Season of You : 28. Promise

118 27 10
                                    

Istana dihebohkan dengan kabar yang begitu cepat menyebar tentang permaisuri yang tak sadarkan diri di kamarnya.

Saat ini Yuri sudah di bawa ke rumah sakit kekaisaran untuk tangani.

"Yang Mulia pasti akan baik-baik saja kan?", tanya Hani pada Yeonjung yang sedang bersamanya untuk mempersiapkan barang-barang Yuri yang akan dibawakan ke rumah sakit nanti.

"Padahal pernikahan mereka baru berjalan setahun, tapi jika Yang Mulia permaisuri tiba-tiba saja.."

"Yakk, jangan katakan. Itu bisa membawa sial.", peringat Hani dan saat itu Yoona masuk lalu bergabung dengan mereka.

"Telat sekali. Kami sudah selesai mengerjakannya.", oceh Yeonjung sinis.

"Berikan tasnya, aku yang akan mengantarkannya.", Yoona meraih tas yang berada di tangan Hani lalu pergi begitu saja membuat keduanya begitu tercengang.

"Cih, yang pasti wanita itu yang akan paling bahagia jika terjadi sesuatu pada Yang Mulia permaisuri.", ucap Hani sinis.

Di sisi lain, Yoona berjalan dengan santai menyusuri lorong demi lorong hingga ia keluar dari istana dan sudah disambut dengan supir yang akan mengantarnya ke rumah sakit.

"Anda sudah siap nona?", Yoona menganggukan kepalanya lalu masuk ke dalam mobil.

Selama perjalanan, Yoona beberapa kali melirik ke arah jam di ponselnya dan ketika waktu sudah menunjukkan waktu tengah malam, saat itu semua billboard di sepanjang jalan menampilkan berita tentang Yuri yang dilarikan ke rumah sakit.

Orang-orang yang melihat itu sangat terkejut dan seluruh kota malam itu menjadi heboh dengan berbagai dugaan penyebab sang permaisuri tumbang.

~

Taejoon melaporkan terkait bocornya kabar Yuri ini ke khalayak umum pada Changwook. Saat ini mereka masih menunggu dokter yang menangani Yuri.

Changwook tak menanggapi, pikirannya terlalu kalut untuk mengambil tindakan yang rasional.

Sehun yang juga berada di sana tahu betul dengan apa yang dirasakan pria yang sama sekali tak mengangkat kepalanya sejak tiba di rumah sakit itu.

Dokter yang menangani Yuri keluar dari ruangan ICU dan kini menghampiri Changwook.

"Bagaimana keadaannya?", tanya Changwook tidak sabar.

"Yang Mulia permaisuri sempat mengalami henti jantung tapi saat ini keadaanya sudah terkendali namun kami masih harus terus memantau perkembangannya." jelas dokter bernama Jungsuk itu.

Changwook merasa kakinya sangat lemas dan ia hampir saja kehilangan keseimbangannya namun dengan segera ia mengendalikan dirinya.

~

Changwook menatap nanar ke arah Yuri yang masih belum menunjukkan tanda-tanda akan membuka matanya.

Ruang rawat VIP itu dipenuhi oleh suara alat medis yang terpasang pada tubuh Yuri.

"Aku harus bagaimana sekarang, Yuri-ya?", gumam Changwook kehilangan arah. Pikirannya terlalu kalut untuk memikirkan solusi untuk permasalahannya kini.

Helaan nafas berat keluar dari mulut pria itu entah untuk yang keberapa kalinya malam yang bahkan belum kunjung berganti pagi itu.

Changwook mengulum bibirnya pelan lalu memilih untuk menyandarkan kepalanya pada ranjang tempat Yuri terbaring.

"Yuri..", gumam Changwook tertahan saat ia teringat tentang momen mereka hari itu yang terasa tidak lagi terasa nyata padahal belum sampai dua puluh empat jam berlalu.

Season of YouWhere stories live. Discover now