Part : 10 →Cha X Cheon a.k.a RIVAL?

174 20 4
                                    

    Pagi cerah dihari yang cerah.
Waktu masih menunjukkan pukul 05.52 am, tapi Yeo Woon sudah siap dan rapi dengan pakaian sekolahnya. Yeah, hari ini Yeo Woon harusnya berlatih bersama coach nya tapi dia malah berencana pergi untuk menjemput Myung Ha dan berangkat ke sekolah bersama.

Yeo Woon mengambil ranselnya dan memakai sepatu putih kesayangannya, tak lupa sebelum pergi ia menyemprotkan parfum agar tubuhnya lebih wangi dan segar.

   

"Sunbae pasti terkejut karena aku datang pagi-pagi ke rumahnya." Gumam Yeo Woon.

Hanya dengan memikirkannya saja Yeo Woon sudah sangat senang, ia tak sabar untuk segera sampai dirumah Myung Ha dan mengejutkannya.

Kediaman keluarga Tae

      Suasana dirumah Myung Ha pagi-pagi sudah sangat terasa begitu hangat, semua pekerja dirumah Myung Ha sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Seperti menyiram atau memotong tanaman, yang memasak dan membereskan rumah.

Tapi Yeo Woon belum menemukan tanda-tanda keberadaan anak laki-laki yang dicarinya, ia melihat sekeliling.

"Itu dia, Sunbae..."

Yeo Woon mengernyit, sedikit menyipitkan matanya berusaha melihat dengan jelas siapa orang yang sedang bersama dengan Myung Ha.

Wajah orang itu nampak familiar, Yeo Woon merasa pernah melihat wajah laki-laki itu. Ekspresi wajah Yeo Woon berubah saat melihat wajah orang yang bersama dengan Myung Ha saat ini, rencana membuat Myung Ha terkejut gagal karena dirinyalah yang menerima kejutan itu.

Yeo Woon dan Sang Won saling melempar pandang dengan sinis dan tajam, seperti mereka siap untuk memakan satu sama lain. Atmosfer di antara keduanya benar-benar sangat menegangkan apalagi situasi Myung Ha yang berada di tengah-tengah begitu tak nyaman.

"Apa yang kau lakukan di sini?" Sang Won bertanya dengan sinis pada Yeo Won.

"Aku ingin pergi ke sekolah bersama dengan Sunbae, dan apa yang kau lakukan di sini di pagi hari seperti ini?"  Yeo Woon melemparkan pertanyaan balik kepada Sang Won.

Sang Won berdiri dan menatap Yeo Woon dengan penuh percaya diri, wajahnya datar namun terlihat sangat angkuh dan dia berkata dengan santainya kalau dirinya berhak berada di sana kapanpun dia mau karena rumah Myung Ha adalah rumahnya juga. Sedangkan Yeo Woon bukanlah siapa-siapa, baginya Yeo Woon hanya seseorang asing yang singgah sesaat di kehidupan Myung Ha.

Yeo Woon yang mendengar kata-kata itu merasa kesal, tangannya mengepal tapi ia berusaha untuk menahan amarahnya. Kembali, Yeo Woon memasang wajah imutnya dengan senyum manis yang biasanya ia tunjukkan.

"Aku tidak berniat untuk singgah sesaat saja, tapi aku benar-benar akan singgah untuk selamanya." Ucap Yeo Woon dengan penekanan di akhir kalimatnya.

Keduanya kembali saling memandang dengan tajam dan intens, Myung Ha yang melihat itu benar-benar dibuat tidak nyaman.

"Kalian berdua seharusnya tidak datang ke rumahku, kalian bahkan lebih berisik daripada kucing tetangga." Ujar Myung Ha dengan ekspresi wajahnya yang terlihat benar-benar sangat kesal.

Myung Ha berjalan lebih dahulu, meninggalkan kedua laki-laki yang sibuk dengan adu mulutnya itu jauh di belakangnya.

Mungkin saja kedua laki-laki bermarga Cha dan Cheon itu akan menjadi rival yang memperebutkan hati seorang Tae Myung Ha.

Sang Won berjalan mendekati Yeo Woon, sebelum menyusul Myung Ha ia berbisik di telinga Yeo Woon.

"Apa yang menjadi milikku akan selalu menjadi milikku, aku tidak segan untuk menghancurkan siapapun yang berusaha mengambil milikku dariku. Dan sebaiknya kamu menjaga jarak dari Myung Ha." Ucap Sang Won lalu berlari mengejar Myung Ha dan meninggalkan Yeo Woon yang masih berdiri mematung di belakang.

Yeo Woon menghela nafas panjang, matanya menatap ke depan memperhatikan orang yang disukainya berjalan berdampingan dengan orang lain.

"Setidaknya dia tidak official dengannya." Gumam Yeo Woon.









_RELATIONSHIP WITH HAPPY ENDING _

       _CHA X CHEON a.k.a RIVAL_

      Selain tadi pagi, sekarang Yeo Woon dibuat terkejut oleh orang yang sama, ternyata Sang Won menjadi murid baru di sekolahnya. Dan bagian terburuknya adalah mereka berada di kelas yang sama juga duduk di bangku yang sama.

Entah mimpi buruk semacam apa yang dialami oleh Yeo Woon, sampai pagi hari ini ia mendapatkan hal-hal buruk yang tak terduga.

Tadi pagi muncul di rumah Myung Ha dan sekarang menjadi murid baru di sekolahnya juga duduk satu bangku dengannya.

Yeo Woon benar-benar sudah kehabisan kata, ia hanya berharap jika ini adalah mimpi buruk yang akan berakhir ketika ia bangun.

"Sepertinya kita akan lebih sering bertemu mulai sekarang, jadi kamu harus mulai terbiasa." Ucap Sang Won.

"Bertemu denganmu merupakan sebuah mimpi buruk bagiku, kuharap kau tidak membuat masalah denganku."

Yeo Woon berucap dengan nada yang sangat dingin.

Sedangkan Sang Won hanya tersenyum sinis.

Yuri dan Kyung Hoon juga merasa berada dalam sebuah lingkaran peperangan yang panas dan baru saja dimulai, Yuri sebelumnya sangat mendukung jika Yeo Woon bersama dengan Myung Ha, tapi kini ia tak tahu harus mendukung siapa karena dilain sisi Sang Won adalah sahabatnya.

"Aku tidak pernah menyangka jika hal seperti ini akan terjadi, sepertinya sekolahan ini akan menjadi tempat peperangan." Ucap Yuri yang terus-menerus menghela nafas panjang.

Kyung Hoon mengernyit

"Peperangan apa maksudmu?" Tanyanya tidak paham.

"Peperangan memperebutkan hati seorang Tae Myung Ha." Jelas Yuri.

Kyung Hoon malah terkekeh seakan ia tidak percaya, Yuri melempar tatapan serius padanya hingga Kyung Hoon diam.

"Aku benar-benar tidak percaya jika akan ada orang yang memperebutkan hati bocah nakal itu, apalagi kedua orang yang memperebutkannya adalah orang-orang populer."

Kyung Hoon menggelengkan kepalanya tidak percaya.

"Aku juga begitu." sahut Yuri.

Di tempat lain Myung Ha sibuk memilih berbagai rasa ice cream yang ada di minimarket, dia tidak tahu jika dirinya menjadi rebutan teman masa kecilnya dan si atlet sekolah yang populer.

"Wah ... Aku bingung harus pilih yang mana, apa aku beli semuanya saja?" Gumamnya.

 Aku bingung harus pilih yang mana, apa aku beli semuanya saja?" Gumamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau gini kan enak ya... Akur💫

Relationship with happy ending Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang