Kosakata :
1. Arah mata angin.
2. Angka, Waktu, Uang, Satuan Berat.
3. Membuat karangan Cerita dengan Bahasa Jawa.Istilah Angka
Bahasa Indonesia » B. Jawa Ngoko » B. Jawa Krama
Satu » Siji » Setunggal
Dua » Loro » Kalih(dibaca : kaleh)
Tiga » Telu » Tiga(dibaca : Tigo)
Empat » Papat » Sekawan
Lima » Limo » Gangsal
Enam » Enem » Enem
Tujuh » Pitu » Pitu
Delapan » Wolu » Wolu
Sembilan » Sanga (dibaca : Songo) » Sanga
Sepuluh » Sepuluh » Sedasa (dibaca:Sedoso)Sebelas » Sewelas » Sewelas
Dua belas » Rolas » Kalih Welas
Tiga belas » Telulas » Tiga welas
Empat belas » Patbelas » Sekawan welas
Lima belas » Limolas » Gangsal welas
Enam belas » Enemlas » Enem welas
Tujuh belas » Pitulas » Pitulas
Delapan belas » Wolulas » Wolulas
Sembilan belas » Sangalas » Sangalas
Dua puluh » Rong puluh » Kalih dasaDua puluh satu » Selikur » Selikur
Dua puluh dua » Rolikur » Kalih likur
Dua puluh tiga » Telulikur » Tigang likur
Dua puluh empat » Patlikur » Sekawan likur
Dua puluh lima » Selawe » Selangkung
Dua puluh enam » Nemlikur » Nemlikur
Dua puluh tujuh » Pitulikur » Pitulikur
Dua puluh delapan » Wolulikur » Wolulikur
Dua puluh sembilan » Sangalikur » SangalikurTiga puluh » Telung puluh » Tigang dasa
Empat puluh » Patang puluh » Sekawan dasa
Lima puluh » Seket » Seket
Enam puluh » Sewidak » Sewidak
Tujuh puluh » Pitung puluh » Pitung dasa
Delapan puluh » Wolung puluh » Wolung puluh
Sembilan puluh » Sangang puluh » Sangang dasa
Seratus » Satus » Setunggal atus
Seribu » Sewu » HewuSepuluh ribu » Salaksa
Seratus ribu » Saketi
Satu juta » Siji yutaUntuk penyebutan harga barang, biasanya menggunakan angka belasan hingga ratusan ribu
Contoh :
16.000 : Enemlas ewu
25.000 : Selawe ewu
100.000 : Satus ewu
155.000 : Satus seket limo ewu
Dst.Ini biasanya sering digunakan sebagai penyebutan nominal Duwet atau uang
Tadi sudah mengenai angka
Nah, sekarang sekalian kita mengenai Penyebutan waktu di Basa JawaDi zaman dahulu, penduduk Jawa menggunakan istilah-istilah untuk menyebutkan jam berapa saat itu.
Berikut ini istilahnya.
06:00 = Byar (menga atau terbuka, padhang atau terang)
09:00 = Gumantel (Njalari gatel atau wiwit ngrasa panas – merasa gatal atau mulai panas)
10:00 = Pecat Sawed (pecat artinya nguculi atau melepaskan, dan sawed adalah kayu tempat saw yang diikat, jadi bisa diartikan waktu menggembala atau bekerja)
11:00 = Wisan Gawe (waktu lazim orang mulai beristirahat dari pekerjaan)
12:00 = Bedhug atau dzuhur (tengah hari)
12:00 = Tengange
12:00 = Lingsir kulon (waktu matahari turun ke barat)
15:00 = Ngasar (Waktu untuk menunaikan ibadah sholat ashar)
17:00 = Tunggang gunung (punggung gunung – menggambarkan matahari yang sudah terlihat di punggung gunung atau hendak terbenam)
17:30 = Tibra layu (tibra: susah, layu: mati, artinya ini adalah waktu yang susah jika harus menguburkan orang mati)
18.00 = Magrib atau surup (surup artinya hilang, maksudnya matahari telah menghilang atau terbenam)
18:30 = Bakda magrib
19:00 = Ngisak (waktu melaksanakan ibadah sholat isya)
20.00 = Bakda isya
22:00 = Sirep bocah (waktu anak-anak mulai tidur)
23:00 = Sirep wong (waktu orang dewasa mulai tertidur)
00:00= Bedhug bengi
01:00 = Lingsir wengi (malam yang perlahan turun ke pagi)
02:00 = Titiyoni (titi: waktu, yoni: kelamin perempuan – bisa jadi adalah waktu yang paling sering digunakan oleh orang Jawa untuk berhenti. Yoni juga bisa diartikan sakti atau selamat, kalau demikian berarti adalah waktu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan atau semedi).
04:00 = Jago kluruk sepisan (ayam berkokok pertama)
04:00 = Bedhug telu (subuh)
04.00 = Jago kluruk pindho
05:00 = Jago klurok ping telu
05:30 = Saput lemah (saput: menyaput atau membalut, lemah: bumi – cahaya remang-remang yang membalut bumi)Nah
Yang ini sih yang sering saya sebut di real itu Surup
Walau saya nyebutnya pas masih jam 5 sore
Yaaaa
Karena udah dari generasi tuanya, menyebut surup ketika matahari mau tenggelam
Selain keterangan waktu atau arane wektu berdasarkan jam, ada pula keterangan waktu berdasarkan keterangan umumnya
Pagi = Isuk, esuk, enjing
Siang = Awan, siang
Sore = Sore, sonten
Malam = Bengi, dalu
Dulu = Mbiyen
Kemarin = Wingenane
Tadi = Mau
Sekarang = Saiki
Nanti = Mengko, engko, ngko
Besok = Sesok
Besok lusa = Sok mben
Masa yang akan datang = Mbesok
Masa depan = Tembe mburi
Baru saja = nembeSayangnya sekarang sudah jarang orang menggunakan istilah waktu tadi, kebanyakan mereka menyebut dengan angka.
Contoh :
03.15 : jam Telu luwih seprapatSeprapat ini menunjukkan lebih 15 menit. Karena dia adalah seperempat bagian lingkaran.
Silakan dibaca
Dan silakan bertanya pada kolom komentar, jika ada yang ingin ditanyakan.
🫶🏻
YOU ARE READING
BAHASA JAWA
RandomBuku Bahasa Jawa adalah sebuah karya yang menggali dan memperkenalkan tentang bahasa dan budaya Jawa. Buku ini menyajikan berbagai informasi mengenai sejarah, kosakata, tata bahasa, serta kearifan lokal dalam Bahasa Jawa. Dengan membaca buku ini, ka...