[5]. Ssst, Rahasia!

969 309 51
                                    

Hai, selamat pagi! 🥰

Maafkan baru update dan maaf kalau part ini singkat. Aku kejar target dulu karena kemarin libur update.

Tetep semangatin, ya, biar aku nggak nyerah di tengah jalan. 🥹

Happy reading. Jangan lupa vote dan komentar. 🥰🤗

====🌸🌸🌸====


Misi, Mas-nya yang lagi berusaha mencuri hati sang istri lagi lewat!
🚙🚙🚙
😆😆

====🌸🌸🌸====

Akan Raya ceritakan semanis apa persahabatan Racin--Raya, Cindy, dan Nadia. Tiga gadis dengan karakter yang berbeda, tapi memiliki satu aturan hidup yang sama persis. Ya, sama setidaknya hingga salah satu dari mereka melanggarnya di tahun kedua memasuki dunia mahasiswa.

Raya yang manja. Cindy yang tegas dan bisa melindungi dua sahabatnya. Nadia yang lugu, mandiri, dan pintar.

Dari tiga gadis ini, Nadia paling unggul dalam segala hal, tapi gampang insecure-an. Ia mandiri dan punya target hidup yang memukau. Raya ingat betapa rapinya gadis berwajah tenang dan manis itu. Ia selalu mencatat jadwal kegiatan rutin di buku agenda. Cindy pernah menertawakan Nadia karena menemukan catatan pengingat bahwa gadis itu baru akan menikah setelah usia dua puluh tujuh.

Namun, Raya bisa memahami target-target hidup Nadia. Nadia bukan anak pengusaha kaya raya seperti Raya. Pun bukan anak pejabat negara yang gajinya besar seperti Cindy. Ayahnya seorang pensiunan buruh pabrik.

Meski demikian, otak encer gadis itu paling encer dibanding Raya dan Cindy. IPK-nya selalu cumlaude. Sementara Raya dapat IPK tiga saja sudah sujud syukur. Cindy dapat IPK tiga langsung ajak makan-makan teman satu kelas. Lebay!

Satu hal yang sama-sama mereka junjung tinggi.

"No kiss, no sex before marriage!" ucap Raya lantang saat salah satu dari mereka memutuskan mau pacaran.

Saat itu, Cindy dahulu yang berhasil punya pacar. Mereka berkenalan semasa orientas mahasiswa baru. Gadis itu sontak protes, "Gue telanjur di-kiss, gimana dong?"

Spontan Raya dan Nadia membelalak dan mengerubuni Cindy. Raya yang paling antusias bertanya, "Gimana rasanya?!"

Pertanyaan yang sontak dapat timpukan bantal dari Nadia dan guling dari Cindy.

Dan entah sejak kapan komitmen no kiss, no sex before marriage itu kabur. Apalagi setelah Nadia memilih diam-diam punya pacar. Ketahuan setelah ia dan pacarnya berbuat kelewatan. Ada sobekan bungkus kontrasepsi berwarna merah yang Cindy temukan di antara selipan kaki ranjang dan nakas kamar kosnya.

Secret MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang