Bab 5

7.8K 407 2
                                    

❤️Don't forget to vote and comment❤️

❤️Don't forget to vote and comment❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Huh iya Iyah Abang puas!! "

Malvin tertawa kecil melihat muka kesal Arvie yang menurutnya menggemaskan.

"Yaudah Vie kemar Vie dulu ya mal eh bang,Vie mau mandi papay" sambil berlari kecil kearah pintu.

Setelah itu ia keluar dari kamar Malvin,dan tak menyadari bahwa ada seseorang yang mendengar percakapan mereka sambil mengepalkan tangannya siapakah dia?ntah hanya tuhan dan author yang tau.

.
.
.

Arvie sekarang berada di ruang keluarga sendirian ia sedang menonton kartun kesukaannya yaitu si kotak kuning di temani oleh cemilan favoritnya.

Tiba-tiba saat sedang asik menonton ada seseorang yang menghampirinya.

"Hai kak arvie" ujar nya sambil senyum.

"Hm hai juga leo" Arvie mendongak sambil mulutnya yang masih menggembung karna makanan.

"Kakak sendirian aja?Leo temani ya oh ya kak kakak nnt mau gak main sama Leo? atau kita nobar di kamar Leo aja yuk kak?" Nanyanya secara berturut.

"Satu satu ege klo nanya" Vie kesal sama ni anak karna tiba2 datang dan ngomong panjang kali lebar kali tinggi.

Ia juga heran bukannya Leo itu sifat nya pemalu dan pendiam ya ini malah pro aktip.

"Hehehehe oh ya kak gimana keadaaan kakak udah baikan?" Tanyanya.

"Hm udah kok"

"Kakak sebaiknya jangan dekat-dekat dengan bang Malvin karna kata orang2 bang Malvin itu pembawa sial loh kak ,tuh buktinya kakak di dekat dia jadi celaka" ujarnya menap Arvie polos

"Gak ada di dunia ini yang namanya pembawa sial,mau itu kecelakaan,kematian atau apapun itu,itu semua takdir,jadi jangan pernah menyalahkan seseorang atas embel2 pembawa sial"

Setelah mengatakan itu Arvie beranjak pergi meninggalkan Leo yang menatapnya dengan tatapan sulit diartikan.

#Skip malam
.
.
.
.
Saat ini mereka berkumpul di meja makan untuk melakukan acara makan malam dengan posisi

  Omah- Papi-mami-bang Theo -nia -kean-Leo
Opah—————Meja makan—————papah   Daddy-mommy-bang liam-arvie-malvin-kenzo

Sebenarnya tadinya duduk di sebelah daddy nya namun karna ingin rencana nya berjalan lancar ia harus mendekati Malvin.

Setelah selsai acara makan malam tiba2 Arvie membuka suara.
"Daddy Vie mau sekolah" ujar Lio tiba-tiba.

"Home schooling aja ya" jawab sang Daddy.

Karna memang saat ia tinggal di Korea ia home schooling.

"Ihhh Vie mau nya sekolah kaya yang lain" ujarnya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Biar kan Arvie sekolah umum Hendrick lagi pula di sekolah ada Kenzo,Kean,malvin,Nia dan juga leo yang akan menjaganya" ujar sang Opah.

"Hah baiklah,mulai Minggu depan kamu akan bersekolah" ujar sang Daddy.

Sebenarnya ia belum rela melepaskan anak gemoy nya ini tapi yawis lah kalo di pikir pikir juga ntar anak nya kudet gak tau dunia luar kasian juga.

"Asik makasihh Daddy" ujarnya sambil berlari kearah sang Daddy.

"Sama2 baby" sambil membalas pelukan dan menciumi wajah sang putra gemoy nya ini.

"Asik berarti kak Arvie sekolah sama Lio" ujar Lio senang.

"Iyh dong sayang nnt kak Arvie akan sekolah bersama mu" jawab sang papa dengan mengelus lembut rambut Leo.

Bagaimana dengan reaksi Malvin melihat itu?oh tentu saja ia tidak peduli mungkin dulu ia memang sering mencari perhatian sang papa nya tapi sekarang mungkin ia sudah lelah dan bodo amat.

Arvie yang melihat tatapan ke tidak pedulian Malvin kepada sang papa yang tertawa bersama leo ia pun membatin.
"Tenang aja Malvin sebentar lagi kau juga akan merasakan itu aku berjanji pada mu" ujar tulus Arvie dalam hati.

Setelah itu mereka semuanya berpamitan untuk kembali kekamar mereka untuk istirahat dan dll.

"Gue harus cari cara agar opah dan Oma benci sama Malvin,karna cuman mereka yang terlihat peduli sama anak itu,,, dan juga.... Gw harus jauhin Arvie dari Malvin" ujar seseorang tersebut di dalam kamarnya.

"Lihat saja Malvin semua milik Lo bakal jadi milik gw dan gw bakalan segera nyingkirin Lo dari keluarga ini" ujarnya lagi dengan menyeringai.

#skip pagi
.
.
.
.

Di hari ini setelah mereka melakukan sarapan mereka langsung kembali ke aktivitas masing2,ada yang berangkat ke kantor dan ada juga yang mengerjakan tugas nya di rumah.

Sekarang Arvie sedang ingin menghampiri Malvin tadi saat ia kemarnya Malvin tidak ada di kamarnya akhirnya ia  mencarinya namun tidak ketemu juga.

"Kak Nia tau Malvin dimana gak?" Tanya Arvie pada Nia yang tidak sengaja bepapasan.

"Engga tuh,lagian kmu ngapain si nyari anak sialan itu" ujarnya dengan tak suka.

"Ish kak Nia gak boleh gtu ya!!!,klo kak Nia gak tau yaudah Vie tanya yang lain aja"

Saat ia ingin beranjak pergi Nia pun mengatakan.
"Huh~ dia di area kolam berenang tadi kakak liat dia sedang duduk disana".

Setelah itu ia langsung pamit untuk menghampiri Malvin.

namun saat sampai disana ia melihat seseorang yang hampir tenggelam.

Siapakah dia?





TBC

#Hai cemuanya makasih yang udah mau baca cerita kegabutan aku jangan lupa Vote sama komen nya tadi aku liat lumayan banyak yang vote sekali2 komen lah hihihi.

15 Feb 2024

Me Become An Extra (Arvie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang