Bab 11

1.4K 65 7
                                    

Lira pun menerima kertas tersebut dan mengangguk, "senang bermain detektif dengan kakak" ucap lira sambil tersenyum.

Zee pun tertawa, "lira,ayo makan dulu" ucap ibu lira dari belakang,lalu zee tersenyum kepada ibu nya lira,ibu itu pun tersenyum kembali kepada zee.

"Dadah!" Ucap lira sambil berjalan menuju ibu nya,zee pun melambaikan lengan nya.

Melihat ruangan lira ditutup,zee pun berjalan menuju parkiran,ia membuka pintu mobil,dan menoleh ke arah marsha yang sedang minum.

"Eh udah bangun sha" ucap zee sambil menutup pintu mobil, "udah,gimana kathrina kak?" Ucap marsha sambil menutup botol nya.

"Masih belum sadar,banyak selang yang di pakein ke tangan nya,dia juga pake alat bantu pernapasan" ucap zee sambil memasang seat belt

"Ih kasian banget kak" ucap marsha dengan nada cemas,lalu zee menepuk kursi yang berada di sebelah nya, "iya,duduk sini sha,jangan jauh²" ucap zee.

Marsha pun mengangguk dan berpindah tempat, "kenapa emang kak" ucap marsha, "ya di depan aja biar kalau mau meluk ga harus balik ke belakang" ucap zee.

Marsha pun tertawa "bisa aja" ucap marsha,lalu zee pun mulai menyetir mobil nya, "kak zee tadi ngasih uang ke satpam berapa?" Ucap marsha, "400 ribu,kenapa?" Ucap zee.

"Loh?banyak banget" ucap marsha, "sengaja" ucap zee, "terus kenapa satpam disini ga di kasih juga?" Ucap marsha.

"Ya,satpam disini udah kaya" ucap zee sambil tersenyum, "kok tau" ucap marsha, "ada deh" jawab zee sambil fokus menyetir.

Lalu saat dijalan mereka hampir menabrak mobil,yang sepertinya dikendarai oleh orang mabuk.

"Ah!kak zee awas!" Ucap marsha sambil menggenggam lengan zee,lalu zee pun memberhentikan mobil nya secara mendadak,lalu zee turun dari mobil,dan menantang orang yang berada di dalam mobil tersebut.

"KELUAR LO!" Ucap zee dengan nada membentak,lalu saat zee membuka mobil tersebut, "CHIKA?!" Ucap zee.

Ia melihat chika,terbaring tak sadarkan diri di mobil tersebut,ia melihat mobil chika banyak sekali darah.

Lalu zee membangunkan chika, "Chik!bangun!" Ucap zee,namun chika tak kunjung bangun.

Lalu zee mengelitiki badan chika,tetap saja chika tak kunjung bangun,lalu zee menghubungi teman teman auto racing nya.

"Woy,kesini lo pada,*zee menyebutkan lokasi nya*" mereka pun segera datang ke lokasi yang telah di beritahu oleh zee.

Teman² auto racing zee membuat semua orang dijalan menoleh dan terpanah.

Jika dihitung zee memiliki 12 teman auto racing dengan mobil maclaren dan lamborghini mereka masing masing.

Saat mereka sampai, "awas zee,biar chika gua bawa ke rs" ucap oniel teman nya, "lo balik aja zee,gua bawa mobil chika ke bengkel dulu" ucap freya.

Lalu zee pun kembali ke mobil nya dan melanjutkan perjalanan nya, "siapa kak?" Ucap marsha, "chika" jawab zee sambil menyetir mobil nya.

"Chika?siapa itu?" Tanya marsha dengan wajah kebingungan, "kamu ga perlu tau" ucap zee, "ih apa si,ga perlu tau mulu dari tadi" ucap marsha dalam hati.

Sesampai nya di depan rumah marsha,zee pun turun dan membuka kan pintu mobil untuk marsha, "aku langsung ya" ucap zee.

Marsha pun turun, "euh kenapa langsung?ga mau cuddle dulu?" Ucap marsha, "nanti aja ya,aku mau istirahat dulu,cape" ucap zee.

Lalu marsha pun memeluk zee, "okay,istirahat yang cukup ya" ucap marsha, "iya sayang" jawab zee sambil memeluk balik badan marsha.

Setelah zee mulai menjalankan mobil nya, marsha pun melambaikan lengan nya dan masuk kedalam rumah.

Saat di rumah,ia dikejutkan dengan mami dan papi nya yang sudah pulang, "eh,mami,kok udah pulang?ga bilang maeng dulu ih." Ucap marsha.

"Tadi itu siapa?kenapa baru pulang hah?" Ucap papi sambil menatap mata marsha, "anu,itu temen maeng,tapi cewe kok pi,bukan cowo,tenang aja,tadi maeng habis dari rumah sakit karna ada temen maeng yang sakit" ucap marsha sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal.

"Coba papi mau liat yang mana orang nya" ucap papi, "yang sakit?apa yang tadi?" Ucap marsha sambil membuka password handphone nya.

"Dua² nya biar papi percaya" ucap papi sambil meminum secangkir kopi,lalu marsha menunjukan foto zee dan juga kathrina yang memakai baju serba hitam dengan orang tua nya di belakang.

"Loh,ini kan anak boss nya papi" ucap papi sambil mengambil handphone marsha, "hah?,anak boss nya papi?" Tanya marsha dengan wajah kebingungan.

"Mi,coba liat ini mi" ucap papi sambil menuju ke arah mami yang sedang nonton televisi,lalu mami pun melihat foto tersebut "loh iya pi,satu sekolah ternyata" ucap mami dengan ekspresi terkejut.

Lalu papi pun memberikan handphone marsha kembali kepada marsha, "udah kamu cepet ganti baju terus makan,tidur" ucap papi,marsha pun mengangguk dan langsung naik ke atas untuk mengganti baju nya.

Marsha pun menghubungi kak zee berulang² kali namun tak segera di angkat oleh nya.

Ternyata zee sedang ke bar dengan teman teman auto racing nya,di bar zee minum bir sangat banyak sampai ia merasa pusing dengan kepala nya.

"Anjir lo zee,minum banyak banget lo" ucap oniel, "lo sendiri juga minum banyak" ucap zee, "udah,sama aja kalian,nikmatin aja si" ucap olla.

Lalu mereka melanjutkan pembicaraan mereka sambil meminum bir lagi,marsha pun mulai panik,ia terus menghubungi zee.

Sampai akhirnya di angkat oleh flora, "sha,lo kesini deh,zee ngebar tau" ucap flora dengan nada panik, "HAH?!NGEBAR?AKU OTW SEKARANG,BAR YANG DIMANA?" Ucap marsha sambil memakai jaket nya,"bar deket auto racing48" ucap flora.

Lalu marsha pun turun secara perlahan agar tidak ketahuan oleh orang tua nya.

Lalu ia segera menaiki mobil nya dan menyetir dengan kecepatan laju menuju bar di dekat auto racing48,dimana itu lah tempat zee kumpul dengan teman² nya.

Sesampai nya di bar marsha pun turun dari mobil, "zee²,itu marsha ngapain?" Ucap freya, lalu zee pun panik dan menaruh bir yang sedang ia minum,ia pun segera menghampiri marsha.

"Eh marsha,kamu ngapain?" Ucap zee sambil tersenyum,seakan akan ia tidak melakukan apa apa, "kamu yang ngapain disini hah?" Ucap marsha sambil menatap mata zee.

"A-aku cuman temenin temen² aku minum doang kok sayang" ucap zee,mata nya tampak seperti orang lelah,namun ia menahan nya.

"Bohong!orang kita yang diajak!" Ucap amanda, "BACOT!DIEM LO!" Ucap zee sambil memarahi amanda.

Lalu marsha membisiki telinga zee, "kamu minum kan?" Ucap marsha dengan nada serius, "ga kok sayang" ucap zee

Marsha pun menampar wajah zee, "jangan bohong" ucap marsha,lalu zee pun mengaku, "IYA!gua minum 3 botol,kenapa?" Ucap zee dengan nada marah.

"Pulang" ucap marsha sambil menarik kera baju zee, "iya aku pulang" lalu zee pun mendorong marsha dan masuk ke dalam mobil.

Marsha mulai menaiki mobil nya juga,sambil mengawasi zee,marsha menyetir dengan lambat,ia melihat zee benar benar berbelok ke rumah nya.

Marsha segera mengebut untuk sampai di rumah nya tepat waktu,saat di depan rumah.

Ia sudah di hadang oleh papi nya,marsha pun memberanikan diri untuk turun, "pi,maaf ga izin,tapi marsha penting banget" ucap marsha.

"Sepenting apa si?" Ucap mami, "MASUK!" Ucap papi dengan nada tegas,lalu marsha pun masuk ke dalam rumah dan menuju kamar tidur nya.


MY POSESIF GIRL (ZEESHA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang