Menulis Aksara Jawa

0 0 0
                                    

Assalamualaikum
Sugeng Dalu
Yuk yuk mari merapat
😗

Kita mulai Kelas BaJaw S2 nya
😚
Sebelum mulai, marilah kita berdoa menurut keyakinan masing-masing terlebih dahulu

Berdoa ... mulai!
🤲🏻

Aamiin
(/\)

Hari ini saya akan memberikan materi tentang menulis menggunakan Aksara Jawa
🥳

Sebelum itu, saya ingin menambahkan penjelasan saya tentang materi sebelumnya dan juga menambahkan sedikit

1. Aksara Carakan (nglegena)

> Ini aksara dasar yang biasa dipakai untuk menulis basa Jawa. Orang-orang biasa menyebutnya hanacaraka. Jumlahnya ada 20.

2. Aksara Murda (gedhe)

> Aksara ini biasanya digunakan untuk menulis nama, biasanya nama tempat atau nama orang yang dihormati. Jumlahnya ada 8.

3. Aksara Swara

> Aksara ini digunakan untuk menulis nama (sama seperti murdha). Jumlahnya ada 5 ( a i u e o)

4. Aksara Rekan

> Aksara ini digunakan untuk menulis aksara soko tembung manca. Jumlahnya ada 5.

5. Aksara Wilangan

> Aksara ini digunakan untuk menulis bilangan.

3. Aksara Swara

Huruf ini digunakan untuk menulis nama (sama dengan aksara murdha). Jumlahnya ada 5.

4. Aksara Rekan

Huruf ini digunakan untuk menuliskan huruf dari kata asing.

5. Aksara Wilangan

Huruf ini digunakan untuk menulis bilangan.

Selain itu, dalam aksara Jawa juga ada yang namanya pasangan dan sandhangan.

1. Pasangan itu gunanya untuk mematikan aksara yang di depannya dan letaknya di tengah kata.

Contoh : mantan (menulisnya MA setelah itu NA dibarengi sama pasangan TA, habis itu NA dipangkon)

2. Sandangan itu gunanya untuk mengubah swara.

Contoh : wulu digunakan untuk mengubah swara menjadi "u"

Pepet digunakan untuk mengubah swara menjadi "e"

Berikut ini daftar huruf Jawa:

> Dalam penulisan kalimat Jawa di awal kalimat selalu dikasih sandangan yang namanya adeg-adeg kemudian diakhiri dengan pada lungsi.

* Untuk mengubah vokal menjadi 'e', ada 2 jenis sandhangan yang bisa dipakai.

1. Pepet digunakan untuk "e" dengan bunyi yang sama pada kata "sebel"

2. Taling, digunakan untuk "e" dengan bunyi yang sama pada kata "sontek"
> Sandhangan berfungsi untuk mengubah bunyi, dia bisa ada di atas, bawah, depan, maupun samping aksara yg mau diubah bunyinya.

> Pasangan berfungsi -dapat disebut pangkon- untuk mematikan huruf, namun letaknya di tengah kalimat, kalau pangkon itu di akhir kalimat. Untuk posisinya semua di bawah, kecuali pasangan HA, SA, PA.
> Untuk HA, SA, PA, pasangan letaknya di samping aksara.

> Untuk HA, SA, PA, pasangan letaknya di samping aksara

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Itu Aksara Rekan dibaca Kha, Fa/Va, Dza, Gha, Za  ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Itu Aksara Rekan dibaca Kha, Fa/Va, Dza, Gha, Za ya

> Hanacaraka
Penulisan Hanacaraka adalah sistem penulisan aksara Jawa yang digunakan untuk menulis bahasa Jawa. Hanacaraka terdiri dari 20 aksara swara (huruf vokal) dan 32 aksara konsonan. Berikut adalah tata cara penulisan nama sendiri menggunakan Hanacaraka:

1. Identifikasi aksara-aksara yang sesuai dengan bunyi dalam nama Anda. Misalnya, jika nama Anda adalah "Hana", Anda akan mencari aksara yang sesuai dengan bunyi "ha", "na", dan "a".

2. Tulis aksara-aksara tersebut secara berurutan dari kiri ke kanan. Misalnya, untuk nama "Hana", Anda akan menulis aksara "ha" diikuti oleh aksara "na" dan kemudian aksara "a".

3. Perhatikan penulisan aksara swara (huruf vokal) yang memiliki tanda baca di atasnya. Misalnya, aksara "a" memiliki tanda baca "ꦲ" diatasnya. Pastikan untuk menambahkan tanda baca yang sesuai di atas aksara swara yang tepat.

4. Jika ada aksara konsonan yang memiliki tanda baca di bawahnya, seperti aksara "ra" yang memiliki tanda baca "ꦿ" di bawahnya, pastikan untuk menambahkan tanda baca yang sesuai di bawah aksara konsonan yang tepat.

5. Setelah menuliskan semua aksara, Anda telah menulis nama Anda menggunakan Hanacaraka.

Misalnya, jika nama Anda adalah "Hana", penulisan nama Anda menggunakan Hanacaraka akan menjadi "ꦲꦤꦚ".

Pastikan untuk mempelajari dan memahami aksara-aksara Hanacaraka dengan benar agar dapat menulis nama Anda dengan tepat. Anda juga dapat mencari panduan penulisan Hanacaraka yang lebih rinci untuk memastikan penulisan yang akurat.

Silakan simak video berikut untuk lebih memahami
🤗

Eeeits?!

Jangan pergi dulu

Saya akan memberikan tugas untuk kalian
😚

'Tugas Kelas BaJaw'

- Menulis nama sendiri menggunakan Aksara Jawa
- Tulis di atas kertas, foto lalu posting di Instagram dengan tag @komunitasbd.10

Ditunggu
😚

Nah

Saya akhiri pertemuan ini

Wassalamu'alaikum
Sugeng Dalu
Bubye
😚

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 04 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

BAHASA JAWAWhere stories live. Discover now