Bab 15

852 127 29
                                    

Happy Reading

Pukul delapan malam, Xiao Zhan duduk dengan nyaman di atas karpet ruang tengah sembari menonton tayangan drama darah anjing. Dia agaknya sudah sangat terbiasa hidup di rumah tanpa orang lain di sisinya.

Ditemani cemilan ringan rendah kalori, Xiao Zhan tenggelam dalam aktivitas yang dilakukannya.

Tanpa diketahuinya, pintu utama terbuka. Wang Yibo masuk dengan kemeja putih serta jas di tangan kanan lalu sesuatu yang lain di tangan kiri.

Ketika pihak lain membuka sepatu dan menggantinya dengan sandal rumahan itu membuat suara yang tidak kecil, sehingga Xiao Zhan menoleh menatapnya.

Mata cerah yang tampak polos tanpa penghalang menatapnya beberapa detik, sebelum pemilik mata tersebut bicara, " Tuan Wang, kamu kembali?"

Kata-kata yang keluar tampak mengandung makna kebingungan. Mendapatkan kata-kata tersebut, Wang Yibo menyadari suatu hal. Sepertinya dia benar-benar jarang kembali, sehingga pihak lain menganggap kepulangannya ke rumah adalah hal asing.

"Tidak banyak pekerjaan, jadi kembali." ucapnya sebagai alasan.

Xiao Zhan mengangguk mengerti, "ah, baiklah. Semoga Tuan Wang dapat beristirahat dengan nyaman."

Selesai mengatakan itu, Xiao Zhan memalingkan wajahnya ke arah TV lagi. Mengabaikan Wang Yibo yang masih berdiri di depan pintu dengan linglung.

Tidak ingin mengganggu pihak lain menonton drama, Wang Yibo pergi ke dapur untuk mengambil air mineral dan menyimpan sesuatu yang dia beli di atas mini bar yang tidak jauh. Setelah itu kembali ke kamar untuk mandi.

Satu jam kemudian, Xiao Zhan menyadari bahwa cemilannya habis dan dia mengingat bahwa ada beberapa buah-buahan di lemari pendingin. Dia dengan hati-hati bangkit, lalu berjalan ke dapur.

Sampai di dapur, ia membuka lemari pendingin untuk mengambil buah strawberry dan mencucinya di wastafel.

Ujung matanya tanpa sengaja menangkap sesuatu di atas mini bar. Dia mendekat dan mengetahui bahwa itu adalah milk tart dari toko yang sama Zhu Zanjin membelikannya tart.

Mengingat rasa milk tart di sore hari, dia lapar lagi. Tetapi, apa yang ada di depannya bukanlah miliknya, melainkan Wang Yibo. Sangat tidak sopan menyentuh apa lagi mengambil milik orang lain.

Tetapi, melihat tart di atas mini bar membuat Xiao Zhan gatal ingin memasukkannya ke dalam lemari pendingin.

Atas dasar kemanusiaan, Xiao Zhan pergi ke kamar Wang Yibo untuk bertanya. Dia mengetuk pintu yang tertutup rapat beberapa kali, tidak ada jawaban.

Xiao Zhan merasa sedikit kesal dan mengetuk nya lebih keras dan cepat, seakan-akan dia tidak sabar.

Di tengah-tengah mengetuk, pintu terbuka dan tangannya terpeleset memukul orang lain di depannya.

"Ah, maafkan aku."


Wang Yibo mengusap air di rambutnya dengan handuk, sambil berkata, "tidak apa-apa, aku baru saja mandi."

Suasana terasa canggung kembali selama beberapa detik.

"Ah, begitu." Xiao Zhan berkata canggung.

[BL] Happy Wedding  [Yizhan]Where stories live. Discover now