26

110 8 1
                                    


Sekarang usia Morin dan Yian sudah 24 tahun.

Tepat hari ini Yian dan keluarga merayakan hari ulangtahun Yian yang ke 24 tahun.

Mereka ada di ruang makan dan makan malam tanpa Morin.

Morin dari kemarin belum pulang. Tidak ada yang tau dia kemana. Semenjak 3 hari kedatangan orang tua Yian. sebelum ultah Yian, Morin meminta izin untuk keluar rumah.

Mereka di meja makan merayakan ulang tahun Yian dengan kue ulangtahun di tengah meja makan.

" happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday, happy birthday, happy birthday to you". Ucap mereka sambil bertepuk tangan.

"Ayo kak di tiup". Ucap Ian.

"Eits sebentar". Tahan mama pada Yian yang akan meniup lilin.

"Kenapa ma?". Tanya Ian.

"Sebelum meniup lilin, sebaiknya berdoa dulu". Ucap mama.

Yian yang mendengar ucapan mama langsung berdoa dengan menangkup kedua tangannya dan memejam mata.

Selesai berdoa barulah Yian meniup lilin.

"Hufs".

Prok prok prok

Tepuk tangan mereka.

"Mama Morin kemana kok gk pulang dari kemarin?" Tanya Yian tiba tiba.

Mama dan papa beserta Ian diam.

"Em itu Morin, mama juga gk tau dia kemana". Ucap mama gugup.

Jujur mereka tidak ada yang tahu Morin kemana.

Mereka diam agar tidak membuat Yian sedih dihari ulang tahun nya.

"Harusnya hari ini Morin disisi Yian ". Ucap Yian sedih.

Mereka yang melihat itu ikut sedih.

"Nanti kak Morin pasti balik ke sini, iya gk ma pa". Ucap Ian mencairkan suasana.

"Iya". Ucap mereka.

"Ayo kak kita potong kue dan nanti kita sisain untuk Mak morin". Ian.

"Iya". Yian mulai mengambil pisau dan memotong kue menjadi beberapa bagian dan menaruh di piring.

Yian pertama menyuapi mama. Setelah itu menyuapi papa dan terakhir menyuapi sang adik.

"Mbak tolong taruh ini di kulkas". Ucap mama setelah memanggil maid yang lewat.

"Baik nyonya". Ucap maid mengambil sepotong kue yang di sodorkan mama tadi kemudian pergi dari sana.

Kembali ke ruang makan.

"Pah Morin kemana? Dari kemarin dia gk ada pulang ke rumah". Tanya mama.

"Papa juga gk tau ma. Ian kamu tau kak Morin kemana?". Tanya papa.

"Ian gk tau pa ma. Soalnya Ian gk ada lihat kakak pergi". Ucap Ian.

"Aduh bagaimana ini pah sudah 2 hari Morin gk pulang. Mama takut terjadi sesuatu sama dia". Khawatir mama.

"Mama gk boleh gitu. Ian yakin pasti kak Morin baik baik saja ". Timpal Ian.

"Semoga kak Morin baik baik saja di luar. Tuhan lindungilah kak morin dari hal yang berbahaya, amin". Batin Ian berdoa dalam hati.

"Mama nih dengerin tuh apa kata Ian". Ucap papa.

"Mama hanya khawatir pa. Papa gk lihat tadi keadaan Yian. Dia pasti lebih khawatir sama Morin". Ucap mama.

"Iya juga. Kita tunggu aja kabar dari dia. Kalau belum pulang juga nanti papa suruh anak buah papa mencari Morin. Mama tenang aja". Ucap papa menenangkan mama.

My Husband Is Peterpan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang