VI

22 2 0
                                    

Forget not that the earth delights to feel your bare feet and the winds long to play with your hair.

Khalil Gibran

Novel yang sedang di gilai Mary Jane berjudul "My One and only", mengambil latar di negara Ruhtebald, Negara makmur yang di pimpin seorang raja, Edward Friedrich Althebald Russ dan seorang Ratu bernama Alexandrina Marie hilse of Yorkistan. Plot nya klise dan ringan hanya berkisah tentang euginie, gadis remaja dari dunia modern yang mati dan masuk ke dunia novel yang ia tulis sendiri.

Eugenie Charllota Amelie, Nama yang ia dapatkan saat masuk ke dunia novel miliknya. Sama seperti cerita lain dimana kasus mati-lalu-masuk-ke-dunia-novel terjadi, eugenie yang masuk ke dalam novel langsung dicintai oleh semua orang di Kerajaan, ia diberikan gelar bangsawan oleh Raja dan berhasil memikat hati pangeran mahkota.

Seperti cerita lainnya, sebuah cerita akan membosankan tanpa ada sang antagonis. Disitulah putri tertua dari house of Cicile mengambil peran. alih alih sebagai karakter sampingan yang hidup Damai, Cecilia memilih peran antagonis. Aku tidak tau keseluruhan plot di dalam cerita aslinya, pengetahuan ku hanya terbatas pada cerita dari mulut Mary Jane. Seingatku pada awal awal cerita, Eugenie yang baru saja masuk ke dunia novelnya langsung dibawa ke kuil, disana ia dijaga dan dianggap sebagai anak utusan Tuhan ya semacam orang suci lah. Kedatangannya membuat gempar seluruh negri bahkan negara tetangga.

On the other hand, Cecilia yang selama ini yang hidup dengan tentram dan tidak menarik perhatian publik tiba tiba saja menggila. Cecilia The Mad, julukan yang di berikan pada Cecilia setelah semua kegilaannya. Duke Albert dan istrinya, Duchess Marie angkat tangan atas kelakuan putri tertua mereka.

Detail dibalik kegilaan Cecilia tidak dijelaskan secara merinci, intinya dia menggila dan membuat kekacauan karena cinta nya di tolak, hanya itu. Semua upaya di lakukan Cecilia demi mempermalukan Eugenie, diantara nya sperti menyenggol lengan Eugenie di tangga, sengaja mengotori gaun eugenie dan banyak lagi. Namun alih alih berhasil, usaha Cecilia jutru memperlancar plot pendekatan antara Eugenie dan putra Mahkota, Philippe Augusta Oswald Russ.

Dan seperti dugaan kita semua, Cecilia dihukum mati setelah terkena tuduhan penggunaan sihir hitam, penyihir dan membahayakan orang suci aka Eugenie. Seingatku jalan cerita nya hanya sampai disitu, tidak ada tambahan alur cerita seperti "Cecilia yang dipilih untuk mengikuti pemilihan kandidat tunangan untuk pangeran kedua". Mati aku.

Demi apapun, aku bahkan belum melakukan hal fatal apapun semenjak bangun dari tidur dan lihat sekarang, alur ceritanya sudah berputar 360 derajat. Nama pangeran kedua saja aku sudah tak ingat sekarang harus di paksa ikut perlombaan siapa yang paling unggul dengan hadiah menjadi pasangan pangeran kedua.

Um Tuhan apa kau yakin tidak salah memindahkan jiwa? Mungkin ada sedikit keliru, seharusnya Mary Jane yg berada di posisiku sekarang. Dia kan yang tergila gila dengan novel nya lantas mengapa aku yang diseret kesini?

Dan juga guncangan di kereta kuda ini sama sekali tidak membantu, sebagai seseorang dari zaman modern yang terbiasa dengan kendaraan tanpa guncangan, menaiki kereta kuda dengan roda kayu ini benar benar siksaan untuk kepala dan pantatku. Honestly, tempat duduknya tidak seburuk itu, dudukan nya di beri alas busa yang cukup empuk, dinding dindingnya di hiasi dengan jendela dan ukiran bayi bayi malaikat. Namun tetap saja aku tidak terbiasa. Untungnya Calliope menaiki kereta yang berbeda denganku dan tidak terlalu memakan banyak tempat.

Helaan nafas terdengar lagi di dalam kereta kuda, jujur aku pusing dan pening. Hidupku di dunia modern juga tidak bisa dibilang beruntung lalu sekarang dikirim ke dunia lain dan disuruh menjalani hidup sebagai Cecilia.

Konyol, bukan kah itu sama saja dengan mati dua kali?. Ku buang pandanganku ke luar jendela, sepanjang jalan terlihat gelap namun berkat cahaya bulan setidaknya sedikit memberikan pencahayaan. Pikiranku mulai berkelana sembarangan saat melihat danau yang di lewati kereta kuda apa yang akan terjadi pada ku jika aku mati lagi?..

Well, ide bagus. Lagipula aku tak punya urusan apapun dengan Cecilia dan dunia ini. Jika dia menggila ya biarkan saja. Toh aku akan berusaha kembali ke dunia ku sebelum plot aslinya terjadi.

Lamunanku terusik tatkala kereta kuda terhenti. Di depan ku sekarang berdiri gerbang tinggi. Sepanjang jalan menuju ke gerbang tersebut berjejer berpuluh puluh knight dengan baju jirah mereka. Waw, tanganku mulai berkeringat.

Gerbang tinggi itu terbuka saat kusir mengkonfirmasi bahwa Ini adalah kereta kuda keluarga Cicile. Perjalananku berlanjut, sekarang kereta kuda ku sampai ke halaman castle yang baru ku ketahui milik pangeran kedua. Halaman nya benar benar luas, hampir seluas lapangan golf, di tengah halamannya terdapat air mancur dengan pahatan seorang wanita menuang air dari sebuah kendi. Di sepanjang jalan di hiasi the American tulip tree dan pohon pinus. Suasananya asri dan hijau dengan banyak pohon dan bushes. Aku merasa kasihan pada pelayan yang bertugas membersihkan halaman ini saat musim gugur.

Kereta kuda milikku dan Calliope bukan lah satu satunya kereta yang hadir malam ini. Di depan castle telah banyak kereta kuda yang sampai terlebih dahulu. Semuanya memuat para lady dari berbagai status bangsawan. Simbol keluarga mereka terukir apik di kereta masing masing, beberapa dari nya bisa ku kenali berdasarkan ingatan Cecilia.

Sang kusir tidak di perbolehkan menurunkan para lady di spot manapun selain dari tangga utama menuju di dalam castle, alhasil aku harus menunggu beberapa menit sebelum boleh turun dari kereta kuda karena di depanku masih ada beberapa kereta kuda yang mengantri.

Akhirnya giliran ku turun, kusir membukakan pintu dan seorang pelayan pria menuntuku turun, ku gapai tangannya menggunakan satu tanganku, dan satu tanganku mengenggam sejumput dress milikku. Dengan hati hati ku turuni pijakan kereta kuda. Setelah nya ia menarik tangannya kembali ke belakang dan tangan kirinya dilipat di depan dada lalu membungkuk, memberi hormat.

Baiklah, you can do this. Selesaikan ball malam ini dan mari cari cara untuk keluar dari dunia ini.

Art : La soirée by Vittorio Reggianini (Italian, 1858-1938)

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 09 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

House Of CicileWhere stories live. Discover now