuangin jus berwarna merah atau jus strawberry. yang dicampur cairan, entahlah cairan apa itu?

Suara intruksi mulai menggema kembali, lantas mereka bergidik ngeri mengapa harus seserem ini padahal mau makan malam.

"selamat makan,dan jangan lupa diminum jusnya!" Teriak petugas yang mengawasi.

Sama seperti yang lain mereka ketakutan, untung saja mereka tahu akan kejadian seperti ini

dan bingung bagaimana cara mengehentikan agar seluruh murid disana agar tidak jadi minum? batin gladia

Ide jahat pun, mulai muncul menghampiri gadis cantik bernama gladia, ia inisiatif membawa kecoa yang ia tangkap di asramanya.

dan menaruhnya di minumnya agar percaya. naisya dan Friska pun tahu aksi gila. seorang gadis cerdik temannya ini, ingin menghentikan tapi gladia, melarang seolah olah memberikan isyarat.

Melihat aksi konyol temannya ia terkekeh.

Gladia mulai mengeluarkan aktingnya, agar semua percaya dan tidak jadi meminumnya tarik nafas dan...

"AAA MR, ADA KECOA DI DIMINUM SAYA!" teriak Gladia, sambil memegang lengan Naisya.

Para petugas, dan murid disana melihat kearah gladia mereka takut dan tidak mau meminum segelas jus ini rasanya baunya tak sedap.

Petugas disana mulai merasa waswas apakah mungkin ini akan menghentikan dan gagal?

"ih jijik"
"bau bikin mual"
"beneran ga nafsu makan saya!"

Suara-suara mulai berisik Dan wajah mereka sangat panik

"Stop, kalian bisa diam tidak?!!!" murka petugas sambil mengetuk tongkat yang selalu ia bawa kemana-kemana

"tuk"

Satu petugas lainnya, mulai berjalan kearah gladia dan memeriksa ternyata memang benar kecoa, sangat menjijikan.

ia mulai mengambil kecoa dan langsung menaruhnya kedalam plastik yang tadi ia ambil.

tatapan sinis mengarah gladia mungkin ini kesalahan bawahannya tidak teliti kembali.

Tanpa sepatah kata, ia mulai menuju kedepan menghampiri sang jendral yang bertugas dan membisikan sesuatu.
"bos skip saja, gadis tadi sangat lah membuat onar" bisik petugas tadi.

"baik karena ada kekacauan, jadi kalian mulai memakan hidangan tanpa jus itu"

"asikk" teriak mereka berbarengan
Akhirnya misi, gladia berhasil ia tersenyum puas naisya dan friska pun turut senang berkat gladia semua murid terselamatkan.

ia akan menemukan solusi lagi dengan ini tak ada lagi menu minuman itu. Seluruh murid memakan hidangan dengan sangat nikmat baru kali ini senikmat ini

sama hal seperti Alexander ia tersenyum kekeh melihat tingkah lalu mengemaskan gladia apakah ia jatuh hati? Karena hatinya seperti ada gejolak cinta ketika melihat Gladia, tapi entahlah.

**
Setelah makan malam selesai, mereka masuk asrama kembali dan tidak berkeliaran kecuali kalo makan malam dan kepentingan. Untuk Gladia,Naisya dan juga Friska ingin sekali melihat seluruh,

penghuni sekolah dan juga asrama ketika semua murid-murid tertidur pulas. Mungkin nanti ia akan mengkordinasikan kembali.

Sesudah sampai asrama, sama seperti kemarin mereka duduk melingkar dan akan membahas sampai ke rinci kegiatan mereka alami.

Mereka mengingat makan malam tadi, ketika misi Gladia berhasil membuar murid-murid disana panik dan terkejut.

"gila kau, dalam bahaya glad." Ancam naisya.

"hah? Perasaan aku gini supaya kita gak jadi minum."

"iya sih, berhasil seperti nya kita harus pikirkan kembali misi selanjutnya." cetus Friska sambil memikirkan rencananya untuk berhasil tahu dan bisa mudah keluar

"nah bagaimana kita, rencana berkumpul besok sehabis pembelajaran dengan ares dan teman-temannya" jelas Naisya memberitahu

"boleh setuju, lagian kita belum kenal dengan mereka sekalian pdkt hehe." jawab gladia sambil menggaruk kepala nya tak gatal

teman, satu ini beda dari yang lain sangat lah unik. bahkan sifatnya yang bikin mereka ketawa.

"boleh aku setuju, kabarin mereka di grup"

Friska mulai mengetik, dan mengabari ares dengan yang lain supaya ada titik terang dalam menemukan semua kejanggalan sekolah ini.

"besok, istirahat ke taman ada hal yang penting!" itu lah pesan dari Friska, dan dijawab
oleh semua penghuni grup tanpa pengecualian

makin Hari makin malam, makin larut tak hanya murid saja yang dilarang berkeliaran tapi para guru disini pun.

Ketika petugas mulai mencari benda dan mensemprotkan semuanya sampai, dengan asrama agar semua penghuni tertidur pulas. tanpa terbangun baru mereka bisa menjalankan rencana Untuk mengubah semua murid disini.

"bagus, dengan ini saya bisa mendapatkan apa yang saya mau" batin seseorang, dengan sangat licik.. siapakah orang tersebut?

Gladia dan lainnya, tanpa mereka ketahui rasa kantuk mulai menghampiri entahlah ini seperti sangat ngantuk sekali.

Gladia, naisya friska mulai tertidur pulas diranjang masing-masing. Padahal banyak hal yang ingin sekali mereka tanyakan. Tapi untuk melawan rasa kantuknya sangat susah.

Naisya seketika terdiam sesaat sekelibat ingatannya mengarah ke mr aldo, dan juga sebuah murid tapi seperti samar.

"kenapa, dengan mereka?"batin naisya

Naisya melihat dan menengok, kearah temannya ternyata sudah tertidur dengan cepat.

ia sekuat tenaga melawan rasa kantuk menghampiri jendela kamarnya. Dan mengintip sekilas ternyata dari luar banyak yang memakai baju hitam ada apa ini? Ia sangat takut.

Lantas ia langsung berlari ke ranjang dan tertidur takut aksinya ketahuan. Semoga, saja baik-baik saja untuk besok.

🦢🦢🦢


Fatamorgana Where stories live. Discover now