Bab 19

3K 306 21
                                    

❤️Don't forget to vote and comment❤️

Di kediaman Alexander saat ini tengah ricuh akibat bayi gemoy kita tidak ada di kamarnya entah kemana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di kediaman Alexander saat ini tengah ricuh akibat bayi gemoy kita tidak ada di kamarnya entah kemana.

"BAGAIMANA BISA KALIAN TIDAK TAU KEBERADAAN PUTRAKU SIALAN!!!" Ujar Daddy memarahi bodyguard yang berjaga di depan kamar Arvie.

"CEPAT CARI PUTRA KU ATAU KEPALA KALIAN TARUHANNYA!!"

"Dad Malvin coba cari Arvie di luar Dad siapa tau Arvie ada di sekitar komplek sini" ujar Malvin lalu di setujui oleh Daddy.

"Gue juga balakan cari kak Arvie di area taman komplek siapa tau dia ada di sana" ujar Leo.

Lalu mereka segera pergi untuk mencari Arvie.

.
.
.

Sedangkan orang yang sedang di cari2 saat ini tengah asik memakan jajanan berbentuk bulat yang di tusuk lalu di beri saus sambil duduk santuy di kursi dekat taman.

"Cerita novel nya gimana ya?,apa karena vie udah bikin Malvin baikan sama keluarganya jadi alur novelnya berantakan?" Ujar Arvie sambil memasukan kembali makanan bulat  itu kemulutnya.

"Hufttt vie jadi kangen bunda sama adek2 vie di panti gimana ya keadaan mereka saat tau vie udah meninggoy"

Tiba2 saat sedang asik memakan Cilok nya tiba2 ada seseorang yang duduk di sebelahnya.

"Hai" ujar orang tersebut.

Arvie langsung refleks melihat kearah orang tersebut yang ternyata....

"Samuel?"

"Hm"

"Lo kok beda banget?"

Bagaimana tidak Arvie melihat Samuel memakai pakaian kasual dan tidak memakai kacamata,Dimata Arvie Samuel terlihat tampan?.

"Gue sengaja aja pura2 jadi culun karena gue gak suka jadi  pusat perhatian"

Arvie yang mendengar itu hanya mengangguk2 saja.

Lalu saat Arvie memakan kembali cilok nya tiba2 cilok yang sudah di gigit sisa setengah yang berada di tangannya di makan oleh Samuel.

Arvie melirik sinis kearah Samuel karena beraninya ia mengambil makanan favoritnya itu.

Samuel yang melihat tatapan sinis Arvie hanya melihatnya dengan pandangan gemass.

"Ihhh klo mau beli sendiri sana"

"Lebih enak bekas Lo" ujar Samuel sambil tersenyum tampan.

Arvie yang melihat itu memalingkan wajah nya yang memerah.

malu dia tu gess

"Heh btw gue kan lebih tua dari Lo jadi Lo harus panggil gue kakak" ujar Arvie.

"Enggak ah Lo gak pantes jadi kakak gue,Lo itu pantesnya jadi adik gue" ujar Samuel sambil menyunggingkan senyumnya.

"Ihhh pokok nya harus panggil vie kakak" ujar Arvie yang kini menatapnya dengan mata berkaca2.

Samuel yang melihat Arvie hampir menangis langsung panik.

"Heyy oke2.... Kak Arvie kan?"

"Mmm" ujar Arvie mengangguk kecil.

Samuel yang melihat pipi gembul Arvie yang memerah tidak tahan lalu menggigit pipi gembul itu.

"Akhhh ihhhh"

Arvie pun langsung menabok wajah tampan Samuel.

"AW AW AW sakit ar-eh kak" ujar Samuel.

"Huftt kita musuhan" ujar Arvie sambil memalingkan wajahnya.

Samuel langsung kelabakan takut Arvie beneran memusuhinya.

"eh eh oke gue minta maaf na~,ntar gue beliin eskrim dehh"

Arvie merasa tertarik dengan tawaran Samuel namun ia masih mementingkan egonya.

"Hah~ ntar sam traktir terserah kak Arvie mau beli sebanyak apapun"

Oke sekarang Arvie sudah tidak bisa tahan lagi.

"Oke sam janji nya beliin vie eskrim yang banyak" ujar semangat Arvie.

"Iyhh sam janji" ujar Samuel sambil mengelus pipi lembut milik Arvie.

Ahh Samuel jadi ingin memiliki Arvie,coba saja Arvie adiknya pasti ia akan mengurung Arvie hanya untuk dirinya sendiri.

Gilaa emang.

Saat sedang mengelus pipi Arvie tiba2 tangannya di hempaskan oleh seseorang.

"Udah gue bilang jauhin kakak gue!!"

"Kak Arvie aja gak masalah kok ya kan kak?"

"Kak? Lo manggil kakak gue kak? Maksud Lo apa njing!!!" Ujar Leo hendak melayangkan pukulan ke arah Samuel tapi di gagalkan oleh Arvie.

"Leooo gak boleh gitu tauu,Samuel baik kok!!"

"Jadi kakak lebih milih dia dari pada Leo" ujar Leo menatap Arvie tajam.

"Buk-bukan gitu" ujar Arvie takut.

"Pulang sekarang!!" Ujar Leo dengan suara beratnya.

"Tap-tapi~"

Belum selesai berbicara Leo langsung menggendong Arvie ala koala untuk pulang dan meninggalkan Samuel yang metap tajam kearah Leo yang membawa Arvie.

"Pengganggu" ujar Samuel.











TBC


Siapa yang kangen Arvie?

#Inget ya ini Brothership bukan BL ya... walaupun author nya fujo xixixixi

26 Maret 2024

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me Become An Extra (Arvie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang