Bab 16

4.8K 308 12
                                    

❤️Don't forget to vote and comment❤️

❤️Don't forget to vote and comment❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat ini mereka berada di rumah sakit,keluarga Alexander lainnya juga segera ikut menyusul kesana karna mendapatkan kabar Arvie kecelakaan.

Beruntunglah karna Arvie tidak luka sedikit pun namun ia hanya syok saja.

Namun berbeda dengan Leo keadaannya cukup parah karna tangan kanannya patah.

Arvie yang dasarnya merasa bersalah pun menangis ia juga baru tahu fakta bahwa Leo melakukan kejahatan itu semua itu karna untuk membiayai pengobatan ibunya dan Leo juga diancam oleh orang tersebut jika dia tidak mau melakukan itu maka nyawa ibunya taruhannya.

Semua keluarga Alexander mencoba memaafkan perbuatan Leo termasuk Malvin,ternyata selama ini Leo hidup menderita lebih dari dirinya.

Sekarang semua anggota keluarga menunggu Leo sadar.

Leo perlahan mulai membuka matanya.

Dan orang pertama yang ia lihat adalah Arvie yang sedang menangis sesenggukan.

"Hikss Leo~"

Leo tersenyum lalu menghapus airmata Arvie dengan tangan yang di pasangi infus.

"Leoo!!! Kamu sadarr??" Ujar Arvie terkejut.

Ceklek

"Permisi tuan muda saya akan memeriksa keadaan tuan muda Leo" ujar dokter.

Arvie segera menyingkir lalu membiarkan sang dokter memeriksa Leo.

"Keadaan tuan muda Leo sudah membaik tapi jangan terlalu banyak bergerak dulu ya"

"Baik terimakasih dok" ujar Leo.

Dokter pun meninggalkan ruang itu.

Leo kemudian melihat kearah depan dan melihat seluruh keluarga Alexander berada di depannya jujur ia tidak berani menatap mereka bukan karna takut,tapi karna merasa bersalah.

"Kau tidak perlu takut kami sudah tau apa yang kamu alami" ujar Hendrick.

"Dan soal bajingan itu kami yang akan mengurus nya begitupun keselamatan ibumu" lanjut nya.

"Terimakasih dan maaf terutama sama Lo Vin gw minta maaf" ujar Leo sambil melihat kearah Malvin.

"Hm" ujarnya sambil mengangguk.

"Kamu juga masih bisa tetap tinggal bersama dengan kami" ujar Oma Melissa.

Leo yang mendengar itu terkejut betapa baiknya keluarga Alexander ini.

"Tap-tapi aku sudah..." Omongan Leo terputus.

"Jangan difikirkan kami sudah memaafkan mu"

"Terimakasih" ujar Leo sambil meneteskan air matanya.

"Ini juga karna kemauan Malvin yang menyuruh kami untuk memmaafkan mu" ujar sinis Theo.

Leo lagi lagi di buat semakin bersalah,Malvin orang yang paling ia rugikan malah ia dimaafkan begitu mudahnya.

"Vin sekali lagi gw minta maaf dan makasihh" ujar tulus Leo.

Malvin hanya menganggukkan kepalanya,ia juga sempat berfikir Leo hanyalah alat dari seseorang yang membenci keluarganya.

.
.
.

Di tempat lain seorang pria sedang diikat dengan keadaan tangannya tergantung diatas.

"LEPASIN GW BRENGSEKKK!!!!"

Lalu seseorang menghampiri pria itu.

"Berteriak lah sampai pita suaramu putus" ujar pria itu.

Pria yang sedang terikat itu menegakan kepalanya.
"HERRI BRENGSEK LEPASIN GW!!!"

"Melepaskan mu? Atas semua yang kau lakukan kekeluargaku,tidak segampang itu Aris Mahendra" ujar Herri sambil bersemirk.

"Kau sudah merebut semuanya dari ku sialan!!!,kau juga telah merebut Karina dariku!!" Ujar Aris.

Aris dan Herri dulu adalah teman dekat sampai suatu hari Aris menyukai seniornya yup dia adalah Karina Aespa canda~, namun keluarga Karina malah menjodohkan Karina dengan Herri dan itu membuat Aris marah,ia sempat di penjara karna hampir melecehkan Karina dan sekarang ia sudah bebas dari penjara dan memutuskan untuk melalukan rencana ini semua agar dendamnya terbalaskan.

"Coba saja Karina bersamaku dia pasti masih hidup sampai sekarang" ujar Aris.

"Itu semua takdir" ujar Herri.

"Benarkah? Bukankah kau menyalahkan putramu atas kematiannya" ujar Aris sambil tersenyum remeh.

"Diam Sialan!!!,ku akui dulu aku bodoh menyalahkan putra ku atas kematian Karina namun sekarang aku sudah sadar bahwa itu semua takdir" ujar Herri.

Herri memegang sesuatu di tangannya dan Aris yang melihat itu badannya mulai bergetar ketakutan.

"Mari melalukan sesuatu yang menyenangkan anggap saja sebagai hukuman atas semua perbuatanmu" ujar Herri sambil tersenyum miring.













TBC




Kira2 si Aris diapain ya sama Harris👉👈

#Maaf jarang up biasa pengacara (Pengangguran banyak acara :^ )




7 mar 2024

Me Become An Extra (Arvie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang