6

338 46 23
                                    

"Gw gak bercanda!"

"Tapi lo merendahkan orang buta Blaze!"
"Gw gak merendahkan orang buta, lo kenapa sih?"

"Lo yang kenapa Blaze??"


Canggung bangedd... Hari ini Halilintar dan adik adiknya mendatangi undangan makan malam dari keluarganya Sky. Awalnya mau ditolak namun karna tidak enakan jadi diterima. Mana keluarga besarnya Sky lagi.

"Umh ayo diambil makanannya!"
"Eh uh i-iya tante.. om.."

"Tumben banget lo pada diem diem? Biasanya rusuh loh.." Ucap Sopan sambil mengambil porsi keduanya.

"Eeh uh iyakah?"
"Pfft.. pakek nanya lagi!"
"Maaf saya izin ketoilet dulu!" Ucap Solar bangkit dari kursinya

"Anggap aja rumah sendiri! Ah ya sekali lagi terimakasih yah sudah mengantarkan Sky kemarin!"

"Sama sama om, harusnya kami yang berterimakasih banyak sama om dan tante"

"Maaf.. tapi hahahahahahhaha aduh gak kuat kaku banget lo pada hahahahahahah aduh kok jadi gini sih pfft.. hahaha aku izin bentar yah mau puas puasin ketawaaa!!" Sopan bangkit dari kursi tak kuat menahan tawanya yang sedari tadi ia tahan.

"Uh maafkan Sopan, dia memang seperti itu! Ah ya kalian ada yang sekelas dengan Sopan?"

"Saya tante" Jawab Gempa
"Ohh udah kenal dekat dong yah sama Sopan?"
"Orang satu geng"

"Loh kok tau Sky?" Tanya Taufan sebenarnya Taufan keceplosan ngomong kayak gitu sekarang dia jadi malu malu kan

"Ehh eh sorry" ucap Taufan
"Santai saja.. ah siapa nama kamu?" Tanya ayah Sky, tadi mereka memang sempat perkenalan tapi tak semudah itu menghafalkan nama mereka.

"Taufan om.."
"Ah iya Taufan.."
"Waktu istirahat gw sempat kekantin bentar, jalannya ditunjuk em uh si Glacier!" Jawab Sky, tak lama kemudian terlihat Blaze yang baru mendatangi meja makan mereka.

"Harusnya kita sadar waktu itu hehehe"
"Kalau yang sekelas sama Sopan itu.. eh maaf yah siapa namanya?"
"Gempa tante.."

"Ah iya Gempa, kalau yang sekelas sama Sky ada?"
"Saya tante! Blaze! Boboiboy Blaze"
"Oh.. gimana Sky dikelas?"

"Sky? Oh dia itu baik kok tante sering tidur dikelas jadi gak dengerin guru, habis itu bolos upacara!" Jawab Blaze sebenarnya dari tadi hanya dia sih yang ngerasa gak canggung buktinya disaat saudaranya baru mengambil makanan untuk pertama kalinya dia sudah nambah 3 porsi.

"Maaf motong ma, tapi Blaze yang ngajak Sky bolos!"
"Ha? Iyakah? Aduh maaf Sky kebetulan aku mengidap amnesia!" Ucap Blaze terkekeh, sepertinya ia memang tidak sadar akan sesuatu.. kelihatannya Sky tersindir

"Gak lucu Blaze, lo gak tau rasanya saat lo terbangun dan lupa akan segala hal!" Ucap Sky dengan tatapan tajam menatap ke arah Blaze, Blaze jadi bingung.

"Ehh iya deh.. maaf ya Sky"
"Eh maafin anak tante yah, orangnya memang begitu!" Ucap ibunya Sky

"Harusnya mereka yang minta maaf ma! Sky gak suka mereka bercanda tentang penyakit!"

"Sky, mereka tidak ta-"

"Sky tau! Makanya mereka harus tau! Gak boleh bercanda tentang gituan!!"

"Maaf Sky, tapi lo kok jadi baper??" Tanya Blaze, sebenarnya sejak menyadari perubahan nada Sky, Gempa sudah memberi kode pada Blaze agar berhenti makanya Blaze minta maaf saat itu namun karna Sky sendiri masih ngomel ngomel Blaze jadi ikutan baper.

Bukan Reinkarnasi [OG]Where stories live. Discover now